Apa Itu Papiloma? Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

- Papiloma adalah tumor jinak yang tidak menyebar dan tidak agresif.
- Papiloma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, saluran payudara, genital, pernapasan, oral, dan sinus.
- Human papillomavirus (HPV) menyebabkan sebagian besar papiloma. Namun, untuk beberapa kasus, HPV bukan penyebab utama.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Anna Kautsaria Putri, M.Med.Sc, SpDVE
Papiloma adalah tumor jinak (non kanker) yang muncul dari permukaan epitel dan biasanya tumbuh ke arah luar. Papiloma tidak menyebar dan tidak agresif.
Akan tetapi, papiloma dapat menyebabkan komplikasi atau ketidaknyamanan, dan kadang membutuhkan perawatan tambahan meskipun masalah ini cenderung tidak bersifat kanker atau tidak mengancam jiwa.
Walaupun jinak, tetapi papiloma dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
1. Apa itu papiloma?
Papiloma merupakan pertumbuhan jinak, yang artinya tidak agresif dan tidak menyebar. Pertumbuhan ini terbentuk pada jenis jaringan tertentu, meskipun dapat muncul di seluruh tubuh.
Papiloma sering disebut sebagai kutil (wart) dan veruka (verrucae) ketika mencapai kulit. Papiloma juga dapat terbentuk di permukaan jaringan mukosa yang melapisi bagian dalam tubuh, seperti di usus atau saluran napas.
Permukaan jaringan tempat papiloma dapat tumbuh disebut epitel. Epitel kulit, misalnya, adalah lapisan atas sel datar. Kutil dan veruka pada kulit memiliki penampilan yang hampir sama, meskipun muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Kemunculan benjolan dan lesi apa pun bisa menyebabkan kekhawatiran. Dokter dapat membantu mengonfirmasi apakah itu papiloma atau sesuatu yang lain. Jika didiagnosis dengan papiloma jinak, itu berarti tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Akan tetapi, beberapa orang mungkin ingin menghilangkan papiloma karena dapat menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan dianggap mengganggu estetika.
2. Jenis papiloma

Lokasi papiloma akan tergantung pada jenisnya. Papiloma kulit terjadi di luar tubuh di hampir semua area selama ada jaringan epitel.
Jenis papiloma lainnya meliputi:
- Intraduktal: Papiloma berkembang dalam saluran susu payudara.
- Genital: Papiloma berkembang di daerah genital, termasuk penis, vulva, uretra, vagina, serviks, dan di sekitar area anal.
- Pernapasan: Papiloma berkembang di permukaan kotak suara, pita suara, atau jaringan sekitarnya.
- Oral: Papiloma oral berkembang di mana saja di dalam mulut, tenggorokan, atau bibir.
- Sinus: Papilloma berkembang di dalam hidung atau sinus.
3. Penyebab papiloma
Human papillomavirus (HPV) menyebabkan sebagian besar papiloma. Namun, untuk beberapa kasus, HPV bukan penyebab utama.
- Papiloma pada saluran kemih dikaitkan dengan kebiasaan merokok dan penyebab potensial lainnya.
- Papiloma pada kulit, yang mana HPV diketahui sebagai penyebabnya, membuat kerusakan kulit dapat mendorong perkembangan papiloma. Menggaruk atau mengelopek kutil juga dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut. Namun, pertumbuhannya sendiri tidak dapat menyebar ke lokasi lain.
- Kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Meskipun ada hubungan antara HPV dan kanker, terutama kanker serviks, tetapi para peneliti percaya bahwa dibutuhkan waktu antara 10 hingga 30 tahun bagi HPV untuk berkembang menjadi kondisi ganas. Kurang dari 50 persen lesi serviks prakanker dari HPV yang melakukan transisi.
4. Gejala papiloma

Papiloma sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun di luar iritasi. Hanya beberapa papiloma yang menghasilkan gejala medis.
Kemunculannya dapat menyebabkan kekhawatiran dan berdampak pada rasa percaya diri jika muncul di tempat yang terlihat.
Papiloma yang muncul di saluran payudara, dapat menyebabkan gejala keluarnya cairan bening atau cairan bercampur darah dari puting. Satu papilloma bocor di payudara kemungkinan tidak menjadi kanker, dan pengobatan dapat menghilangkan papilloma ini.
Papilloma yang terbentuk di dalam hidung atau sinus dapat menyebabkan lebih banyak masalah karena lokasinya. Benjolan ini tidak ganas, tetapi dapat mendorong struktur di dekatnya, termasuk mata. Pengangkatan benjolan dimungkinkan dan dapat membantu meringankan gejala apa pun.
Apabila papiloma terbentuk di laring, ini dapat mengganggu proses pernapasan. Ini menyebabkan kondisi langka yang dikenal sebagai papilomatosis pernapasan berulang, yang sebagian besar terjadi pada anak-anak. Gejalanya termasuk serak, tangisan yang tenang atau lemah, dan obstruksi jalan napas dalam kasus yang parah. Ini juga dapat kembali setelah pengobatan atau berubah menjadi tumor ganas. Karena itu, mungkin perlu untuk mengobati papilomatosis pernapasan berulang beberapa kali.
5. Tampilan dari papiloma
Papiloma cenderung tidak tumbuh di luar kendali, juga tidak menyebar seperti penyakit kulit menular lainnya, seperti ruam virus. Papiloma bisa tampak:
- Datar.
- Terangkat dari kulit.
- Mirip kembang kol.
- Panjang dan sempit (filiform).
- Warnanya biasanya seperti warna kulit di sekitarnya, tetapi juga bisa berwarna kuning, merah muda, atau cokelat.
Membedakan papiloma dan kondisi lain dengan gejala yang sama bisa menantang. Kutil khas dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan ukuran dan memiliki karakteristik yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
Papiloma internal dapat menyebabkan lebih banyak masalah atau masalah yang lebih serius.
6. Pengobatan papiloma

Ada banyak cara untuk mengatasi papiloma, baik itu pilihan kosmetik maupun medis.
Perawatan kosmetik
Beberapa orang memutuskan untuk menghilangkan papiloma karena alasan kosmetik. Ini bisa dilakukan dengan beberapa metode, seperti:
- Kauter: Membakar jaringan.
- Eksisi: Papiloma dihilangkan dengan pembedahan.
- Laser: Penggunaan laser untuk menghancurkan papiloma.
- Cryotherapy: Papiloma dibekukan dan kemudian dihilangkan.
- Nitrogen cair: Dapat diterapkan pada kutil atau disuntikkan ke dalamnya untuk mengangkatnya.
Perawatan medis
Perawatan medis untuk papilloma kulit adalah agen topikal yang membantu merangsang aksi sistem kekebalan tubuh atau menghancurkan jaringan untuk dihilangkan. Ini dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda, termasuk:
- Destruktif: Jenis obat ini, yang dapat mencakup asam cantharidin dan asam salisilat, bekerja untuk menghancurkan jaringan untuk dihilangkan.
- Virucidal: Agen kimia yang menyerang infeksi virus dan termasuk cidofovir dan interferon-alpha.
- Antimitotik: Obat -obatan ini memblokir pertumbuhan sel untuk menyingkirkan tubuh papilloma kulit. Ini dapat mencakup bleomycin, podophyllotoxin, dan 5-fluorouracil.
- Imunoterapi: Agen-agen ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghilangkan pertumbuhan dan dapat mencakup antigen Candida dan imiquimod.
Sangat tidak disarankan untuk mengobati papiloma sendiri. Penggunaan pengobatan tradisional, memotong, atau pemotongan dapat menyebabkan infeksi, peningkatan peradangan, dan pertumbuhan papiloma lebih lanjut.
Referensi
MedicalNewsToday. Diakses pada Oktober 2024. Should I worry about a papilloma?
Cancer Research UK. Diakses pada Oktober 2024. Intraductal papilloma.
ScienceDirect. Diakses pada Oktober 2024. Papilloma.
Emedicine Health. Diakses pada Oktober 2024. What Is the Cause of Papillomas?
Universum Clinic. Diakses pada Oktober 2024. Papillomas - causes, symptoms, diagnosis, treatment and prevention of the disease.
National Library of Medicine. Diakses pada Oktober 2024. Papillomas - causes, symptoms, diagnosis, treatment and prevention of the disease.
Verywell Health. Diakses pada Oktober 2024. Papilloma Skin Growths: What to Know.