ilustrasi orang kejang dan pertolongan pertama (freepik.com/wavebreakmedia-micro)
SUDEP tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya.
1. Perawatan medis pengendalian kejang
Penting untuk meminum obat sesuai resep (jangan melewatkan dosis), dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk mengetahui apakah diperlukan penyesuaian pengobatan.
Jika kejang tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan, pengobatan lain dapat dicoba yang meliputi operasi, perangkat neurostimulasi, dan terapi diet.
2. Hindari pemicu kejang
Kalau kamu sudah tahu apa pemicu kejang kamu, hindari apa pun yang membuat kamu lebih mungkin mengalami kejang. Sekalipun kamu tidak dapat menghindarinya, tetapi mengetahui apa yang memicu kejang dapat membantu kamu lebih siap.
Beberapa pemicu kejang yang umum dilaporkan meliputi:
- Waktu siang/malam.
- Kurang tidur/sulit tidur.
- Penyakit.
- Lampu atau pola berkedip.
- Minum alkohol (terutama penggunaan alkohol yang berlebihan/peminum berat) atau penghentian alkohol (withdrawal).
- Penggunaan narkoba, misalnya kokain atau ekstasi.
- Stres.
- Perubahan hormonal dan siklus menstruasi.
- Tidak makan dengan baik atau tidak makan dalam waktu lama.
- Makanan tertentu.
- Kafein atau produk lainnya.
- Dehidrasi atau kekurangan cairan.
- Gula darah rendah.
- Kekurangan vitamin dan mineral.
- Obat-obatan tertentu.
- Obat yang terlewat.
3. Perubahan gaya hidup
Beberapa pilihan gaya hidup yang dapat membantu pengendalian kejang:
- Mengikuti program perawatan sesuai resep.
- Cobalah untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu kejang (pertimbangkan untuk melacak kejang dalam buku harian epilepsi).
- Usahakan untuk tidur yang cukup dan berkualitas.
- Hindari atau batasi alkohol.
- Hindari narkoba.
- Pemeriksaan dengan dokter secara berkala.
- Diskusikan pilihan pengobatan lain dengan dokter jika kejang tidak dapat dikendalikan oleh pengobatan kamu saat ini.
- Makan makanan bergizi dan tetap aktif.
- Belajar untuk mengelola stres dengan baik.
- Diskusikan risiko untuk keadaan darurat kejang dan SUDEP dengan dokter yang merawat epilepsi kamu.
Karena SUDEP sering terjadi pada malam hari, ada beberapa langkah khusus saat tidur yang bisa mengurangi risikonya. Contohnya:
- Berbagi ruangan dengan orang lain yang dapat memberikan bantuan jika diperlukan, seperti mengubah posisi tidur kamu menyamping.
- Periksakan sleep apnea obstruktif dan obati jika perlu.
- Gunakan salah satu dari beberapa perangkat yang tersedia untuk mendeteksi kejang dan mengingatkan anggota keluarga, petugas medis, atau orang yang kamu tunjuk (belum terbukti bahwa perangkat ini menurunkan risiko SUDEP, penelitian sedang berlangsung).
4. Latih anggota keluarga dan rekan kerja dalam pertolongan pertama kejang
Penting untuk memastikan keluarga, teman, dan orang-orang yang rutin menghabiskan waktu bersama kamu mengetahui pertolongan pertama kejang dan tindakan resusitasi darurat (termasuk penggunaan CPR dan defibrilator).
Meski butuh pelatihan yang memadai, tetapi tips umum untuk membantu seseorang yang mengalami kejang, menurut Centers For Disease Control and Prevention, di antaranya:
- Tetaplah bersama orang tersebut selama kejang.
- Periksa apakah orang tersebbubt memiliki gelang peringatan medis atau informasi darurat lainnya.
- Bicaralah dengan tenang dan hibur orang tersebut.
- Jaga diri kamu dan orang lain tetap tenang.
- Tetaplah bersama orang tersebut setelahnya sampai mereka benar-benar terjaga, waspada, mampu berkomunikasi, dan bernapas dengan mudah (setidaknya 15 hingga 20 menit).
- Ketika kejang sudah selesai, bantulah orang tersebut duduk di tempat yang aman dan jelaskan dengan tenang apa yang terjadi.
- Pastikan mereka sampai di rumah dengan selamat dengan menawarkan untuk memanggil taksi, layanan rideshare, atau orang lain untuk mengantar orang tersebut pulang.
Jika seseorang mengalami kejang umum, mereka mungkin terjatuh, gemetar atau tersentak, menangis, dan menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitarnya. Kejang jenis ini memerlukan langkah-langkah selain pedoman umum kejang. Untuk membantu seseorang yang mengalami kejang jenis ini, lakukan hal berikut:
- Turunkan mereka ke lantai.
- Balikkan secara perlahan ke satu sisi tubuhnya.
- Pindahkan apa pun di sekitar mereka yang dapat melukai diri mereka sendiri.
- Tempatkan sesuatu yang lembut dan rata (seperti jaket yang dilipat) di bawah kepalanya.
- Lepaskan kacamata jika orang tersebut memakainya.
- Kendurkan apa pun yang ada di lehernya, seperti dasi atau apa pun yang dapat membuat orang tersebut sulit bernapas.
- Hitung durasi kejang dan hubungi nomor darurat setempat jika berlangsung lebih dari 5 menit.
Yang tidak oleh dilakukan:
- Menahan orang tersebut atau mencoba membatasi gerakan mereka.
- Memasukkan apa pun ke dalam mulutnya (mereka tidak dapat menelan lidahnya, dan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dapat melukai orang tersebut atau kamu).
- Memberikan pernapasan mulut ke mulut/CPR selama kejang (sering kali, orang tersebut mulai bernapas sendiri lagi setelah kejang).
- Memberi mereka makanan atau air sampai mereka sadar sepenuhnya.
Hubungi ambulans atau pertolongan medis darurat jika:
- Ini adalah kejang pertama yang dialami orang tersebut.
- Orang tersebut mengalami kesulitan bernapas atau bangun setelah kejang.
- Kejang berlangsung lebih dari 5 menit.
- Orang tersebut mengalami kejang lagi segera setelah kejang pertama.
- Orang tersebut terluka.
- Kejang terjadi di dalam air.
- Orang tersebut sedang hamil.
- Orang tersebut memiliki kondisi kesehatan (seperti diabetes atau penyakit jantung).
SUDEP adalah kematian orang dengan epilepsi yang tampak sehat, ketika tidak ada penyebab lain yang dapat ditentukan. Penyebab pasti SUDEP tidak diketahui. Kejang umum yang sering dan/atau tidak terkontrol tampaknya menjadi faktor risiko terbesar SUDEP.
SUDEP tidak selalu dapat dicegah, tetapi memastikan kejang terkendali dapat mengurangi risikonya.
Penting juga bagi teman dan keluarga untuk mengetahui cara pertolongan pertama pada kejang. Berbicara dengan dokter dapat membantu mendapatkan informasi yang cukup, mendapatkan saran medis, dan memberi ketenangan pikiran.