ilustrasi rambutan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh rambutan:
- Mengurangi mual dan pusing
Bagi beberapa perempuan yang mengalami mual dan pusing selama trimester pertama, rasa manis dari buah rambutan dapat membantu meredakannya.
Sebagai sumber zat besi, rambutan merupakan camilan yang baik untuk menjaga kadar hemoglobin pada ibu hamil. Karena mengandung zat besi, rambutan dapat membantu mengurangi kelelahan yang kerap dirasakan perempuan yang sedang mengandung.
Rambutan membantu pencernaan, mengurangi sembelit dan diare dengan kandungan fosfornya. Hal ini membantu ibu hamil untuk melawan pilek, flu, sakit kepala, dan demam serta tetap sehat selama kehamilan.
Rambutan mungkin dapat membantu mengurangi stretch mark setelah melahirkan. Kandungan vitamin E dalam rambutan membantu mencegah penuaan dini, jerawat, kulit gatal, dan warna kulit kusam selama kehamilan.
- Mengontrol tekanan darah dan kolesterol
Rambutan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengontrol tekanan darah. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan pada tangan dan kaki selama kehamilan.
Konsumsi rambutan secara teratur akan membantu saluran pencernaan dan mengurangi masalah buang air besar, diare, dan sembelit. Fosfor yang ada di dalam buah ini baik buat ginjal dan juga membantu tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Rambutan dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh dan juga menghilangkan logam berat dalam tubuh.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rapuh dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak hamil, sehingga rentan terhadap beberapa penyakit, gangguan, dan infeksi. Rambutan mengandung magnesium, yang memfasilitasi produksi sel darah putih untuk melawan mikroorganisme penyebab penyakit.
Intinya, ibu hamil boleh makan rambutan dengan jumlah terbatas. Konsumsi terlalu banyak dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Meskipun reaksi alergi terhadap rambutan jarang terjadi, tetapi beberapa orang mungkin mengalami gatal-gatal, bengkak atau kesulitas bernapas. Perempuan hamil yang memiliki alergi harus berhati-hati dan menghindari konsumsi rambutan atau terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Referensi
"Eating Rambutan during Pregnancy – Risks & Benefits". Firstcry Parenting. Diakses pada Desember 2024.
Sukchan, Phnom, Tippawan Liabsuetrakul, Virasakdi Chongsuvivatwong, Praneed Songwathana, Vosasit Sornsrivichai, and Metta Kuning. “Inadequacy of Nutrients Intake among Pregnant Women in the Deep South of Thailand.” BMC Public Health 10, no. 1 (September 24, 2010).
"Rambutan During Pregnancy: Safety, Benefits And Side Effects". Mom Junction. Diakses pada Desember 2024.