Berdasarkan dokumen WHO “Weekly Epidemiological Record: Smallpox and Mpox (Orthopoxviruses) Vaccine Position Paper” pada 23 Agustus 2024, ada tiga vaksin yang dapat digunakan untuk pencegahan mpox. Ketiganya awalnya untuk pencegahan cacar, tetapi kemudian dikembangkan dan diperluas penggunaannya untuk pencegahan mpox.
1. MVA-BN
Vaksin ini disetujui tahun 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa untuk usia 18 tahun ke atas. Pada 2019, MVA-BN disetujui untuk pencegahan cacar dan mpox pada orang dewasa di Amerika Serikat (AS).
Pada tahun yang sama, Kanada memperluas MVA-BN untuk pencegahan mpox. Pada 22 Juli 2022, Uni Eropa menyetujui MVA-BN untuk pencegahan mpox pada orang dewasa. MVA-BN tidak untuk orang di bawah usia 18 tahun.
2. LC16m8
Di Jepang, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk penyakit cacar tanpa batasan usia dan diperluas untuk pencegahan mpox pada Agustus 2022. LC16m8 yang digunakan merupakan vaksin cacar generasi ketiga.
3. ACAM2000
Vaksin cacar generasi kedua ini disetujui oleh FDA untuk imunisasi cacar sejak 2007. Pada 2024, vaksin ini disetujui untuk mencegah mpox di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas (Expanded Access Investigational New Drug).
Menurut sebuah tinjauan tahun 2024, probabilitas MVA-BN menurunkan penyakit mpox sebesar 62 persen hingga 85 persen. Pada orang yang sudah terpapar mpox, MVA-BN mengurangi risiko penyakit sebesar 20 persen.
Berdasarkan hasil uji klinis, LC16m8 memberikan perlindungan terhadap virus mpox. MVA-BN dan LC16m8 secara konsisten mengembangkan respons antibodi penetral terhadap Orthopoxvirus, termasuk clade I virus mpox.
Selanjutnya, efikasi ACAM2000 yang diperoleh dari studi model hewan menemukan, vaksin ACAM2000 manjur melawan virus mpox bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.