7 Cara Mencegah Penularan Herpes Genital, Kondom Penting!

Jika kamu mengetahui bahwa pasanganmu terinfeksi herpes genital, hindari hubungan seks dengannya. Atau, kalau kamu melihat ada luka pada alat kelamin pasanganmu, jangan berhubungan seks dengannya sampai kamu yakin dia tidak memiliki herpes genital.

Tidak semua orang dengan herpes genital memiliki gejala. Juga, luka herpes bisa sangat sulit dikenali. Jadi, ada baiknya tidak berhubungan seks dengan orang yang memiliki luka dalam bentuk apa pun di kemaluannya.

Menggunakan kondom adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS) apa pun saat berhubungan seks. Kondom mencegah penularan IMS dengan mencegah kontak antara penis dengan kulit, mukosa, dan sekresi genital pasangan seks.

Metode kontrasepsi lain, seperti pil, suntikan, implan, atau diafragma tidak dapat melindungi kita dari IMS. Kondom lateks adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan sekaligus IMS asalkan digunakan dengan benar.

Ada kalanya menahan diri dari aktivitas seksual menjadi satu-satunya solusi untuk mencegah herpes. Ini terutama benar jika kamu berada dalam hubungan yang mana kamu atau pasangan memiliki herpes.

Herpes sering kali didahului oleh gejala prodromal. Gejala prodromal merupakan indikasi bahwa virus telah aktif kembali dan sudah melepaskan virus dari tempat infeksi pertama kali terjadi. Meskipun tidak ada lecet atau koreng, penularan tetap bisa terjadi.

Oleh sebab itu, seseorang harus menahan diri dari seks jika mengalami gejala prodromal, seperti:

• Nyeri genital atau dubur yang terlokalisir.
• Rasa terbakar, gatal, atau kesemutan di tempat infeksi awal.
• Kesemutan atau rasa sakit di kaki, pinggul, atau pantat.

Kadang, seseorang harus segera mengonsumsi obat begitu gejala prodromal muncul untuk mengurangi keparahannya.

Jika kamu terinfeksi herpes genital, bersikaplah jujur dengan memberi tahu pasanganmu sebelum berhubungan seks. Hanya dengan begitu, kamu dan pasanganmu dapat bekerja sama untuk mencegah penyebarannya. 

Memberi tahu seseorang bahwa kamu menderita IMS mungkin sulit, tetapi herpes sangat umum dan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Jadi, cobalah untuk tidak terlalu stres dan berusahalah bersikap jujur.

Kebanyakan orang dengan herpes genital tidak tahu bahwa mereka terinfeksi, jadi tanyakan apakah pasanganmu pernah memiliki IMS sebelumnya. Pasalnya, orang dengan riwayat IMS lebih cenderung mengembangkan herpes genital.

Pada awalnya, pasanganmu mungkin ragu-ragu untuk berbicara dengan jujur karena takut akan reaksi negatif darimu. Jadi, yakinkan ia bahwa kamu menanyakan hal tersebut dengan niat membantu mencari solusi bersama.

Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari herpes genital dan IMS jenis apa pun adalah dengan hanya memiliki satu pasangan seks yang sudah pasti tidak memiliki IMS. Juga, pastikan kamu dan pasangan sama-sama monogami.

Jika kamu khawatir pasanganmu berisiko tinggi terkena herpes genital, kamu dapat mempertimbangkan untuk memintanya melakukan tes kesehatan.

Menurut penelitian, orang yang sedang mabuk cenderung kurang selektif dalam memilih dengan siapa akan berhubungan seks. Akibatnya, orang yang mabuk menjadi sulit untuk mempraktikkan aktivitas seks yang aman, dan lebih mungkin menyesalinya di kemudian hari.

Kamu harus sangat berhati-hati saat minum minuman beralkohol karena ada kemungkinan melakukan aktivitas seksual. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari alkohol sama sekali.

Itulah beberapa cara untuk mencegah penularan herpes genital. Dengan mempraktikkan cara-cara tersebut, kesehatan kamu dan pasangan akan lebih terjamin.

Referensi

WebMD. Diakses pada Agustus 2024. Ways to Reduce the Risk for Genital Herpes.
Office on Women's Health. Diakses pada Agustus 2024. Genital herpes.
Verywell Health. Diakses pada Agustus 2024. Prevention of Genital Herpes and Cold Sores.
Vinmec. Diakses pada Agustus 2024. Ways to reduce the risk of genital herpes.