5 Cara Menghentikan Alergi Musiman, Kamu Tak Harus Menderita Terus

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memerangi rinitis musiman adalah apa yang menyebabkannya. Biasanya, rinitis musiman terpicu oleh berbagai alergen seperti serbuk sari, rerumputan, dan debu.

Dilansir dari Mayo Clinic, jika kamu alergi pada serbuk sari atau debu yang berterbangan, maka kamu harus:

• Tetap di rumah. Waktu terbaik untuk keluar rumah adalah saat sehabis hujan. Kenapa? Serbuk sudah terbawa oleh angin dan air hujan.
• Hindari aktivitas yang memaparkanmu pada hal-hal pemicu alergi seperti kegiatan berkebun. Kalau terpaksa, pakailah masker (rekomendasi: N95) dan kacamata pelindung untuk menutupi hidung, mulut, dan mata.
• Jika habis bepergian ke luar, segera mandi untuk menyingkirkan serbuk sari dan debu yang menempel di kulit dan rambut. Secara tak sadar, itu menyebabkan alergi.
• Sehabis cuci pakaian, jangan jemur di luar ruangan. Serbuk dan debu dapat menempel lagi.

Menjaga udara di rumah bersih dari pemicu alergi juga penting. Karena, terkadang ada debu yang menempel di perabotan rumah sehingga memicu alergi. Hal tersebut bisa kamu lakukan dengan cara:

• Menyalakan pendingin ruangan,
• Menggunakan air dehumidifier agar udara tetap kering, dan
• Bersihkan lantai rumah agar bersih dari partikel alergen (disarankan menggunakan vacuum cleaner).

Tentu saja, tidak ada alat atau bahan apapun yang dapat membasmi alergen di dalam rumah untuk selamanya. Namun, kalau kamu rutin membersihkan rumahmu, dijamin, kamu tidak akan alergi pada rumahmu sendiri!

Jika kamu tidak ingin terkena rinitis, kamu harus menjaga pikiranmu tetap jernih. Hal yang perlu kamu ketahui adalah tingkat stresmu berpengaruh, lho!

Ahli penyakit alergi di Allergy & Asthma Care di New York, Clifford Bassett, M.D., mengatakan bahwa rinitis musiman dapat semakin parah setelah melakukan aktivitas berat dan melelahkan pikiran.

“Stres menaikkan tingkat hormon kortisol,” ujar Dr. Bassett.

Hormon kortisol ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga memperparah reaksi rinitis musiman. Jadi, jangan stres, ya!

Terkadang, rinitis bisa disebabkan oleh rongga hidung yang tidak terawat. Kalau kata Neil Kao, ahli penyakit alergi di Allergic Disease dan Asthma Center di, Carolina Selatan,

“Hidung itu ibarat kaca mobil yang ditempeli oleh serbuk dan debu.”

Oleh karena itu, salah satu pencegahan rinitis musiman adalah dengan membersihkan rongga hidung dari alergen yang menempel. Mayo Clinic memberikan saran air garam sebagai salah satu cairan pembersih rongga hidung efektif yang dapat kamu buat sendiri.

Cara buatnya? Larutkan garam ke dalam air, dan voila, cairan pembersih hidung buatanmu sendiri.

Salah satu cara membersihkan rongga hidung menggunakan air garam adalah via alat bernama neti pot. Kamu bisa membeli neti pot di toko kesehatan terdekat atau di toko-toko daring.

Masukkan air garam ke dalam neti pot, dan gunakan mulut neti pot untuk mengalirkan air garam ke dalam rongga hidung hingga bersih. Setelah menggunakan neti pot, jangan lupa untuk mencucinya secara rutin agar bisa digunakan kembali untuk membersihkan rongga hidung.

Agar kamu tidak susah mencari cara menggunakannya, inilah cara membersihkan rongga hidung menggunakan neti pot:

Beberapa rinitis memang dapat diredakan dengan obat. Malah, banyak kasus rinitis musiman diselesaikan dengan cara mengonsumsi obat secara rutin.

Inilah obat-obat pereda alergi yang direkomendasikan:

• Antihistamin: Loratadine, cetirizine, dan fexofenadine.
• Dekongestan: Pseudoephedrine, oxymetazoline, dan phenylephrine.
• Semprotan hidung: Cromolyn sodium.
• Obat gabungan: Gabungan dari tipe obat satu dan dua (Contoh: Claritin-D).

Antihistamin berfungsi untuk melegakan gejala rinitis seperti bersin-bersin, gatal-gatal, hidung meler, dan mata berair, dan dekongestan berfungsi untuk meringankan gejala hidung tersumbat. Kalau memang dirasa tidak mempan, kamu dapat beralih ke opsi obat gabungan.

Kalau kamu ingin menggunakan semprotan hidung, disarankan untuk menyemprot sebelum timbulnya gejala rinitis.

Kalau sudah melakukan langkah 1 – 4, tetapi (amit-amit) alergi tetap membandel, ya. tidak ada jalan lain selain meminta bantuan medis. Ke dokter bukan berarti menyerah, lho.

Kalau tidak parah, kamu kemungkinan besar hanya akan diberi resep obat-obatan. Jika rinitisnya lumayan parah, tidak jarang kamu dirujuk untuk melakukan tes darah dan tes kulit. Tes-tes ini bertujuan untuk mengetahui apa yang memicu reaksi alergi pada sistem imunmu dan pengobatan yang tepat untuknya.

Sebagai upaya desensitisasi, dokter biasanya akan menyarankan suntikan alergi. Suntikan ini mengandung substansi alergen berjumlah kecil yang bertujuan untuk mengurangi reaksi kekebalan tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Itulah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah dan mengobati alergi musiman. Jangan menyerah!