Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Pakai Pelembap untuk Kulit Eksim, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

Para dokter spesialis kulit dalam naungan Perdoski menerima apresiasi dari CeraVe pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Para dokter spesialis kulit dalam naungan Perdoski menerima apresiasi dari CeraVe pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Intinya sih...
  • Pejuang eksim memerlukan pelembap yang tidak hanya menghidrasi, melainkan mengembalikan proteksi skin barrier.
  • Pelembap yang komplet mengandung emolien untuk melembutkan, humektan untuk menghidrasi, dan oklusif ringan untuk menjebak kelembapan.
  • Selain itu, pelembap dapat dioptimalkan lebih jauh dengan tambahan lipid fisiologis, seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak bebas untuk mengembalikan fungsi pelindung kulit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewasa ini, makin lazim kita temui orang-orang dengan gangguan  kulit berupa eksim yang bersuara di media sosial. Bukan hanya berbagi pengalaman dan tips pemulihan, tetapi juga membangun kampanye dan kesadaran sosial atas kondisi tersebut. Tidak mengherankan jika dunia memperingati hari ini atau 14 September sebagai World Atopic Eczema Day.

Dalam menyambut hari itu pula, merek perawatan kulit CeraVe Indonesia berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) untuk memberikan dukungan bagi pejuang eksim di Indonesia.

Bentuk dukungannya melalui edukasi publik dan akses konsultasi gratis dengan dokter spesialis kulit yang bisa didapatkan lewat aplikasi Halodoc hingga Oktober 2024, khusus untuk pejuang eksim.

CeraVe juga menyelenggarakan diskusi interaktif bertajuk "CeraVe Skin Chat: Atopic
Eczema Unfiltered" pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan, dan mengangkat isu dampak eksim terhadap kualitas hidup penderitanya.

Dalam momen tersebut, dr. Srie Prihianti G, SpDVE, Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV yang juga perwakilan Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), menyampaikan cara pakai pelembap untuk kulit eksim. Berikut informasinya.

1. Kapan sebaiknya menggunakan pelembap?

Suasana CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Suasana CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Menurut dr. Srie, penggunaan pelembap yang tepat adalah segera setelah mandi. Kurang lebihnya tiga menit setelah mandi. Menurutnya, dalam pemakaian pelembap, kita membutuhkan kondisi kulit yang masih lembap dari sisa air mandi.

"Kita butuh kondisi kulit yang masih lembap. Ada sisa air mandi itu kita perlu sebetulnya. Jadi, bukan habis mandi, pakai baju, sarapan dulu, baru pakai. Jangan gitu, ya!" tuturnya. 

2. Satuan pemakaian pelembap dalam dunia medis

Suasana CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Suasana CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Dalam dunia medis, dikenal adanya istilah Fingertip Unit (FTU). Dalam Bahasa Indonesia, FTU dapat diartikan sebagai satu ruas jari tangan. Hal ini juga penting dimengerti dalam praktik penggunaan pelembap.

"Yang penting dipahami adalah FTU atau Finger-Tip Unit. Kalau kita keluarkan (pelembap), sepanjang ruas jari kita. Semakin tambah usia, harus semakin banyak karena areanya makin luas. Mungkin, ini bisa jadi patokan yang mudah untuk dipakai sehari-hari," jelas dia.

Lebih lengkapnya, FTU adalah jumlah salep atau krim yang dikeluarkan dari tabung dengan nosel berdiameter 5 mm yang diukur dari lipatan kulit distal sampai puncak permukaan telapak jari telunjuk orang dewasa (0,5 g). Satu FTU sama dengan jumlah salep/krim yang memadai untuk pemakaian tipis dan merata pada area kulit yang setara dengan 2 tangan orang dewasa bersama dengan luas jarinya (telapak tangan).

3. Takaran pemakaian pelembap bagi orang dewasa

dr. Srie menjelaskan cara penggunaan pelembap di acara CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
dr. Srie menjelaskan cara penggunaan pelembap di acara CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Dalam pemakaian pelembap, usia remaja dan dewasa termasuk dalam satu kategori yang sama. Lebih tepatnya, kategori 12 tahun ke atas.

Takarannya adalah 2,5 FTU untuk wajah dan leher. Area leher memerlukan 3 FTU. Yang paling banyak adalah 7 FTU untuk tubuh yang juga termasuk pantat sisi depan dan belakang. Kedua tangan membutuhkan 1 FTU. Tungkai kaki memerlukan 6 FTU dan telapak kakinya 1 FTU.

"Jadi, sebanyak itu kurang lebih. Karena memang takaran ini kan agak susah ya kalau cuma pakai perasaan. Ada yang menurut saya ini cukup, tapi yang lain tidak," kata. dr. Srie.

Dia berharap takaran yang dia bagikan ini dapat memberikan pencerahan bagi Eczema Warrior.

4. Takaran pelembap bagi anak-anak

dr. Srie menjelaskan cara penggunaan pelembap di acara CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
dr. Srie menjelaskan cara penggunaan pelembap di acara CeraVe Skin Chat World Atopic Eczema Day 2024 pada Jumat (13/9/2024) di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Anak usia 3–5 tahun:

  • Wajah dan leher: 1,5 FTU
  • Lengan: 3 FTU
  • Tubuh depan: 3 FTU
  • Punggung: 3 FTU
  • Kaki: 4,5 FTU

Bayi usia 1–2 tahun:

  • Wajah dan leher: 1,5 FTU
  • Lengan: 1,5 FTU
  • Tubuh depan: 2 FTU
  • Punggung: 3 FTU
  • Kaki: 2 FTU

Bayi usia 3-6 bulan:

  • Wajah dan leher: 1 FTU
  • Lengan: 1 FTU
  • Tubuh depan: 1 FTU
  • Punggung: 1,5 FTU
  • Kaki: 1,5 FTU

Seraya menjelaskan hal tersebut, dr. Srie pun menjelaskan pengalamannya saat menangani pasien eksim pada anak-anak. Dalam hal ini, tidak disarankan menggunakan pelembap tidak sesuai takaran karena bisa mengurangi keoptimalan pelembap.

"Udah dikasih pelembap yang bagus. Datang kontrol lagi setelah dua minggu. 'Dok, kok masih kering ya kulitnya?'. Saya tanya ibunya, 'Dipakai gak setiap hari?'. Kebetulan pasiennya 9 tahun menjawab, 'Pakai, Dok. Mama pakainya irit-irit'," kisahnya sambil tersenyum.

5. Pilih pelembap yang memperbaiki skin barrier

Rangkaian perawatan CeraVe (IDN Times/Febriyanti Revitasari)
Rangkaian perawatan CeraVe (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Menurut dr Srie, skin barrier yang baik dapat diibaratkan sebagai dinding bata. Bila kulit sehat, lapisan semen di antara bata-bata tersebut akan lebih rapat. Jika keadaan kulit tidak sehat, makan semen di dalamnya cenderung longgar dan membuat lapisan bata mudah rapuh. Maka, kulit pun mudah mengalami eksim.

Untuk itu, pejuang eksim memerlukan pelembap yang tidak hanya menghidrasi, melainkan mengembalikan proteksi skin barrier. Pelembap yang komplet mengandung emolien untuk melembutkan, humektan untuk menghidrasi, dan oklusif ringan untuk menjebak kelembapan.

Selain itu, pelembap dapat dioptimalkan lebih jauh dengan tambahan lipid fisiologis, seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak bebas untuk mengembalikan fungsi pelindung kulit.

CeraVe, merek perawatan kulit terkemuka yang dikembangkan bersama para dermatolog, kini resmi hadir di Indonesia. Produk-produknya menggunakan pendekatan perawatan kulit terapeutik dengan kombinasi dari tiga jenis ceramides esensial, yaitu 1, 3, dan 6-II, untuk membantu mengembalikan skin barrier alami kulit. Ketiga skin-identical ceramide ini merupakan jenis ceramide yang jumlahnya menurun pada kulit yang terganggu.

Produk perawatan kulit yang mengandung busa dan pewangi dapat memicu ketidakstabilan skin barrier dan menyebabkan eksim. Produk CeraVe hadir dalam bentuk pembersih tubuh dan wajah hingga pelembap yang bebas pewangi dan busa. Kamu bisa mendapatkannya di official store CeraVe Indonesia.

Dokter Srie memberi pesan pamungkas bagi pejuang eksim.

”Menjadi penting bagi pasien setidaknya memahami lima hal, yakni pemahaman akan penyebab atau faktor pencetus eksim, menghindari faktor pencetus tersebut dengan menyesuaikan gaya hidup, memperbaiki skin barrier kulit dengan pelembap, menghilangkan peradangan pada kulit, dan harus menghindari kebiasaan gatal garuk,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Febriyanti Revitasari
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us