Kenali Dampak Terlalu Sering Menyikat Gigi

- Meskipun menyikat gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi, tetapi pastikan kamu tidak berlebihan dalam melakukannya.
- Menyikat gigi secara berlebihan mungkin dapat menimbulkan abrasi kecil pada gusi, yang meningkatkan kerentanannya terhadap bakteri dan infeksi.
- Menyikat gigi secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan gusi turun (resesi gingiva).
Menyikat gigi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Namun, menyikat gigi secara berlebihan dapat menyebabkan lebih banyak masalah.
Meskipun menyikat gigi sangat penting untuk menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang, tetapi banyak orang keliru percaya bahwa menyikat gigi lebih sering dapat menghasilkan kesehatan gigi yang lebih baik.
Kesalahpahaman ini dapat mengakibatkan kebiasaan buruk yang pada akhirnya dapat merusak gigi dan gusi, yang menyebabkan komplikasi yang memerlukan perawatan profesional.
Lewat artikel ini kamu akan diajak memahami potensi akibat dari sering menyikat gigi.
1. Erosi email
Email gigi adalah lapisan luar yang keras yang melindungi gigi. Menyikat gigi terlalu sering, terutama dengan sikat gigi berbulu keras atau teknik yang agresif, mungkin dapat mengikis lapisan pelindung ini.
Setelah email hilang, email tersebut tidak dapat diganti, yang menyebabkan peningkatan sensitivitas, perubahan warna, dan risiko gigi berlubang.
2. Gusi turun

Menyikat gigi secara berlebihan mungkin dapat menyebabkan iritasi dan gusi turun (resesi gingiva). Saat gusi turun, akar gigi menjadi terbuka, meningkatkan sensitivitas dan risiko pembusukan.
Gusi turun juga dapat menimbulkan masalah estetika dan mungkin memerlukan intervensi dokter gigi untuk memulihkannya.
3. Peningkatan sensitivitas gigi
Sensitivitas gigi sering kali muncul akibat hilangnya email dan gusi surut akibat menyikat gigi secara berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengonsumsi makanan dan minuman panas, dingin, atau manis.
Sensitivitas yang dihasilkan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup, membuat makan dan minum menjadi pengalaman yang menyakitkan.
4. Peningkatan risiko infeksi

Menyikat gigi secara berlebihan mungkin dapat menimbulkan abrasi kecil pada gusi, yang meningkatkan kerentanannya terhadap bakteri dan infeksi. Akibatnya, seseorang dapat mengalami kondisi seperti radang gusi atau penyakit periodontal, yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut pada kesehatan mulut.
Risiko yang meningkat ini menggarisbawahi pentingnya menjaga rutinitas menyikat gigi yang seimbang.
5. Kerusakan pada pekerjaan gigi
Menyikat gigi secara berlebihan mungkin dapat merusak restorasi gigi seperti mahkota dan tambalan, karena gesekan yang kuat dapat melonggarkan atau mengikis bahan-bahan ini.
Kerusakan pada pekerjaan gigi dapat memerlukan perbaikan atau penggantian, yang akan menambah biaya perawatan gigi. Melindungi restorasi ini sangat penting untuk kesehatan mulut jangka panjang dan penghematan finansial.
6. Dampak pada flora mulut

Menyikat gigi terlalu sering mungkin dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di mulut, yang penting untuk kesehatan mulut. Meskipun penting untuk menghilangkan bakteri berbahaya, tetapi menyikat gigi secara berlebihan juga dapat mengurangi populasi bakteri yang bermanfaat.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan potensi masalah kesehatan mulut, yang menekankan perlunya moderasi dalam frekuensi menyikat gigi.
Praktik menyikat gigi yang direkomendasikan
Berikut adalah panduan untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal:
- Sikat gigi dua kali sehari: Para ahli gigi merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari selama 2 menit dengan pasta gigi berfluorida.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut: Sikat gigi berbulu lembut tidak akan menyakiti gigi dan gusi sekaligus membersihkan mulut secara efektif.
- Bersikaplah lembut: Gunakan tekanan ringan dan gerakan memutar yang lembut alih-alih menggosok secara agresif.
- Ganti sikat gigi secara teratur: Ganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan atau lebih cepat jika bulunya sudah berjumbai.
- Konsultasikan dengan dokter gigi: Jika kamu memiliki masalah dengan kebiasaan menyikat gigi atau kesehatan mulut, jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi.
Meskipun menyikat gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi, tetapi pastikan kamu tidak berlebihan dalam melakukannya. Menyikat gigi secara berlebihan mungkin dapat menyebabkan berbagai masalah gigi yang lebih besar.
Dengan mengikuti praktik yang disarankan dan memperhatikan frekuensi menyikat gigi, kamu dapat melindungi gigi dan gusi sambil menikmati manfaat kebersihan mulut yang baik.
Referensi
"Are You Brushing Your Teeth Too Hard?" AZ Family Dental. Diakses Oktober 2024.
"Oral Hygiene." Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2024.
"Is Over Brushing Your Teeth Bad?" Colgate. Diakses Oktober 2024.
"Is Brushing Your Teeth Twice a Day Harmful?" Dental Excellence Turkey. Diakses Oktober 2024.