7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadari

Kalau diabaikan bisa tingkatkan risiko komplikasi serius

Diabetes adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Makin dini diabetes diobati, makin mudah pula kondisi ini dikelola.

Sayangnya, gejala awal diabetes sering tampak seperti keluhan umum. Akibatnya, banyak orang mengabaikan gejala awal diabetes dan membiarkannya dan tanpa sadar kondisinya makin parah. Ini selanjutnya menyebabkan perkembangan komplikasi diabetes.

Kalau kamu memiliki risiko diabetes, penting bagimu untuk mengetahui semua tanda dan gejalanya. Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang tidak biasa dan perlu diwaspadai.

1. Perubahan kulit

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak DisadariPerubahan pada kulit dapat menjadi tanda awal diabetes (freepik.com/karlyukav)

Saat gula darah berada di atas normal, hal ini sering terlihat pada kulit. Misalnya, diabetes dapat menyebabkan timbulnya bercak-bercak hitam pada kulit, terutama pada lipatan kulit, seperti bagian belakang leher, ketiak, dan selangkangan. Kondisi ini dikenal sebagai akantosis nigrikans

Dijelaskan laman Medical News Today, ini berkaitan dengan resistansi insulin dan terjadi karena seseorang memiliki terlalu banyak insulin dalam darahnya.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi juga dapat memicu kondisi lainnya, seperti diabetic dermopathy dan xantomatosis erupsi. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga bisa membuat seseorang mengalami kulit kering dan gatal.

2. Periodontitis

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadariilustrasi perempuan mengalami periodontitis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Periodontitis merupakan penyakit gusi serius saat gusi terlepas dari gigi. Akibatnya, gigi menjadi goyang atau terlepas.

Periodontitis memengaruhi orang dengan diabetes dua sampai tiga kali lebih sering dibandingkan orang-orang tanpa diabetes. Selain lebih umum, penyakit gusi juga cenderung berkembang lebih cepat dan lebih parah di antara orang dengan diabetes.

Diabetes dan periodontitis tampaknya memiliki hubungan dua arah: sementara diabetes dapat memperburuk periodontitis, periodontitis dapat menjadi faktor risiko gula darah tinggi. Faktanya, periodontitis telah dikaitkan dengan tingkat A1C yang lebih tinggi, yang menunjukkan angka gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir.

3. Sembelit

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadariilustrasi sembelit (pixabay.com/derneuemann)

Diabetes juga dapat menyebabkan sembelit secara tiba-tiba. Alasannya, kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak saraf di usus dan menyebabkan motilitas mengalami perlambatan, dijelaskan laman Cano Health.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah sembelit disebabkan oleh diabetes adalah dengan menemui dokter dan menjalani tes darah rutin. Makin cepat masalah glukosa darah ditangani, makin kecil risiko komplikasi yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga: Perbedaan Diabetes Insipidus dan Diabetes Melitus, Sudah Tahu?

4. Infeksi berulang

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadariilustrasi infeksi kulit (pixabay.com/Miller_Eszter)

Diabetes juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit. Akibatnya, kamu mungkin mengalami infeksi berulang. Dilansir Healthline, infeksi ini mungkin termasuk:

  • Infeksi vagina.
  • Infeksi jamur.
  • Infeksi kandung kemih.
  • Infeksi kulit.

Ketika ada terlalu banyak gula dalam darah, sel darah putih mengalami kesulitan melakukan perjalanan melalui aliran darah. Ini selanjutnya mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.

5. Gangguan penglihatan

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadariilustrasi perubahan penglihatan (freepik.com/rawpixel.com)

Perubahan penglihatan dapat mengindikasikan adanya peningkatan gula darah. Dijelaskan laman Health, kelebihan gula bisa merusak pembuluh kecil yang ada di mata dan perubahan cairan, yang selanjutnya memengaruhi kejernihan penglihatan.

Perubahan penglihatan paling awal dapat mencakup penglihatan kabur atau kesulitan membaca atau melihat objek yang jauh. Apabila tidak ditangani, perubahan penglihatan dapat memburuk dan kamu mungkin melihat bintik-bintik atau garis-garis gelap dan mengambang (floaters).

6. Masalah suasana hati

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak DisadariIlustrasi marah (pixabay.com/yogendras31)

Masalah suasana hati, seperti mudah merasa jengkel, dapat menjadi tanda awal diabetes. Ini karena peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang cepat, sehingga kadar di bawah atau di atas rentang normal dapat memengaruhi perasaan, menurut laman Healthline.

Kabar baiknya, gangguan suasana hati ini bersifat sementara. Emosi akan kembali normal setelah kadar gula darah menjadi lebih stabil.

7. Luka sulit sembuh

7 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Sering Tak Disadariilustrasi luka pada kaki (freepik.com/rawpixels.com)

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan luka menjadi sangat sulit sembuh, tidak sembuh dengan baik, atau tidak sembuh sama sekali. Diterangkan laman Medical News Today, ini karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak fungsi sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Jika sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, tubuh kurang mampu menutup luka.

Glukosa darah yang tinggi juga dapat memengaruhi sirkulasi dan menyebabkan kerusakan saraf. Sirkulasi yang buruk juga bisa memperlambat penyembuhan karena membuat darah bergerak lebih lambat, yang dapat mempersulit tubuh untuk mengirimkan nutrisi ke luka. Kerusakan saraf juga dapat menyebabkan seseorang tidak menyadari adanya luka dan tidak mengobatinya.

Itulah beberapa gejala diabetes yang tidak biasa. Gejala awal diabetes mungkin sulit dikenali. Jadi, jika kamu memiliki gejala yang tidak biasa atau tidak membaik, temui dokter. Kalau kamu didiagnosis dengan diabetes, dokter dapat merekomendasikan pengobatan terbaik untuk mengelola kondisi dan mencegah komplikasi serius.

Baca Juga: 17 Cara Menurunkan Gula Darah yang Efektif dan Alami, Cegah Diabetes

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya