7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!

Alasan kenapa penting untuk menjaga kebersihan sikat gigi

Sikat gigi merupakan peranti yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, tidak banyak yang sadar bahwa sikat gigi juga bisa menjadi media penularan berbagai penyakit.

Penting untuk menjaga kebersihan sikat gigi setiap selesai menggunakannya dan saat akan menggunakannya. Sebab, sebagian besar orang menyimpan sikat gigi di tempat terbuka, sehingga berbagai mikroorganisme di udara dapat menempel pada sikat gigi dan berpindah ke tubuh saat kamu menggunakannya untuk menyikat gigi.

Inilah sederet mikroorganisme yang mungkin menempel pada sikat gigimu tanpa kamu sadari!

1. Escherichia coli

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!Bakteri Escherichia coli. (commons.m.wikimedia.org//NIAID)

Jika saat menyiram kloset kamu tidak menutupnya, maka partikel kotoran di dalam kloset bisa terbang hingga radius 1,5 hingga 1,8 meter, dan sangat mungkin untuk hinggap di sikat gigimu.

Kotoran di kloset menyimpan bakteri merugikan, seperti Escherichia coli (E. coli). Bila kamu menggosok gigi dengan sikat yang mengandung bakteri tersebut, kamu bisa sakit.

Menurut buku Microbiology of the Gastrointestinal Tract, E. coli berhubungan dengan penyakit gastrointestinal, salah satunya adalah diare.

Karena alasan itu juga kamu harus mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali untuk mengantisipasi penumpukan E. coli pada sikat gigi.

2. Staphylococcus aureus

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!Bakteri Staphylococcus aureus. (pixabay.com/geralt)

Bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) biasanya hidup pada saluran pernapasan dan kulit. Dalam kondisi yang tepat, bakteri ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius. Bakteri ini sering dikaitkan dengan infeksi MRSA atau necrotizing fasciitis yang memakan daging.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), necrotizing fasciitis terjadi saat bakteri memasuki kulit melalui luka terbuka. Ini adalah infeksi bakteri serius yang merusak jaringan di bawah kulit.

Necrotizing fasciitis paling sering memengaruhi individu yang memiliki kekebalan lemah dan mungkin menghambat upaya tubuh untuk melawan infeksi.

3. Lactobacillus dan Pseudomonas

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!ilustrasi Bakteri Lactobacillus sp. (paxels.com/Turek)

Lactobacillus dan Pseudomonas adalah bakteri yang berkaitan dengan infeksi jenis pneumonia yang menyebabkan pasien harus menggunakan ventilator.

Lactobacillus sebenarnya kadang digunakan untuk mengobati diare, tetapi bakteri ini juga dapat dikaitkan dengan gigi berlubang dan kerusakan gigi, mengutip Yale Scientific.

Sementara itu, Pseudomonas dapat menyebabkan infeksi mata jika individu menggunakan lensa kontak dan tidak membersihkannya dengan benar.

Kedua bakteri ini tumbuh subur pada sikat yang bulunya berjumbai. Untuk itu, meskipun belum mencapai tiga bulan, segera ganti sikat jika bulunya telah rusak.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan Banyak Orang saat Menyikat Gigi

4. Candida

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!Jamur Candida albicans dilihat dari mikroskop. (commons.wikimedia.org/David Arqueas)

Candida adalah bagian dari mikrobiota oral normal. Candida albicans adalah salah satu jenis mikroorganisme yang paling banyak ditemukan pada sikat gigi (Acta Odontológica Latinoamericana: AOL, 2011).

Sikat gigi juga bisa bertindak sebagai reservoir mikroorganisme, perkembangbiakan mikroorganisme pada sikat gigi ini dapat menjadi faktor utama penyebarannya di rongga mulut.

Candida muncul saat sikat gigi digunakan secara bersama-sama atau bergantian oleh beberapa orang. Infeksi mikroorganisme ini dapat menyebabkan ruam popok dan infeksi jamur.

Yang bisa kamu lakukan untuk mencegah perkembangbiakan Candida di sikat gigi adalah dengan tidak meminjam atau meminjamkan sikat gigi.

5. Herpes simpleks 1

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!ilustrasi herpes simpleks pada bibir (pexels.com/cottonbro)

Herpes simpleks 1 adalah virus yang menyebabkan lesi berisi cairan di mulut. Herpes simpleks 1 sangat menular dan dapat menular lewat sikat gigi.

Dilansir Prevention, sikat gigi dapat menjadi rumah bagi herpes simpleks 1 selama berhari-hari, dan menginfeksi mulut kembali setelah infeksi sembuh. Untuk itu, kamu perlu segera membuang sikat gigi jika mendapati lesi atau luka di bibir. Cara ini dapat mencegah mengembangkan lebih banyak lesi.

6. Streptococcus mutans

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!Bakteri Streptococcus mutans. (eol.org)

Streptococcus mutans adalah bakteri yang menghuni mulut dan berkontribusi terhadap kerusakan gigi. Mengutip Britannica, Streptococcus mutans menyebabkan karies gigi dengan cara memecah sukrosa dalam makanan dan menggunakan salah satu gula untuk berkembang biak dan menempel erat pada gigi.

Streptococcus mutans dalam plak gigi juga memetabolisme gula sederhana dan karbohidrat lainnya menjadi asam yang melarutkan email gigi. 

Mengingat Streptococcus mutans hidup di gigi, tidak mengherankan jika kemudian bakteri ini banyak ditemukan dalam sikat gigi. Menjaga sikat gigi dari bakteri ini sangat mudah. Belilah sikat gigi dengan bulu yang lebih terang atau bening, karena ini dapat menahan bakteri hingga 50 persen lebih sedikit daripada sikat gigi dengan bulu berwarna. Alasannya, bulu sikat gigi yang bening memiliki porositas yang lebih sedikit daripada yang berwarna.

7. Human papillomavirus

7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!ilustrasi human papillomavirus atau HPV (nfid.org)

Mikroorganisme lain yang bisa bersarang di sikat gigi adalah human papillomavirus atau HPV. Menurut CDC, HPV bertanggung jawab atas lebih dari 90 persen kasus kanker dubur dan serviks, 70 persen kanker vagina dan vulva, dan 60 persen kanker penis. HPV juga terkait dengan kanker kerongkongan dan mulut.

Keberadaan HPV di mulut berkurang jika kamu berhati-hati dengan sikat gigi. Virus ini menular dalam air liur, jadi penularan virus melalui sikat gigi bersama adalah satu kemungkinan. Jadi, salah satu cara terbaik menghindari HPV adalah dengan tidak berbagi sikat gigi.

Ada banyak mikroorganisme berbahaya yang bisa tinggal di sikat gigi, baik bakteri, jamur, dan virus. Oleh karena itu, perhatikanlah kebersihan sikat gigi, simpan di tempat yang tepat, tidak saling meminjam sikat gigi, dan menggantinya secara rutin agar tidak terkontaminasi mikroorganisme yang merugikan kesehatan.

Baca Juga: 7 Fakta Human Papillomavirus, Penyebab Utama Kanker Serviks

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya