Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Infeksi Saluran Kemih Bisa Disebabkan oleh Daging Ayam

Seorang perempuan meremas bagian depan celananya di area perut bawah.
ilustrasi infeksi saluran kemih (freepik.com/EyeEm)
Intinya sih...
  • Studi terbaru menemukan sisi lain dari infeksi saluran kemih (ISK) yang mungkin tidak pernah disadari, bahwa sebagian kasus bisa berasal dari makanan sehari-hari.
  • Studi menemukan bahwa 1 dari 5 kasus ISK dikaitkan dengan bakteri E. coli dari daging ayam dan kalkun.
  • Para peneliti menyerukan pentingnya keamanan pangan dan kesetaraan akses kesehatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk ke dalam sistem kemih dan berkembang biak. Akibatnya, timbul kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri. Jika tidak segera ditangani, bakteri dapat naik hingga ke ginjal dan menyebabkan jenis infeksi yang lebih serius.

Siapa pun bisa terkena ISKA, tetapi sebagian orang lebih berisiko terkena. Contohnya:

  • Perempuan, karena uretra perempuan lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
  • Pasien diabetes, karena dapat mengalami perubahan pada sistem pertahanan tubuh, sehingga lebih mudah terkena ISK.
  • Orang yang memiliki sumbatan pada saluran kemih, seperti batu ginjal. Pada laki-laki, pembesaran kelenjar prostat dapat menghambat aliran urine dan menyebabkan ISK.
  • Orang yang menggunakan kateter (selang) di kandung kemih dalam jangka waktu lama, karena bakteri pada kateter dapat menginfeksi kandung kemih.

Nah, riset terbaru menemukan sisi lain dari ISK yang mungkin tidak pernah disadari, bahwa sebagian kasus ISK ternyata bisa berasal dari makanan yang kamu konsumsi, khususnya daging yang terkontaminasi bakteri.

Hubungan antara infeksi saluran kemih dan daging ayam

Seorang perempuan sedang membumbui daging ayam di atas talenan.
ilustrasi daging ayam fillet (freepik.com/freepik)

Sebuah studi dari Universitas George Washington memperkirakan hampir 1 dari 5 kasus ISK di California Selatan, Amerika Serikat, disebabkan oleh strain bakteri E. coli yang berasal dari daging ayam dan kalkun. Temuan ini menyoroti adanya risiko tersembunyi di balik makanan sehari-hari yang mungkin luput dari perhatian.

“Selama ini kita menganggap ISK hanya masalah individu, padahal ini juga masalah keamanan pangan,” ujar Lance B. Price, profesor kesehatan lingkungan dan penulis senior studi tersebut, mengutip rilis. “Faktor sosial dan lingkungan berperan besar.”

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal mBio ini menganalisis lebih dari 5.700 sampel bakteri E. coli dari pasien dan daging yang dijual di wilayah yang sama. Hasilnya, wilayah berpendapatan rendah tercatat memiliki risiko 60 persen lebih tinggi mengalami ISK akibat E. coli yang bersumber dari hewan.

Para peneliti kini berupaya mengembangkan model prediksi yang dapat melacak asal-usul infeksi secara lebih akurat, termasuk pada penyakit lain seperti infeksi aliran darah. Sementara riset lanjutan masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk mulai melakukan langkah pencegahan sederhana, seperti memastikan daging matang sempurna, mencuci tangan setelah mengolah bahan mentah, dan mencegah kontaminasi silang di dapur.

Referensi

"Nearly 1 in 5 Urinary Tract Infections Linked to Contaminated Meat." Milken Institute School of Public Health. Diakses Oktober 2025.

Aziz M, Park DE, Quinlivan V, Dimopoulos EA, Wang Y, Sung EH, Roberts ALS, Nyaboe A, Davis MF, Casey JA, Caballero JD, Nachman KE, Takhar HS, Aanensen DM, Parkhill J, Tartof SY, Liu CM, Price LB, .0.Zoonotic Escherichia coli and urinary tract infections in Southern California. mBio0:e01428-25.https://doi.org/10.1128/mbio.01428-25.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Makanan yang Sebaiknya Dibatasi saat Menopause

24 Okt 2025, 17:59 WIBHealth