Ini Alasan Kenapa Obat Captopril Menyebabkan Batuk Kering

Captopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang bekerja menghambat pembentukan angiotensin. Hal ini membuat pembuluh darah lebih lebar sehingga tekanan darah menurun dan kerja jantung jadi ringan.

Captopril sering digunakan sebagai lini pertama obat hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, captopril juga bisa digunakan untuk gagal jantung atau menjadi salah satu terapi setelah serangan jantung.

Efek samping batuk kering banyak dilaporkan pada penggunaan obat golongan ACE inhibitor seperti captopril. Menurut penelitian, sekitar 5–20 persen batuk kering terjadi pada orang yang mengonsumsi obat golongan ini.

Umumnya, efek samping ini terjadi pada perempuan dan terjadi pada malam hari. Batuk yang dialami biasanya kering dengan sensasi geli atau gatal pada tenggorokan.

Penyebab batuk kering akibat captopril ini adalah akibat peningkatan kadar bradikinin dan substansi prostaglandin. Peningkatan bradikinin ini mengakibatkan penumpukan bradikinin sehingga menyebabkan sensitisasi somasensori di brokus. Hal inilah yang menyebabkan batuk kering.

Batuk kering sebagai efek samping captopril biasanya terjadi dalam beberapa jam setelah obat dikonsumsi, bisa juga setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Perhatikan gejala batuk. Jika batuk tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat batuk, kamu patut mencurigai captopril atau obat golongan ACE inhibitor  lainnya yang menjadi penyebab.

Kalau kamu diresepkan captopril dan mengalami batuk kering selama penggunaannya, segera konsultasikan dengan dokter. Jika efek samping ini dirasakan parah, dokter mungkin akan menurunkan dosis obat atau menggantinya. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.