5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahu

Agar bayi lahir dalam kondisi yang normal dan sehat

Semua orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk berharap bahwa sang anak lahir dalam kondisi yang normal. Dalam kata lain, bayi tidak dilahirkan membawa kelainan kongenital atau cacat fisik yang terjadi karena perkembangan janin yang tidak sempurna. 

Sayangnya, kelainan kongenital cukup sering terjadi di Indonesia. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2010 memperkirakan bahwa prevalensinya mencapai 59,3 per 1.000 kelahiran. Artinya, jika setiap tahun ada 5 juta bayi yang lahir, 295 ribu di antaranya mengalami cacat lahir. 

Masalah ini tentu menjadi perhatian khusus, terutama bagi pasangan suami istri. Melalui Health Talk yang diselenggarakan IDN Times pada Kamis (18/3/2021), dr. Yuma Sukadarma, Sp.OG, menjelaskan cara mencegah risiko kelahiran cacat pada bayi. Berikut ini persiapan yang harus dilakukan orang tua!

1. Cukupi kebutuhan asam folat

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahunutraingredients-asia.com

Perempuan hamil membutuhkan begitu banyak nutrisi. Salah satu yang paling penting untuk dipenuhi adalah asam folat. Dokter Yuma mengatakan bahwa bentuk vitamin B larut air ini berperan besar dalam mencegah kelahiran cacat pada bayi. 

"Defisiensi asam folat berisiko menyebabkan anaknya tidak punya tempurung kepala," kata dr. Yuma. 

Selain itu, asam folat juga berperan penting dalam pembentukan otak dan tulang belakang. Jika sang ibu tidak mendapatkan asupan asam folat yang cukup, kedua bagian tubuh itu sulit untuk menutup dengan sempurna. 

Maka dari itu, perempuan hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat (400 mikrogram sehari). Terutama pada trimester pertama kehamilan. Sebab, di masa itulah pembentukan organ tubuh dan otak lebih banyak terjadi.

Selain suplemen, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat juga penting. Contohnya brokoli, sayuran hijau, buah-buah citrus seperti jeruk, dan kacang-kacangan.

2. Lakukan screening berbagai infeksi di awal atau sebelum kehamilan

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahupexels.com/Anthony Shkraba

Selain memenuhi kebutuhan asam folat, dr. Yuma menyarankan agar pasangan suami istri melakukan screening kesehatan di awal kehamilan. Lebih baik lagi jika prosedur ini dilaksanakan sebelumnya atau saat mengajukan program kehamilan. 

"Sebaiknya screening terlebih dahulu. Apakah ada infeksi yang berpotensi membahayakan saat hamil atau tidak. Terapi dan vaksinasi juga penting," jelasnya. 

Ada beberapa infeksi yang penting untuk diantisipasi saat kehamilan. Di antaranya adalah rubela, tokso, herpes, hingga sifilis. Infeksi tersebut mampu menyumbang risiko keabnormalan saat melahirkan. 

Selain itu, premarital checkup atau tes kesehatan sebelum menikah juga harus dilaksanakan untuk melihat risiko yang dibawa oleh perempuan maupun laki-laki. Mulai dari tiroid, risiko diabetes, hepatitis, sifilis, dan lainnya harus dicek.

Baca Juga: Operasi Caesar Tingkatkan Risiko 5 Penyakit Ini pada Anak, Hati-hati!

3. Cukupi nutrisi, jangan sampai obesitas saat hamil

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahuhappyfamilyorganics.com

Ibu hamil memang harus mencukupi nutrisi hariannya. Mulai dari protein, vitamin, hingga berbagai jenis mineral harus dipenuhi. Namun, hati-hati jangan sampai terlalu banyak makan hingga mengalami obesitas saat hamil. 

Kebiasaan makan yang terlalu banyak dan tidak sehat meningkatkan risiko diabetes gestasional atau diabetes saat kehamilan. Hal ini akan membahayakan janin. Untuk mencegahnya, perempuan hamil disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak.

4. Hindari rokok dan minuman beralkohol

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahupexels.com/Leah Kelley

Tak kalah penting, perempuan yang sedang hamil juga harus menghindari rokok dan minuman beralkohol. Keduanya mengandung zat toksin yang berbahaya untuk perkembangan janin, apalagi jika sang ibu terpapar zat tersebut di trimester pertama kehamilan. 

Penggunaan obat-obatan yang berisiko terhadap janin juga tidak disarankan. Untuk mengetahui apa saja jenis obat yang dimaksud, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

5. Cara-cara pencegahan lainnya

5 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat menurut Dokter, Calon Ortu Harus Tahupexels.com/Laura Garcia

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak cara pencegahan kelahiran cacat lainnya yang diungkapkan oleh dr. Yuma. Berikut ini di antaranya:

  • Vaksinasi rubela dan berbagai infeksi lain yang berpotensi membahayakan janin;
  • Sebelum hamil, sebaiknya jaga berat badan agar tetap ideal;
  • Rutin periksa kehamilan ke dokter;
  • Hindari pernikahan dengan orang yang sedarah;
  • Terapkan pola makan sehat. 

"Persiapan kehamilan itu penting. Dirinya, nutrisinya dijaga, kebiasaan buruk harus dibuang, dan pastikan yang kita makan yang baik. Jika semuanya sudah siap, baru hamil. Idealnya seperti itu," begitu saran dr. Yuma.

Baca Juga: 10 Cara Alami Tes Kehamilan, Mudah dan Murah Tanpa Test Pack

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya