Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Liburan Akhir Tahun, IDAI Galakkan Vaksinasi sebelum Perjalanan

Ilustrasi berlibur dengan anak.
ilustrasi liburan keluarga (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • IDAI mendorong vaksinasi sebelum perjalanan akhir tahun untuk mencegah penyebaran penyakit menular di dalam dan luar negeri.
  • Faktor-faktor seperti iklim, akses kesehatan, polusi udara, dan syarat vaksinasi negara tujuan memengaruhi risiko penularan penyakit.
  • Vaksin sebaiknya diberikan empat hingga enam minggu sebelum keberangkatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan akhir tahun segera datang. Umumnya pada waktu ini banyak masyarakat melakukan perjalanan, baik dalam kota, luar kota, hingga ke luar negeri. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua untuk sedia payung sebelum hujan dengan memberikan vaksinasi guna mencegah penyakit menular.

"Kita harus mengetahui epidemiologi negara tujuan. Tanggung jawab kita adalah mencegah penyebaran penyakit, baik ke negara yang dikunjungi maupun saat kembali pulang," kata Anggota Satuan Tugas Imunisasi IDAI Dr. dr. Martira Maddeppungeng, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K) dalam media briefing "Vaksinasi Perjalanan untuk Anak", pada Selasa (25/11/2025).

Berbagai faktor yang memengaruhi

Setiap negara memiliki pola penyebaran penyakit yang berbeda sehingga memberlakukan persyaratan vaksinasi bagi pendatang guna meminimalkan risiko penularan penyakit.

Iklim, musim, suhu, dan kelembapan serta akses ke fasilitas pelayanan kesehatan akan berpengaruh pada risiko penularan penyakit di negara yang dituju.

Faktor lain termasuk polusi udara, akses ke layanan dan produk perawatan kesehatan, paparan penyakit menular, akses ke makanan dan air yang aman, standar sanitasi dan kebersihan serta adat istiadat.

Dapatkan vaksinasi sebelum berlibur

Vaksinasi.
ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/Ed Us)

IDAI menyebut bahwa sejumlah negara memberlakukan syarat ketat vaksinasi bagi wisatawan yang akan masuk, termasuk anak-anak. Negara di Afrika dan Amerika Selatan, mewajibkan sertifikat vaksinasi demam kuning. Sementara Arab Saudi, mengharuskan vaksin meningokokus, polio, dan demam kuning.

Paparan rabies berpotensi di banyak negara Asia dan Afrika yang juga wajib menjadi perhatian. Ia mengatakan risiko kontak dengan hewan liar menjadi alasan pentingnya mendapatkan imunisasi sebelum keberangkatan.

Dokter Martira menambahkan bahwa penyakit yang harus diwaspadai adalah demam kuning, meningitis, dengue dan polio.

"Vaksin sebaiknya diberikan empat hingga enam minggu sebelum keberangkatan agar tubuh anak punya waktu cukup membentuk antibodi," lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

5 Bahaya Ultra Processed Food pada Kesehatan Anak, Wajib Tahu!

26 Nov 2025, 17:04 WIBHealth