5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

- Pembentuk massa tinja (bulk-forming laxative) bekerja dengan "memperbanyak" tinja atau membuatnya lebih besar.
- Pencahar osmotik bekerja dengan cara menarik air dari seluruh tubuh ke dalam usus untuk melunakkan kotoran dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
- Ada juga pencahar yang cuma bisa didapat dengan resep dokter, misalnya jika kamu mengalami sembelit berkepanjangan, termasuk sembelit yang terkait dengan kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar.
Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau operasi yang melibatkan usus bagian bawah.
Ada beberapa jenis pencahar dan masing-masing jenis bekerja dengan cara tertentu. Beberapa jenisnya melunakkan atau mengencerkan tinja, sementara yang lain meningkatkan frekuensi kontraksi usus besar yang membantu menggerakkan tinja di sepanjang usus.
Sebagian besar obat pencahar tersedia tanpa resep dokter. Meskipun obat-obatan ini bekerja secara berbeda untuk meredakan sembelit, tetapi obat-obatan ini umumnya digunakan untuk mengatasi sembelit yang terjadi sesekali atau jangka pendek. Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping (terkadang serius) dan bahkan memperburuk sembelit.
Kamu mungkin perlu pencahar resep dokter jika pencahar yang dijual bebas tidak berhasil, atau jika kamu memiliki kondisi kronis yang menyebabkan sembelit.
Yuk, ketahui apa saja jenis-jenis pencahar!
1. Bulk-forming laxative
Pembentuk massa tinja (bulk-forming laxative) atau suplemen serat bekerja dengan "memperbanyak" tinja atau membuatnya lebih besar.
Jenis pencahar ini menambahkan bahan ke dalam tinja yang disebut serat larut. Serat larut menarik air dari tubuh ke dalam tinja, membuatnya lebih besar dan lebih lunak. Peningkatan ukuran tersebut merangsang usus besar untuk berkontraksi dan mendorong tinja keluar.
Jenis pencahar ini mungkin butuh waktu 2 atau 3 hari untuk bekerja.
Pencahar ini umumnya dianggap yang paling ringan, paling kecil kemungkinannya menimbulkan efek samping dan sering kali merupakan pencahar terbaik untuk dicoba pertama, kecuali jika dokter merekomendasikan jenis berbeda.
Pencahar pembentuk massa tinja meliputi:
- Fybogel.
- Psyllium.
- Polycarbophil.
- Methylcellulose.
2. Osmotic laxative

Osmotic laxative atau pencahar osmotik bekerja dengan cara menarik air dari seluruh tubuh ke dalam usus untuk melunakkan kotoran dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Pencahar saline merupakan jenis pencahar osmotik. Pencahar ini mengandung garam yang menahan air di usus besar.
Jenis pencahar ini mungkin butuh waktu 2 atau 3 hari untuk bekerja.
Pencahar osmotik meliputi:
- Polyethylene glycol.
- Larutan magnesium hidroksida.
- Glycerin.
3. Pelunak tinja
Pencahar pelunak tinja atau (stool softener laxative atau juga disebut laksatif emolien) bekerja dengan cara meningkatkan penyerapan air dan lemak oleh tinja, sehingga melunakkan tinja.
Contoh pencahar pelunak tinja meliputi docusate dan minyak arachis.
4. Lubricant laxative

Pencahar pelumas (lubricant laxative) melapisi usus besar, membuatnya licin. Lapisan tersebut mencegah usus besar menyerap air dari tinja, sehingga tinja tetap lunak. Lapisan tersebut juga membuat saluran menjadi licin sehingga memudahkan buang air besar.
Jenis pencahar ini mengandung minyak mineral.
5. Stimulant laxative
Pencahar stimulan (stimulant laxative) mengaktifkan saraf yang mengendalikan otot-otot di usus besar. Pencahar ini memaksa usus besar bergerak sehingga tinja ikut bergerak. Kamu mungkin memerlukan pencahar stimulan jika jenis pencahar yang dijual bebas lainnya tidak membantu.
Pencahar stimulan meliputi:
- Bisacodyl.
- Senna.
Pencahar yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter

Kamu mungkin butuh pencahar resep dokter jika mengalami sembelit berkepanjangan, termasuk sembelit yang terkait dengan kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar.
Kamu juga mungkin perlu pencahar resep dokter jika mengonsumsi opioid, yang dapat menyebabkan sembelit.
Pencahar yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati sembelit kronis meliputi:
- Laktulosa.
- Linaclotide.
- Lubiprostone.
- Prucalopride.
- Plecanatide.
- Lactitol.
Pencahar yang diresepkan dokter untuk mengobati sembelit yang disebabkan oleh opioid meliputi:
- Methylnaltrexone.
- Naloxegol.
- Naldemedine.
Cara pakai pencahar
Cara menggunakan pencahar bergantung pada bentuknya.
Obat pencahar umumnya tersedia dalam bentuk:
- Tablet atau kapsul yang ditelan.
- Saset bubuk yang dicampur dengan air lalu diminum.
- Kapsul yang dimasukkan ke dalam dubur (rektum) agar larut (supositoria).
- Cairan atau gel yang dimasukkan langsung ke dubur.
Beberapa obat pencahar harus digunakan pada waktu tertentu dalam sehari, seperti pagi hari atau malam hari.
Mintalah saran dari apoteker jika tidak yakin cara mengonsumsi obat pencahar.
Jika mengonsumsi obat pencahar pembentuk massa tinja atau osmotik, penting untuk minum banyak cairan, karena jenis pencahar ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Jangan pernah mengonsumsi obat pencahar lebih dari dosis yang dianjurkan karena dapat berbahaya dan menimbulkan efek samping.
Referensi
"Laxatives." Drugs.com. Diakses Februari 2025.
"Laxatives." Patient. Diakses Februari 2025.
"Laxatives." Cleveland Clinic. Diakses Februari 2025.
"Laxatives." National Health Service. Diakses Februari 2025.