10 Jenis Penyakit Kulit yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya

Salah satu penyakit kulit paling umum disebabkan gaya hidup kurang sehat. Dapat muncul di area pipi, leher, punggung dan bagian tubuh lainnya.

Untuk mengatasinya, hal pertama yang harus diketahui adalah mengetahui lokasi jerawatnya. Dari situ bisa diketahui apa permasalahannya dan bagaimana menyelesaikannya.

Muncul di area mulut dan bibir, dan biasanya menyakitkan. Penyebab paling umum adalah infeksi dari virus herpes.

Penyakit ini dapat ditularkan lewat ciuman atau cara tidak langsung sekalipun, misalnya dengan perantara cairan tubuh yang terinfeksi virusnya.

Karena itu, penting untuk mengisolasi penyakit ini, seperti tidak menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain.

Karakter dari gangguan kulit ini adalah adanya benjolan kecil yang berisikan air atau cairan. Ukurannya tidak sampai satu sentimeter dan bisa ditemukan di seluruh tubuh.

Umumnya masalah ini akan hilang sendiri dan jangan pernah menusuknya karena luka yang terbuka bisa menyebabkan infeksi.

Kondisi gatal yang mana ditunjukkan dengan benjolan kecil-kecil pada kulit. Seringnya sarang lebah muncul karena reaksi alergi.

Terkadang sarang lebah diikuti dengan kemerahan pada kulit dan bisa berbentuk lingkaran. Jika benar sarang lebah ini datang dari alergi, maka solusinya adalah menjauhi objek yang menyebabkan reaksi alergi tersebut.

Ukurannya kurang dari dua sentimeter, tetapi punya kondisi kulit tebal, berkerak hingga bersisik. Masalah kulit ini muncul di area yang sering terpapar cahaya matahari dan warnanya antara merah muda dan coklat.

Untuk mengobatinya harus menggunakan salep atau obat oles. Aktinik keratosis jika tidak diobati bisa berujung menjadi kanker.

Adalah kondisi pembuluh darah yang membesar di area hidung dan pipi hingga menyebabkan warna kemerahan.

Masalah kulit ini bisa dipicu oleh makanan pedas, minuman alkohol, cahaya matahari, stres hingga infeksi bakteri. Menjauhi hal-hal pemicu menjadi kunci menghilangkannya.

Biasanya penyakit kulit ini berwarna kemerahan dan menyakitkan. Tidak jarang pula sang penderita mendapatkan demam, tubuh pegal hingga kelelahan. Penyebab paling umum penyakit ini adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam pori-pori rambut.

Munculnya di leher, ketiak, dan area-area yang sering berkeringat. Mengatasinya tidak mudah. Karena itu sebaiknya pergilah ke dokter jika mendapati hal ini.

Eksim ditandai dengan adanya bercak putih atau kuning di kulit dan dapat mengelupas. Area yang terinfeksi juga biasanya akan terasa gatal dan berminyak. Untuk area yang berambut, bisa terjadi kerontokan rambut.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, tetapi hal paling dasar yang disinyalir menjadi penyebab utama adalah sistem imun tubuh yang terbebani. Minum obat tertentu bisa menyelesaikan masalah.

Ciri-ciri kasus penyakit kulit ini adalah bersisik dan memiliki warna yang berbeda dari warna kulit sekitarnya. Sering muncul di area siku, lutut, dan bagian belakang tubuh.

Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah untuk mengoleskan pelembap kulit ke area yang kering tersebut. Meminum vitamin D juga bisa menanganinya.

Dikatakan kondisi ini membutuhkan penanganan medis yang darurat. Selulitis memiliki khas adanya rasa sakit di area yang terinfeksi, bercak yang kian lama kian menyebar, kulit membengkak, hingga adanya rasa hangat di seputar area.

Secara dasar, minum antibiotik mampu meredakan gejalanya, tetapi kamu perlu ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Itulah 10 jenis penyakit kulit yang paling umum dialami dan cara mengatasinya. Bisa kamu lihat sendiri bagaimana penyakit kulit bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Jika kamu menderita salah satu hal ini, sebaiknya segeralah ke dokter dan jangan menunggu sampai parah. Penyakit kulit yang parah adalah hal paling mengerikan yang pernah kamu lihat.