Apakah kamu tipe orang yang tidak bisa berfungsi dengan baik tanpa kopi di pagi hari? Kalau iya, kamu tak sendirian! Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib sebelum memulai hari.
Ada berbagai studi yang meneliti berbagai manfaat maupun risiko kopi. Nah, studi terbaru di Inggris yang diterbitkan pada Juni 2021 dalam jurnal BMC Public Health menyatakan hal positif dari minum kopi untuk organ hati atau levermu!
Penyakit hati dapat dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Menurut riset gabungan di Amerika Serikat (AS) dan India pada 2019 yang diberi judul "Burden of liver diseases in the world" dalam Journal of Hepatology tahun 2019, tercatat 2 juta kematian per tahun secara global akibat penyakit hati, setengahnya karena sirosis dan setengahnya lagi karena hepatitis dan karsinoma hepatoseluler (HCC).
Beberapa faktor penyebab penyakit hati adalah obesitas, kebiasaan konsumsi alkohol, hingga memiliki riwayat diabetes. Selain itu, disebutkan juga bahwa daerah yang paling sering terkena adalah Afrika Sub-Sahara, Amerika Selatan dan Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tenggara.
Dalam penelitian bertajuk "All coffee types decrease the risk of adverse clinical outcomes in chronic liver disease" tersebut, para peneliti dari University of Southampton dan Ediburgh Bioquarter meneliti data 494.585 orang dari UK Biobank dan mengikuti mereka selama rata-rata 10,7 tahun. Kelompok responden terbagi jadi:
Selama masa penelitian, terdapat 3.600 diagnosis penyakit hati kronis, 5.439 kasus penyakit hati kronis atau perlemakan hati atau steatosis, dan 184 kasus HCC. Sayangnya, terdapat 301 kematian akibat penyakit hati kronis selama masa penelitian.
Dibandingkan dengan peserta yang tidak mengonsumsi kopi, para peminum kopi 3-4 cangkir sehari diuntungkan karena:
Bahkan, bagi mereka yang suka kopi murni, pengurangan risikonya lebih besar!
Beberapa ahli mengatakan bahwa kopi dapat membantu para pasien penyakit hati stadium awal karena sel hati mengalami inflamasi atau peradangan saat bertempur melawan patogen. Selain itu, kopi membantu meregenerasi jaringan rusak pada hati sebelum berkembang jadi kanker.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi tingkat enzim hati. Sebenarnya, tingkat enzim hati yang tinggi bukan hal yang harus dikhawatirkan. Akan tetapi, fenomena tersebut bisa menjadi tanda inflamasi atau kerusakan pada organ hati!
Menurut sebuah studi di Inggris yang dimuat dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics tahun 2016, kopi dapat membantu memperbaiki kerusakan hati karena konsumsi makanan atau alkohol berlebihan. Bagi para pakar hepatologi, sulit untuk mengetahui efek kopi pada penyakit hati.
Selain memiliki sifat antiinflamasi dan anti-fibrotik, mungkin ada faktor lain yang masih belum dapat diidentifikasi. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana kopi dan cara pengolahannya dapat meningkatkan kesehatan hati.
Studi tersebut memaparkan 3-4 cangkir kopi sehari agar efek protektif terhadap lever bisa terwujud. Namun, beberapa pakar mengingatkan bahwa konsumsi kopi harus diukur dari kondisi individu, termasuk penyakit penyertanya.
Bagi pasien steatosis non-alkoholik, para pakar merekomendasikan 1-2 cangkir kopi hitam berkafein per hari. Mereka yang memiliki masalah perut dan pencernaan harus menyesuaikan asupan kopi dengan tingkat toleransinya. Pasien penyakit jantung dan hipertensi harus menghindari kopi bila dapat memperparah kondisi mereka.
Jika kamu tidak dapat meminum kopi karena kondisi kesehatan, tidak perlu berkecil hati! Ada banyak makanan dan minuman sehat lainnya agar bisa merawat hati. Selain itu, barengi dengan gaya hidup sehat seperti istirahat cukup, olahraga, dan minum air yang cukup, ya!