12 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri

2. Disfungsi sendi sakroiliaka

ilustrasi punggung pria (unsplash.com/Adrian "Rosco" Stef)

Disfungsi sendi sakroiliaka adalah kondisi ketika sendi yang menghubungkan tulang pinggul ke bagian bawah tulang belakang bergerak tidak normal, kemudian menjadi meradang.

Peradangan pada sendi pinggul kiri dapat menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri pada punggung  kiri bawah, sering kali disertai nyeri pada bokong atau pada bagian belakang paha kiri atas, mengutip Insider. 

Kondisi ini bisa menjadi kronis atau akibat dari stres sementara. Faktor risiko termasuk kehamilan, panjang kaki yang tidak rata, atau dampak dari kecelakaan seperti jatuh.

Untuk mengatasi kondisi ini, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk nyeri dan inflamasi. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan perawatan lainnya seperti teknik intervensi nyeri, penggunaan sabuk khusus, olahraga, istirahat, serta kompres dingin dan panas.

3. Kifosis

Kifosis adalah kelainan pada bentuk tulang belakang yang menyebabkan postur tubuh terlihat lebih bungkuk. Punggung atas akan terlihat tidak normal seolah memiliki punuk. Hal ini bisa menyebabkan nyeri pada punggung.

Tidak cuma itu, keluhan lain yang kamu rasakan adalah kaku seluruh badan, posisi tinggi bahu kanan dan kiri berbeda, serta otot paha menegang.

Dalam sebagian besar kasus, kifosis tidak menyebabkan masalah yang berarti. Akan tetapi, dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan rasa sakit bahkan hingga masalah pernapasan.

Pengobatan kifosis akan didasari usia, riwayat kesehatan, tipe kifosis, dan tingkat keparahan lengkungan tulang belakang. Golnya adalah supaya lengkungan tidak makin parah. Dalam kasus yang parah, operasi mungkin dibutuhkan, tetapi kebanyakan pasien tidak membutuhkannya. Sebagai gantinya, metode perawatan nonbedah bisa membantu.

Baca Juga: Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Nyeri Punggung, Hati-hati!

4. Pankreatitis

ilustrasi kelemahan ligamen (pexels.com/Kindel Media)

Pankreatitis atau radang pankreas akut juga bisa menyebabkan sakit punggung sebelah kiri. Nyerinya ini karena lokasi pankreas yang ada di bagian belakang perut. Awalnya, rasa sakitnya akan dirasakan di bagian perut yang mungkin dapat menjalar ke bagian punggung. Gejala lainnya adalah adanya rasa sakit jika perut disentuh.

Jika sudah parah, sakit punggung sebelah kiri akibat pankreatitis bisa membuat kamu sulit duduk dengan posisi yang nyaman. Kalau sudah begini, sebaiknya periksa ke dokter, ya.

Perawatan untuk pankreatitis antara lain rawat inap dengan perawatan suportif dan pemantauan, pemberian obat-obatan pereda nyeri, endoskopi atau pembedahan untuk mengangkat batu empedu, penyumbatan lain, atau bagian pankreas yang rusak, atau enzim pankreas tambahan dan insulin jika pankreas tidak berfungsi dengan baik, mengutip Cleveland Clinic.

5. Serangan jantung

Meskipun jarang, tetapi terkadang masalah dengan organ dalam dapat bermanifestasi terutama sebagai nyeri punggung atas kiri. Beberapa contohnya termasuk serangan jantung.

Mengutip SPINE-health, sebagian besar serangan jantung melibatkan nyeri dada, tetapi tidak selalu. Gejala serangan jantung mungkin lebih dirasakan sebagai nyeri satu sisi di lengan, bahu, dan/atau punggung bagian atas. Gejala-gejala ini dapat lebih sering terjadi di sisi kiri, tetapi juga bisa terjadi di sisi kanan atau kedua sisi punggung. Gejala potensial lainnya dapat mencakup kelemahan, pusing, kesulitan bernapas, atau nyeri di rahang atau leher.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Serangan jantung butuh perawatan intensif dan pemantauan ketat. Dokter akan memberikan obat-obatan dan/atau operasi bila dibutuhkan.

6. Masalah pada ginjal

ilustrasi sakit punggung bagian bawah (flickr.com/centro güel)

Ya, masalah pada ginjal juga bisa menyebabkan nyeri punggung. Salah satunya adalah infeksi ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri di satu sisi di punggung bawah.

Gejala lain yang dapat menyertai infeksi ginjal meliputi urine berbau busuk, urine berwarna gelap, keruh, atau berdarah, demam, menggigil, mual dan muntah, serta sering buang air kecil yang terasa menyakitkan. Usia di atas 65 tahun mungkin tidak mengalami gejala-gejala tersebut, tetapi mereka mungkin mengalami masalah seperti kebingungan, bicara campur aduk, dan halusinasi.

Selain itu, batu ginjal juga bisa menyebabkan sakit punggung. Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam yang telah mengkristal dan terbentuk di ginjal. Adanya batu dapat menyebabkan nyeri punggung bawah di satu sisi saat batu tersebut melewati saluran kemih.

Gejala batu ginjal lainnya yang perlu diwaspadai adalah rasa sakit saat kencing, mual, demam, serta darah dalam urine.

Untuk infeksi ginjal, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Sementara untuk batu ginjal, dokter dapat mengangkatnya atau memecahnya menjadi potongan-potongan kecil dengan beberapa pilihan prosedur.

7. Kehamilan

Lebih dari dua pertiga ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah, paling sering berupa kondisi yang disebut nyeri panggul posterior. Ini merupakan nyeri yang dalam dan berdenyut, yang dialami pada satu atau kedua sisi punggung bawah.

Selain itu, ada pula kemungkinan terjadinya nyeri otot umum di punggung saat janin tumbuh lebih besar. Ini karena berat janin dapat mengubah pusat gravitas pada ibu hamil, yang mungkin mengharuskan ibu hamil untuk mengimbanginya dengan melatih berbagai otot di punggung.

Kecuali ibu hamil memiliki nyeri punggung kronis sebelum hamil, sakit punggung saat kehamilan biasanya akan reda dengan sendiri sebelum persalinan. Dilansir WebMD, ada beberapa cara untuk meringankannya, seperti:

• Rutin olahraga, seperti jalan kaki, renang, atau sepeda statis, atau sesuai arahan dokter.
• Mengaplikasikan kompres dingin dan panas.
• Memperbaiki postur tubuh.
• Lakukan peregangan secara rutin.
• Akupunktur.
• Kiropraktik.

8. Hernia nukleus pulposus

ilustrasi nyeri punggung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniated disc adalah kondisi yang terjadi saat bantalan ruas tulang belakang bergeser, kemudian menekan saraf tulang belakang. Awam banyak menyebut kondisi ini dengan saraf terjepit.

HNP dapat menimbulkan gejala punggung bawah (pinggang), sakit punggung bagian atas, atau nyeri pada leher, tergantung lokasi HNP.

Kebanyakan orang dengan HNP tidak memiliki gejala. Namun, beberapa orang mengalami rasa sakit dan mati rasa di satu sisi punggung bawah, tergantung di mana lokasi HNP. Dalam kasus yang jarang, cakram yang pecah atau putus misalnya, menyebabkan rasa sakit yang parah dan butuh pembedahan untuk mencegah kerusakan saraf permanen.

Apabila mengalami nyeri kaki yang menjalar atau kelemahan kaki yang makin parah, atau disfungsi usus atau kandung kemih, segera pergi ke ruang gawat darurat.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit akibat HNP bisa hilang dengan sendirinya. Untuk mengurangi nyeri, kamu bisa istirahat selama 1-3 hari. Jika rasa sakitnya parah, tetap penting untuk menghindari istirahat di tempat tidur terlalu lama untuk mencegah kekakuan.

Kamu juga bisa minum obat pereda nyari yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen. Selain itu, bisa juga mengaplikasikan panas atau es ke area yang terdampak. Jika nyeri memburuk atau disertai gejala lainnya, segera temui dokter.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Punggung saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

9. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi saat lesi yang menyakitkan tumbuh di bagian luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung kiri bawah, bersama dengan kram hebat saat menstruasi dan nyeri saat berhubungan seksual.

10. Tumor

ilustrasi nyeri punggung sebelah kiri (unsplash.com/Adrian "Rosco" Stef)

Meskipun jarang, tetapi kanker tulang belakang atau tumor tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung di sisi kiri atau kanan punggung.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai meliputi penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, demam, kelemahan, atau kesulitan berjalan. Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa ini adalah penyebab sakit punggung yang jarang terjadi.

11. Fraktur stres

Aktivitas fisik berulang yang berlebihan, seperti mengangkat beban atau berolahraga seperti tenis, mendayung, dan senam dapat membuat tulang belakang tegang, mengakibatkan fraktur stres, seperti dijelaskan dalam laman Insider.

Area tersebut mungkin terasa sakit saat kamu menyentuhnya, dan rasa sakitnya mungkin terlalu parah untuk merespons obat yang dijual bebas. Sebagian besar kasus sembuh dengan sendirinya dalam enam hingga delapan minggu, tetapi satu-satunya cara untuk mendapatkan diagnosis yang tepat adalah melalui perawatan medis.

12. Skoliosis

ilustrasi skoliosis (scientificanimations.com)

Menurut Healthline, tulang belakang melengkung secara alami, tetapi skoliosis mengacu pada kurva abnormal pada tulang belakang. Secara khusus, pada skoliosis, tulang belakang melengkung ke samping.

Gejala skoliosis meliputi:

• Bahu atau pinggang yang tampak tidak rata.
• Sakit punggung atau kaku.
• Mati rasa atau kelemahan pada satu atau kedua kaki.

Kapan harus periksa ke dokter?

Beberapa gejala sakit punggung (beserta lokasi ini terjadi) bisa menyebabkan kekhawatiran. Meskipun jarang, sakit punggung bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius. Dilansir Everyday Health, kamu sebaiknya periksakan diri ke dokter jika:

• Mengalami sakit punggung yang menyebar ke kaki, terutama jika menyebar ke bawah lutut. Ini bisa menandakan HNP. 
• Kelemahan, mati rasa, atau kesemutan di kaki. Ini mungkin ada keterlibatan saraf dan butuh perhatian segera.
• Memiliki masalah usus atau kandung kemih baru.
• Terdapat darah dalam urine. Ini bisa menandakan batu ginjal.
• Mengalami demam atau sakit perut. Ini bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi yang butuh operasi segera seperti radang usus buntu. Infeksi pada tulang belakang, cakram, atau bahkan panggul atau kandung kemih juga dapat menyebabkan sakit punggung.
• Pernah jatuh atau mengalami cedera pada punggung.
• Berat badan menyusut tanpa penjelasan yang jelas. Ini bisa menandakan adanya tumor atau kanker.
• Nyeri yang dirasakan bersifat dalam, dan tumpul di satu tempat tertentu di atas tulang, atau nyeri dirasakan terus-menerus, bahkan saat berbaring dan terjadi pada malam hari. Ini juga bisa menjadi tanda adanya tumor di tulang.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab sakit punggung sebelah kiri dan cara mengatasinya. Apabila kamu mengalami gejala ini dan disertai gejala lainnya yang tidak biasa, nyeri dirasakan terus-menerus atau makin parah, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter agar mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Studi: Obesitas Tingkatkan Risiko Nyeri Punggung Bawah