Studi: Obesitas Tingkatkan Risiko Nyeri Punggung Bawah

Yuk turunkan berat badan!

Seseorang dikategorikan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih. Selain itu, juga bisa dilihat dari persentase lemak tubuhnya.

Laki-laki disebut mengalami obesitas jika memiliki lemak tubuh di atas 25 persen dan di atas 30 persen pada perempuan.

Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit, salah satunya adalah nyeri punggung bawah atau low back pain. Mengapa itu bisa terjadi?

1. Berat badan berlebih membuat punggung bawah menegang

Studi dalam jurnal Medical Archives pada April 2015 membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok obesitas dan non obesitas. Kelompok obesitas lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah, sebanyak 80,6 persen. Di sisi lain, hanya 55,7 persen kelompok non obesitas yang mengeluhkan nyeri punggung bawah.

Mengutip Endeavor Physical Therapy & Wellness, saat berat badan bertambah, panggul tertarik ke depan dan punggung bawah menjadi tegang. Dampaknya, muncul gejala seperti nyeri, pegal, dan sesak.

Selain itu, penambahan beban di bagian tengah tubuh membuat tulang belakang menjadi miring dan tidak rata. Untuk mengompensasi kelebihan berat badan, otot menjadi tegang, yang berkontribusi pada perkembangan nyeri punggung bawah.

2. Memperburuk gangguan muskuloskeletal yang sudah ada sebelumnya

Studi: Obesitas Tingkatkan Risiko Nyeri Punggung Bawahilustrasi nyeri punggung bawah (pixabay.com/kevin120415)

Obesitas bisa memperburuk gangguan muskuloskeletal yang sudah ada sebelumnya. Seperti herniated disc (ketika salah satu bantalan atau cakram tulang rawan dari tulang belakang menonjol keluar dan menjepit saraf) serta osteoartritis (peradangan kronis di sendi karena adanya kerusakan pada tulang rawan).

Tidak hanya memperburuk gangguan muskuloskeletal, obesitas juga bisa memengaruhi keberhasilan pengobatan. Orang yang obesitas memiliki hasil operasi yang lebih buruk, durasi rawat inap yang lebih lama, dan kemungkinan komplikasi yang lebih tinggi.

3. Cara untuk terbebas dari rasa sakit adalah menurunkan berat badan

Penelitian telah membuktikan bahwa penurunan berat badan berdampak signifikan dalam mengurangi nyeri punggung bawah. Cara yang paling direkomendasikan oleh laman Spine Health adalah menerapkan pola makan yang sehat, sering berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, dan konseling dengan profesional untuk mengubah perilaku.

Untuk orang-orang yang indeks massa tubuhnya di atas 35 dan kesulitan menurunkan berat badan dengan cara konvensional, mungkin bisa mempertimbangkan operasi bariatrik. Ahli bedah akan mengecilkan lambung agar kita cepat kenyang dengan makanan yang porsinya lebih sedikit. Dengan catatan, kita tetap harus berolahraga secara teratur dan menjaga pola makan setelah operasi.

Akan lebih baik jika dipadukan dengan terapi fisik untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan menghilangkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Lama atau tidaknya terapi tergantung pada tingkat keparahannya. Terapi fisik juga bisa dikombinasikan dengan pijat, akupunktur, dan suntikan steroid epidural lumbal.

Baca Juga: 22 Persen Penduduk Dunia Diprediksi Menjadi Obesitas Tahun 2045

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya