Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Etilen Glikol Menyebabkan Gagal Ginjal Akut?

ilustrasi sirop obat batuk (freepik.com/wirestock)

Baru-baru ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan adanya kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di Gambia. Akibatnya, sebanyak 66 anak dilaporkan meninggal dunia. Kasus gagal ginjal akut tersebut diduga terkait dengan obat batuk yang terkontaminasi zat berbahaya. 

Beberapa merek obat batuk yang diteliti terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia. Lantas, bagaimana etilen glikol menyebabkan gagal ginjal akut? Berikut penjelasannya!

1. Sirop obat batuk terkontaminasi di Gambia

ilustrasi obat sirop batuk (pexels.com/cottonbro)

WHO memberikan peringatan terkait temuan sirop obat batuk yang terkontaminasi pada tanggal 5 Oktober 2022. Terdapat empat produk obat batuk yang analisis, yaitu:

  • Promethazine Oral Solution
  • Kofexmalin Baby Cough Syrup
  • Makoff Baby Cough Syrup
  • Magrip N Cold Syrup

Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, Haryana, India.

Berdasarkan hasil analisis sampel keempat produk tersebut, ditemukan adanya kontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol. WHO menjelaskan bahwa untuk sementara produk tersebut hanya ditemukan di Gambia. Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menyebutkan bahwa keempat produk tersebut maupun produk lainnya dari produsen yang sama tidak ada di Indonesia.

2. Bahaya etilen glikol

ilustrasi anak-anak sakit (freepik.com/lifeforstock)

Baik dietilen glikol maupun etilen glikol bersifat racun ketika dikonsumsi oleh manusia dan dapat berakibat fatal. Berbagai efek yang ditimbulkan antara lain:

  • Nyeri perut.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Tidak dapat berkemih.
  • Perubahan kondisi mental.
  • Gagal ginjal akut yang dapat mengakibatkan kematian.

Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR) menjelaskan bahwa keracunan etilen glikol paling utama disebabkan oleh akumulasi metabolit berbahaya di dalam tubuh. Apabila tidak segera terdeteksi dan tertangani, keracunan etilen glikol dapat menyebabkan efek yang serius hingga berakibat fatal.

3. Hasil metabolisme etilen glikol menghasilkan berbagai senyawa yang lebih beracun

ilustrasi peringatan (pexels.com/Monstera)

Menurut ATSDR, sebagian besar etilen glikol dimetabolisme di hati dan sebagian kecil dalam bentuk yang tidak berubah dieksresikan oleh ginjal. Hasil metabolisme etilen glikol di hati menghasilkan berbagai senyawa yang lebih beracun.

Produk utama hasil metabolisme etilen glikol yaitu:

  • Glikoaldehid.
  • Asam glikolat.
  • Asam glioksilat.
  • Asam oksalat.

 

4. Etilen glikol dapat memengaruhi berbagai organ tubuh

ilustrasi organ (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Etilen glikol maupun hasil metabolitnya tersebut pada awalnya memengaruhi sistem saraf pusat, kemudian sistem jantung paru, dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Terdapat tiga tahap terjadinya efek toksik, yaitu:

  • Fase penekanan sistem saraf pusat: Etilen glikol yang tidak termetabolisme dapat menekan sistem saraf pusat.
  • Fase toksisitas jantung paru: Penumpukan metabolit etilen glikol, terutama asam glikolat, menyebabkan penumpukan asam di darah atau metabolik asidosis. Selain itu, adanya kristal kalsium oksalat yang mengendap di selaput otak, dinding pembuluh darah, paru-paru, dan miokardium menimbulkan cedera pada jaringan tersebut.
  • Fase toksisitas ginjal: Terjadi gagal ginjal akut.

5. Mengapa etilen glikol dapat menyebabkan gagal ginjal akut?

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Hati memetabolisme etilen glikol menjadi asam oksalat. Medcape menjelaskan bahwa kristal kalsium oksalat dapat menumpuk di otak, ginjal, dan jantung.

Adanya metabolit kalsium oksalat yang mengendap di ginjal dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam memfiltrasi atau menyaring darah sehingga menyebabkan gagal ginjal akut. Kerusakan pada ginjal dapat terjadi 24 sampai 72 jam setelah paparan.

Sebagian besar etilen glikol dimetabolisme di hati menghasilkan berbagai senyawa yang lebih beracun. Etilen glikol dapat memengaruhi berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, paru, hingga ginjal. Adanya metabolit kalsium oksalat yang mengendap di ginjal dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam memfiltrasi atau menyaring darah sehingga menyebabkan gagal ginjal akut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us