Cara Penularan Kutil Kelamin, Tak Hanya lewat Penetrasi

Harus lebih waspada, ya!

Ada banyak jenis infeksi menular seksual, salah satunya adalah kutil kelamin atau condyloma acuminatum. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology tahun 2001, kutil kelamin diperkirakan memengaruhi 1 persen orang dewasa berusia 15–49 tahun yang aktif secara seksual.

Lantas, bagaimana cara penularan kutil kelamin? Apakah hanya dengan penetrasi atau ada cara lain yang tidak kita duga? Berikut ini kami jabarkan untukmu!

Baca Juga: Mengapa Virus HPV Bisa Menyebabkan Kanker Serviks?

1. Gesekan antar alat kelamin

Cara penularan kutil kelamin yang paling utama adalah dengan penetrasi (memasukkan penis ke dalam vagina atau anus). Akan tetapi, kutil kelamin juga bisa menular melalui petting atau gesekan antar alat kelamin. Ini sangat mungkin terjadi karena telah terjadi kontak kulit ke kulit dengan seseorang yang terinfeksi human papillomavirus (HPV).

Pada laki-laki, kutil kelamin biasanya muncul di penis atau di sekitar rektum. Sementara itu, pada perempuan kutil kelamin biasanya terlihat di sekitar lubang vagina, serviks (leher rahim), atau di sekitar rektum.

2. Melalui mainan seks yang dipakai bersama

Cara Penularan Kutil Kelamin, Tak Hanya lewat Penetrasiilustrasi mainan seks (pexels.com/cottonbro studio)

Kutil kelamin juga bisa menular melalui mainan seks yang dipakai bersama. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections tahun 2014, virus HPV masih terdeteksi pada 5 dari 9 vibrator yang telah dibersihkan.

Selain itu, diketahui bahwa virus terdeteksi lebih sedikit pada vibrator yang terbuat dari silikon lembut daripada vibrator yang terbuat dari elastomer termoplastik. Disarankan untuk tidak berbagi mainan seks dengan orang lain untuk mengurangi kemungkinan tertular kutil kelamin.

Baca Juga: Cegah Kutil Kelamin dengan Kondom dan Vaksin HPV

3. Melalui seks oral

Seks oral didefinisikan sebagai aktivitas seksual yang menggunakan mulut, lidah, dan tenggorokan untuk merangsang alat kelamin. Ini adalah salah satu cara untuk menularkan kutil kelamin.

Mengutip Cleveland Clinic, ciri-cirinya adalah muncul luka seperti sariawan atau kutil di dalam mulut, bibir, atau tenggorokan, yang muncul dalam waktu 3–6 bulan setelah melakukan seks oral. Namun, ada sebagian orang yang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik).

4. Melalui proses persalinan

Cara Penularan Kutil Kelamin, Tak Hanya lewat Penetrasiilustrasi melahirkan anak (pixabay.com/Sanjasy)

Dalam kasus yang sangat langka, kutil kelamin bisa menular ke bayi. Terutama, jika dilahirkan dengan metode pervaginam. Dilansir Healthline, bayi yang terinfeksi akan mengembangkan kutil di mulut atau tenggorokan beberapa minggu setelah lahir.

Disarankan untuk mengobati kutil kelamin sebelum merencanakan kehamilan. Bisa dengan krim topikal (obat yang dioleskan langsung ke kulit), membekukan kutil dengan nitrogen cair, pembedahan, atau laser. Jika kutil kelamin tak kunjung sembuh, dokter akan merekomendasikan operasi caesar (mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut).

Kini, kamu telah mengetahui tentang cara penularan kutil kelamin. Ke depannya, lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas seksual dan jangan bergonta-ganti pasangan seks, ya. Akan lebih baik jika kamu mendapatkan vaksin HPV!

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Kutil Kelamin secara Alami  

Topik:

  • Nurulia
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya