3 Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut dan Faktor Risikonya

Gagal ginjal akut juga bisa memengaruhi organ lain

Intinya Sih...

  • Gagal ginjal akut (AKI) adalah kerusakan ginjal tiba-tiba yang memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.
  • Penyebab utama AKI termasuk tekanan darah rendah, kehilangan darah, obat antiinflamasi, infeksi parah, dan penyakit tertentu.
  • Gagal ginjal akut juga dapat memengaruhi organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru.

Acute kidney injury (AKI) atau cedera ginjal akut, atau juga dikenal sebagai gagal ginjal akut, adalah episode gagal ginjal atau kerusakan ginjal secara tiba-tiba, yang terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari.

Gagal ginjal akut menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh.

Gagal ginjal akut juga dapat memengaruhi organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru. Cedera ginjal akut sering terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit, di unit perawatan intensif, dan terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Inilah beberapa penyebab utama gagal ginjal akut yang penting untuk diketahui.

1. Penurunan aliran darah

Menurut National Kidney Foundation, beberapa kondisi dan penyakit dapat memperlambat aliran darah ke ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut. Ini dapat meliputi:

  • Tekanan darah rendah (hipotensi) atau syok.
  • Kehilangan darah atau cairan (misalnya perdarahan atau diare parah).
  • Serangan jantung, gagal jantung, dan kondisi lainnya yang menyebabkan penurunan fungsi jantung.
  • Gagal organ, misalnya jantung dan hati.
  • Terlalu sering menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau meredakan nyeri dari sakit kepala, pilek, flu, dan sakit lainnya. Contohnya ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen.
  • Reaksi alergi parah.
  • Luka bakar.
  • Cedera.
  • Operasi mayor, yaitu operasi yang dilakukan di bagian tubuh seperti kepala, dada, dan perut.

2. Kerusakan langsung pada ginjal

3 Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut dan Faktor Risikonyailustrasi gagal ginjal akut, acute kidney injury, cedera ginjal akut (unsplash.com/Olga Kononenko)

Beberapa penyakit dan kondisi dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut, seperti:

  • Jenis infeksi parah yang mengancam jiwa yang disebut sepsis.
  • Jenis kanker yang disebut multiple myeloma.
  • Kondisi langka yang menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada pembuluh darah, membuatnya kaku, lemah, dan sempit (vaskulitis).
  • Reaksi alergi terhadap jenis obat tertentu (disebut nefritis interstisial).
  • Sekelompok penyakit (disebut skleroderma) yang memengaruhi jaringan ikat yang mendukung organ internal.
  • Kondisi yang menyebabkan peradangan atau kerusakan pada tubulus ginjal, pembuluh darah kecil di ginjal, atau unit penyaringan di ginjal (seperti nekrosis tubulus, glomerulonefritis, vaskulitis atau mikroangiopati trombotik).

Baca Juga: 7 Gejala Sakit Ginjal Stadium Awal, Jangan Sampai Luput

3. Penyumbatan saluran kemih

Pada beberapa orang, kondisi atau penyakit dapat menghalangi keluarnya urine dari tubuh dan dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh:

  • Kandung kemih, prostat, atau kanker serviks.
  • Pembesaran prostat.
  • Masalah dengan sistem saraf yang memengaruhi kandung kemih dan buang air kecil.
  • Batu ginjal.
  • Pembekuan darah di saluran kemih.

4. Faktor risiko

3 Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut dan Faktor Risikonyailustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)

Dirangkum dari laman National Health Service, kamu lebih mungkin mengalami gagal ginjal akut jika:

  • Berusia 65 tahun atau lebih.
  • Sudah memiliki masalah ginjal, seperti penyakit ginjal kronis.
  • Memiliki penyakit jangka panjang, seperti gagal jantung, penyakit hati, atau diabetes.
  • Mengalami dehidrasi atau tidak dapat mempertahankan asupan cairan secara mandiri.
  • Memiliki penyumbatan di saluran kemih (atau berisiko mengalaminya).
  • Memiliki infeksi parah atau sepsis.
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat NSAID, atau obat tekanan darah seperti ACE inhibitor atau diuretik; diuretik membantu ginjal membuang cairan ekstra dari tubuh, tetapi mungkin menjadi kurang membantu ketika seseorang mengalami dehidrasi atau menderita penyakit parah.
  • Seseorang diberi aminoglikosida, yaitu sejenis antibiotik yang biasanya hanya diberikan di rumah sakit; obat-obatan ini hanya cenderung meningkatkan risiko AKI jika mengalami dehidrasi atau sakit.

Perawatan biasanya membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kebanyakan orang dengan gagal ginjal akut sudah berada di rumah sakit karena alasan lain. Berapa lama pasien dirawat akan tergantung pada penyebab gagal ginjal akut dan seberapa cepat ginjal pulih.

Dalam kasus yang lebih serius, dialisis atau cuci darah mungkin diperlukan untuk membantu menggantikan fungsi ginjal sampai ginjal pulih. Target dokter adalah mengobati penyebab gagal ginjal akut. Tim medis akan bekerja untuk mengobati semua gejala dan komplikasi sampai ginjal pulih.

Setelah mengalami gagal ginjal akut, peluang untuk mengalami masalah kesehatan lain (seperti penyakit ginjal, stroke, jantung) lebih besar atau mengalami gagal ginjal akut lagi di kemudian hari. Peluang untuk mengembangkan penyakit ginjal dan gagal ginjal meningkat setiap kali gagal ginjal akut terjadi.

Untuk melindungi diri sendiri, kamu harus menindaklanjuti dengan dokter untuk melacak fungsi dan pemulihan ginjal. Cara terbaik untuk meminimalkan risiko kerusakan ginjal dan menyelamatkan fungsi ginjal adalah dengan mencegah cedera ginjal akut atau mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin.

Baca Juga: 7 Minuman yang Kurang Baik untuk Ginjal, Batasi Konsumsinya

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya