Dosis Penggunaan Obat COVID-19 Paxlovid, Harus Sesuai Petunjuk

Mungkin butuh penyesuaian dosis untuk beberapa kondisi

Paxlovid (nirmatrelvir/ritonavir) digunakan untuk mengobati COVID-19. Obat ini diizinkan untuk penggunaan darurat pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19.

Paxlovid juga dianggap sebagai pilihan pengobatan pilihan pertama yang efektif. Dalam studi awal, Paxlovid mengurangi kemungkinan rawat inap atau kematian terkait COVID sekitar 90 persen, seperti dilansir National Institutes of Health.

Paxlovid juga ditemukan menurunkan risiko rawat inap terhadap varian virus yang lebih baru (Omicron), menurut studi dalam jurnal Annals of Internal Medicine yang terbit pada Desember 2022.

Paxlovid adalah kombinasi dari dua obat antivirus yang berbeda, yaitu nirmatrelvir dan ritonavir dan obat ini digunakan selama 5 hari. Dokter akan menentukan apakah seseorang yang terkena COVID-19 memenuhi syarat untuk diresepkan Paxlovid atau tidak setelah melalui skrining. Ini penting agar pasien dapat menggunakan Paxlovid dengan aman dan dengan dosis yang tepat.

Dosis umum untuk orang dewasa

Dosis Paxlovid yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 tablet (300 mg) nirmatrelvir dan 1 tablet (100 mg) ritonavir setiap 12 jam selama 5 hari, dilansir GoodRx Health. Kamu harus menelan ketiga tablet ini bersamaan dengan setiap dosis. Totalnya 6 tablet per hari, atau 30 tablet untuk keseluruhan pengobatan 5 hari.

Untuk hasil paling efektif, Paxlovid harus mulai dikonsumsi dalam waktu 5 hari sejak gejala COVID-19 pertama. Obat ini bisa diminum dengan atau tanpa makanan, tetapi pastikan untuk menelan seluruh tablet. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet.

Dosis umum untuk anak-anak

Dosis Penggunaan Obat COVID-19 Paxlovid, Harus Sesuai Petunjukilustrasi obat COVID-19 Paxlovid (flickr.com/Dominic Freeman)

Paxlovid diizinkan untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg. Anak-anak yang memenuhi persyaratan usia dan berat ini menerima dosis yang sama dengan orang dewasa.

Dosis Paxlovid standar untuk anak-anak yang memenuhi kriteria ini adalah 2 tablet (300 mg) nirmatrelvir dan 1 tablet (100 mg) ritonavir setiap 12 jam selama 5 hari.

Baca Juga: 7 Interaksi Umum Obat COVID-19 Paxlovid yang Perlu Diketahui

Apakah ada penyesuian dosis untuk kondisi medis tertentu?

Beberapa orang tidak dapat menggunakan dosis standar Paxlovid karena kondisi kesehatan tertentu atau interaksi obat.

Sebelum mulai mengonsumsi Paxlovid, dokter dan apoteker harus menanyakan tentang riwayat kesehatan kamu dan daftar lengkap obat yang kamu minum. Dosis Paxlovid akan disesuaikan berdasarkan faktor-faktor ini apabila diperlukan.

Dosis untuk orang dengan masalah ginjal

Kamu mungkin perlu mengonsumsi Paxlovid dosis rendah jika memiliki masalah ginjal tertentu.

Untuk masalah ginjal ringan, penyesuaian dosis tidak diperlukan. Untuk masalah ginjal yang parah, Paxlovid tidak direkomendasikan sama sekali. Jalan tengahnya adalah dengan penyesuaian dosis.

Untuk masalah ginjal sedang, kamu akan diberikan Paxlovid dosis rendah, yaitu 1 tablet (150 mg) nirmatrelvir dan 1 tablet (100 mg) ritonavir setiap 12 jam selama 5 hari.

Menurut laman Pfizer, Paxlovid tersedia dalam dua paket berbeda, yaitu dosis standar dan dosis renal. Jika tersedia, dosis renal akan diberikan. Paket ini berisi 20 tablet, bukan 30. Jika tidak tersedia, dosis standar akan diberikan, tetapi apoteker akan mengambil tablet nirmatrelvir ekstra secara manual.

Dosis untuk orang dengan masalah hati

Kalau memiliki masalah hati ringan atau sedang, kamu dapat menggunakan dosis standar Paxlovid. Namun, jika masalah hati yang diidap lebih parah, kamu tidak boleh mengonsumsi Paxlovid. Ini sebagian karena porsi ritonavir dari Paxlovid.

Menurut FDA, dalam penelitian sebelumnya ritonavir berkontribusi pada masalah seperti penyakit kuning dan perubahan tingkat protein hati. Ada juga data terbatas tentang bagaimana Paxlovid itu sendiri memengaruhi hati.

Pertimbangan interaksi obat

Paxlovid berinteraksi dengan banyak obat. Beberapa interaksi membuat Paxlovid kurang efektif, sementara yang lain membuatnya jumlahnya dalam tubuh terlalu banyak. Jumlah Paxlovid yang terlalu banyak dalam tubuh dapat memperburuk efek sampingnya. Paxlovid juga dapat memengaruhi efektivitas dan tolerabilitas obat lain.

Beberapa interaksi Paxlovid meliputi:

  • Pengencer darah seperti rivaroxaban.
  • Obat kolesterol seperti simvastatin.
  • Obat jantung seperti amiodarone.
  • Obat pengontrol kejang seperti carbamazepine.
  • Obat disfungsi ereksi seperti tadalafil.
  • Suplemen herbal St John's wort.

Bergantung pada interaksinya, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis Paxlovid. Dokter juga dapat menyesuaikan dosis obat lain yang menyebabkan interaksi.

Interaksi lain harus dihindari sama sekali. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin diminta untuk sementara berhenti minum obat yang berinteraksi dengan Paxlovid. Jika ini tidak memungkinkan, kamu mungkin akan diberi resep pengobatan COVID-19 yang berbeda dengan interaksi yang lebih sedikit, seperti molnupiravir (Lagevrio).

Apa yang terjadi jika melewatkan satu dosis?

Dosis Penggunaan Obat COVID-19 Paxlovid, Harus Sesuai Petunjukilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Kalau lupa mengonsumsi Paxlovid, jangan khawatir. Ada beberapa petunjuk bawaan untuk diikuti jika situasi ini terjadi.

Kalau melewatkan satu dosis Paxlovid dan masih dalam waktu 8 jam dari waktu seharusnya kamu meminumnya, minumlah dosis yang terlewat sesegera mungkin. Lanjutkan dengan jadwal dosis normal setelah itu.

Jika lebih dari 8 jam telah berlalu sejak dosis yang terlewat, lewati dosis yang terlewat tersebut. Ambil dosis berikutnya pada waktu normal. Jangan mengambil dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti diare dan masalah hati.

Apa yang terjadi jika mengambil terlalu banyak dosis?

Jika merasa mengonsumsi terlalu banyak Paxlovid, segera hubungi dokter. Tidak ada penawar khusus untuk overdosis Paxlovid. Jadi, dokter akan mengevaluasi kondisi dan merekomendasikan perawatan untuk efek samping yang mungkin muncul. 

Namun, jika merasa mengalami gejala serius atau mengancam nyawa, lebih baik segera pergi ke IGD terdekat.

Dosis standar Paxlovid adalah 2 tablet (300 mg) nirmatrelvir dan 1 tablet (100 mg) ritonavir setiap 12 jam selama 5 hari. Kalau kamu memiliki masalah ginjal sedang, satu tablet nirmatrelvir akan dikurangi satu tablet pada setiap dosis.

Orang-orang tertentu harus menghindari pemakaian Paxlovid. Paxlovid tidak direkomendasikan pada anak di bawah 12 tahun atau untuk orang dengan masalah ginjal atau hati yang parah. Interaksi obat tertentu juga bisa menghalangi.

Baca Juga: 5 Efek Samping Paxlovid yang Perlu Kamu Ketahui

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya