Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, Efek Samping

Salah satu opsi nonmedis untuk disfungsi ereksi

Vakum penis adalah salah satu opsi pengobatan untuk disfungsi ereksi atau impotensi.

Vakum penis terdiri dari tabung plastik yang dipasang di atas penis, pompa tangan atau bertenaga baterai yang dipasang ke tabung, dan tali yang dipasang di sekitar pangkal penis setelah ereksi (cincin konstriksi).

Vakum penis juga disebut sebagai pompa penis, pompa vakum, atau alat ereksi vakum.

1. Kegunaan

Vakum penis berguna untuk meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu mencapai atau mempertahankan ereksi sehingga pria dapat melakukan hubungan seks penetrasi. Memang, penggunanya mungkin melihat penisnya bertambah panjang, tetapi ini adalah keuntungan sementara.

Walaupun vaksum penis membantu mendapatkan ereksi yang lebih besar, tetapi hasil tersebut tidak berarti peningkatan permanen dalam ukuran penis. Menurut sebuah studi kecil dalam jurnal BJU International tahun 2006, peneliti mengamati 37 pria yang diberi perawatan vakum penis selama 20 menit, tiga kali seminggu, selama enam bulan. 

Mereka juga menemukan bahwa rata-rata panjang penis bertambah 0,3 cm. Juga, mereka tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah penambahan panjang yang sangat kecil itu karena perangkat atau pengukuran yang buruk. Jadi, untuk mendapatkan penis yang lebih besar, pompa penis bukanlah pilihan yang tepat.

Perlu digarisbawahi, vakum penis tidak untuk membesarkan penis, jadi jangan percaya dengan yang kamu baca di internet atau lokapasar. Nyatanya, pria yang mencoba menggunakan vakum penis untuk tujuan ini bisa saja melukai penisnya.

Untuk seseorang dengan impotensi, pompa penis lebih murah dan umumnya lebih aman daripada opsi lain bila digunakan dengan benar. Perangkat ini digunakan bersamaan dengan obat impotensi, misalnya Viagra.

Vakum penis juga telah tampak efektif dalam menjaga fungsi ereksi setelah operasi prostat dan terapi radiasi untuk kanker prostat, menurut laporan dalam Translational Andrology and Urology tahun 2013.

2. Cara kerja

Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, Efek Sampingilustrasi vakum penis, pompa penis, atau pompa vakum (aiclegal.org)

Menggunakan vakum penis dapat membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Cara kerjanya adalah dengan menciptakan ruang hampa di sekitar penis, yang kemudian mendorong darah mengalir ke dalamnya.

Setelah ereksi, pria dapat menempatkan cincin konstriksi di pangkal penis untuk membantu menjaga darah tetap di dalam.

Banyak orang mengaggap vakum penis mudah digunakan. Dilansir Medical News Today, berikut panduan umum menggunakannya:

  1. Beberapa pria mungkin mencukur rambut kemaluan di sekitar pangkal penisnya. Walaupun ini tidak diharuskan, tetapi ini membantu mencegah cincin tersangkut di rambut kemaluan.
  2. Masukkan penis ke dalam tabung plastik.
  3. Gunakan vakum untuk membuat ruang hampa di dalam tabung. Tergantung perangkatnya, pompa mungkin manual atau bermesin. Vakum membawa darah mengalir ke penis.
  4. Setelah ereksi, letakkan cincin konstriksi di sekitar pangkal penis. Ini membantu mempertahankan ereksi dengan menjaga darah di dalam penis.
  5. Lepaskan cincing dari tabung.

Penggunaannya akan menciptakan ereksi yang bertahan cukup lama bagi pria untuk berhubungan seks penetrasi. Alat ini dapat digunakan sebelum foreplay atau sesaat sebelum penetrasi.

3. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan

Vakum penis bisa memberi manfaat bagi pria yang kesulitan mencapai dan mempertahankan ereksi. Dilansir Greatist, ini meliputi:

  • Membantu mendapatkan ereksi. Premis dasar pompa penis adalah untuk meningkatkan aliran darah untuk membantu ereksi.
  • Memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada obat-obatan untuk disfungsi ereksi.
  • Dapat digunakan dengan obat-obatan untuk disfungsi ereksi. Apabila penis sulit mengeras, pompa penis bisa dipadukan dengan obat disfungsi ereksi.
  • Lebih murah dan ini bisa digunakan berulang kali.
  • Tidak invasif. Tidak seperti implan penis, pompa penis tidak memerlukan sayatan.
  • Pompa penis juga bisa digunakan untuk pria yang menjalani prostatektomi radikal (operasi pengangkatan prostat). Pasien menyebut pompa penis aman digunakan, bisa ditoleransi, dan efektif.

Kekurangan

Masalah utama dari vakum penis adalah bahwa ini bukanlah opsi pengobatan paling efektif untuk disfungsi ereksi. Perawatan yang berkelanjutan untuk kondisi tersebut termasuk obat-obatan seperti sildenafil atau tadalafil.

Sebuah studi dalam jurnal Sexual Medicine tahun 2019 menilai perawatan bebas obat untuk impotensi dan menemukan bahwa terapi gelombang kejut dan olahraga adalah pilihan non obat yang paling efektif dan diperlukan lebih banyak penelitian terkait pompa penis.

Perangkat vakum juga memiliki risiko. Vakum dapat merusak sensasi dan ejakulasi, dan penggunaan pompa atau cincin konstriksi yang terus-menerus dapat menyebabkan kelainan bentuk atau jaringan parut pada penis. Kalau digunakan secara tidak benar atau terlalu lama, vakum bisa merusak pembuluh darah di penis, yang justru bisa menyebabkan impotensi.

Vakum penis juga tidak disarankan untuk digunakan secara rekreasional. Walaupun beberapa produk dipasarkan sebagai mainan seks, tetapi penggunaannya bisa mengakibatkan efek samping serius. 

Beberapa ahli khawatir bahwa vakum penis justru bisa melakukan sebaliknya dan memicu disfungsi ereksi dengan mengganggu aliran darah ke penis. Efek samping dari penggunaannya bisa berupa jaringan pasut, memar, pembekuan darah di penis, dan cedera pada pembuluh darah, menurut studi dalam International Journal of Impotence Research tahun 2010.

Baca Juga: Fraktur Penis (Penis Patah): Penyebab, Gejala, dan Penanganan 

4. Keamanan

Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, Efek Sampingilustrasi vakum penis, pompa penis, atau pompa vakum (onlinedoctor.lloydspharmacy.com)

Untuk sebagian besar kasus, vakum penis aman digunakan. Namun, penggunaannya mungkin tidak tepat untuk beberapa orang dengan kondisi medis tertentu.

Menurut Food and Drug Administration, menggunakan vakum penis atau perangkat pemicu ereksi eksternal lainnya dapat memperburuk kondisi penis, seperti priapismus.

Terlalu banyak tekanan udara di dalam silinder juga dapat menyebabkan pendarahan ringan di bawah permukaan kulit. Untuk alasan ini, pompa penis mungkin tidak cocok untuk orang-orang yang:

  • Mengalami kelainan darah.
  • Memiliki riwayat pembekuan darah.
  • Sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Cincin penis yang terlalu kencang atau dipasang terlalu lama dapat menyebabkan penis memar, mati rasa, dan dingin.

5. Tindakan pencegahan

Mengambil tindakan pencegahan berikut dapat membantu penggunaan secara aman dan mendapatkan hasil terbaik dari vakum pompa:

  • Mencukur rambut kemaluan. Seperti yang disebutnya, ini dapat membantu alat tersangkut. Selain itu, ini dapat membantu alat menempel dengan lebih baik pada kulit.
  • Gunakan alat sesuai petunjuk. Pastikan untuk membaca panduan dari produk untuk memastikan keamanan dan keefektifannya.
  • Jangan biarkan cincin menyala lebih dari 30 menit. Memotong aliran darah ke penis terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan. Cincin kostriksi tidak boleh dibiarkan lebih dari 30 menit.
  • Siapkan pelumas. Oleskan sedikit ke batang dan pangkal penis, serta di sekitar ujung silinder untuk membuat segel kedap udara. Pelumas juga akan mempermudah penggeseran dan pelepasan cincin penegang. Selain itu, sebelum vakum digunakan, pelumas dapat membuat masturbasi lebih menyenangkan.

6. Memilih vakum penis yang tepat

Vakum Penis: Kegunaan, Cara Pakai, Efek Sampingilustrasi memilih produk vakum penis yang tepat (pexels.com/Ivan Samkov)

Penting untuk memilih produk yang berkualitas. Jika ada klaim "membesarkan penis", hindari. Inilah panduam umum untuk memilih vakum penis yang berkualitas:

  • Disetujui otoritas regulator terkait.
  • Memiliki pembatas tenaga. Ini membantu memastikan kamu tidak menggunakan terlalu banyak tenaga untuk menyedot, yang mana ini meningkatkan risiko terjadinya cedera penis.
  • Memiliki opsi ukuran jika diperlukan. Ukuran penis biasanya bukan faktor, tetapi penis yang terlalu kecil atau terlalu besar mungkin membutuhkan perangkat dengan ukuran khusus.

7. Pengoabatan impotensi lainnya

Apabila kamu memiliki disfungsi ereksi, tak ada salahnya untuk mencoba vakum penis. Namun, jika tidak berhasil, kamu bisa menemui dokter untuk mendapatkan perawatan, seperti:

  • Obat-obatan: Sildenafil dan tadalafil dapat membantu mengobati impotensi.
  • Supositoria atau injeksi: Supositoria terbuat dari obat alprostadilare dan dapat dimasukkan ke dalam lubang penis. Bahan yang sama ini juga ada di sebagian besar terapi injeksi, yang melibatkan jarum ke sisi penis.
  • Terapi: Kadang, sumber masalah disfungsi ereksi mungkin bersifat psikologis. Bisa karena trauma sebelumnya, depresi dan pengobatannya, atau kecemasan kinerja seksual. Jika dokter menentukan penyebabnya cenderung ke arah psikologis, mungkin ada gunanya menemui psikoterapis atau terapis seksual.
  • Implan penis: Ini terbuat dari implan tiup atau lunak dan melibatkan rehabilitasi untuk memasang alat mekanis untuk ereksi. Ini benar-benar pilihan terakhir untuk pengobatan disfungsi ereksi karena ini dapat menyebabkan ereksi spontan di masa depan dan dapat terjadi kegagalan mekanis dan infeksi.

Vakum penis adalah salah opsi nonmedis untuk mengobati disfungsi ereksi. Banyak yang menganggapnya aman. Namun, kondisi dan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan pria mengalami pendarahan internal saat menggunakan vakum penis.

Bicarakan dengan dokter tentang situasi individual untuk menentukan apakah vakum penis tepat atau tidak. Selain itu, pilihkan perangkat yang berkualitas.

Jangan pernah menggunakan pompa untuk mencoba memperbesar ukuran penis. Ini bukanlah kegunaan vakum penis dan malah bisa mengakibatkan cedera pada penis.

Baca Juga: Small Penis Syndrome: Pengertian, Gejala, Penyebab, Pengobatan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya