7 Penyebab Jari Tangan Kaku dan Kesemutan, Berbahayakah?

03 Mar 2024, 10:21 WIB

Eka Amira Yasien

ilustrasi tangan kaku dan kesemutan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Intinya sih...

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan jari kaku pada tangan dan kesemutan.
Beberapa penyebab jari tangan terasa kaku dan kesemutan di antaranya carpal tunnel syndrome, kista ganglion, dan neuropati alkoholik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadang, kamu merasakan kesemutan di tangan karena suatu hal. Misalnya, saat tidur dalam posisi miring dan tangan menopang kepala. Kesemutan juga sering disertai kekakuan dan mati rasa. Namun, kesemutan biasanya akan segera hilang setelah kamu mengubah posisi tangan atau menggerakkannya.

Biasanya, penyebab kesemutan di tangan tidak serius. Namun, jika kesemutan sering terjadi, bisa jadi ini disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan jari kaku pada tangan dan kesemutan. Pembahasan lebih lanjutnya bisa kamu simak di bawah ini.

1. Saraf terjepit

Kesemutan di jari tangan mungkin disebabkan oleh adanya saraf terjepit di punggung. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari cedera atau pembengkakan.

Dikutip dari laman Medical News Today, gejala lain dari saraf terjepit meliputi nyeri dan gerakan terbatas. Perawatan untuk saraf terjepit dapat melibatkan:

Istirahat.
Pengobatan.
Terapi fisik.
Pembedahan.

2. Tennis elbow

ilustrasi seseorang mengalami tennis elbow (freepik.com/stockking)

Tennis elbow umumnya dialami oleh pemain tenis atau orang yang banyak melakukan aktivitas yang memerlukan gerakan memutar tangan, pergelangan tangan, atau siku berulang kali. Kondisi ini terjadi akibat melemahnya tendon yang membungkus siku, menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH).

Sementara tennis elbow cenderung bermanifestasi sebagai rasa sakit di siku atau lengan, tanda-tanda awalnya berupa kesemutan dan mati rasa di tangan.

Jika kamu mengalami hal ini, segera istirahat dari aktivitas yang banyak melibatkan tangan dan temui dokter.

3. Carpal tunnel syndrome

Carpal tunnel syndrome (CTS) terjadi akibat terjepit atau tersumbatnya salah satu saraf utama yang memberi rasa pada tangan.

Kondisi ini lebih umum dialami oleh orang yang terbiasa melakukan gerakan berulang pada tangan, seperti menggunakan perkakas tangan atau mengetik di kibor laptop.

Dilansir Healthline, CTS biasanya menyebabkan mati rasa pada ibu jari dan telunjuk serta jari tengah. Ini terkadang disertai kesemutan dan nyeri. Gejala umumnya terasa lebih buruk pada malam hari.

4. Alkohol

ilustrasi mabuk alkohol (freepik.com/Racool_studio)

Alkohol merupakan racun yang dapat merusak jaringan saraf. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan sejenis neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan pada tungkai, tangan, dan kaki sebagai akibat dari rusaknya saraf tepi.

Menurut studi, sekitar 25 hingga 66 persen orang yang diklasifikasikan sebagai pecandu alkohol jangka panjang mengalami neuropati alkoholik (British Journal of Clinical Pharmacology, 2012).

5. Cedera regangan berulang

Cedera regangan berulang atau repetitive strain injury (RSI) terjadi karena terus melakukan aktivitas berulang dan tanpa istirahat. Gejala RSI yang paling umum adalah kesemutan di tangan.

RSI juga dikenal sebagai gangguan ekstremitas atas terkait pekerjaan dan dapat terjadi akibat postur tubuh yang buruk.

RSI biasanya memengaruhi:

Pergelangan tangan dan jari-jari tangan.
Lengan bawah dan siku.
Leher dan bahu.

Gejala RSI yang lain mungkin termasuk:

Rasa sakit.
Kekakuan.
Berdenyut.
Kelemahan.
Kram.

Perawatan untuk RSI meliputi:

Obat anti radang.
Kompres dingin.
Penyangga elastis.

6. Kekurangan vitamin

ilustrasi suplemen vitamin (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Vitamin E, B1, B6, B12, dan B3 sangat penting untuk fungsi saraf. Kekurangan semua vitamin ini dapat menyebabkan kesemutan di tangan atau kaki.

Defisiensi vitamin B12 dapat mendorong perkembangan neuropati perifer, yang gejalanya meliputi:

Pusing.
Sesak napas.
Kelelahan.
Sakit kepala.
Masalah pencernaan.
Sakit dada.
Mual.
Pembesaran hati.

7. Kista ganglion

Kista ganglion ialah benjolan atau endapan non kanker yang dapat terbentuk di mana saja pada tubuh, tetapi cenderung muncul di sekitar persendian.

Kista ganglion sebenarnya merupakan massa atau benjolan yang paling umum muncul di tangan, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS).

Jika kista ganglion terbentuk di pergelangan tangan, maka gejala yang mungkin muncul, meliputi mati rasa, nyeri, kesemutan, dan kelemahan otot. Kista ini terkadang hilang dengan sendirinya.

Pada kebanyakan kasus, penyebab kesemutan dan kekakuan pada jari-jari tangan bukanlah hal serius dan dapat segera hilang setelah kamu menggerakkan tangan. Namun, jika kamu sering mengalami hal ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter.