Setiap area tubuh dengan kulit dan kelenjar minyak dapat terkena jerawat, begitu pula penis. Namun, kasus ini cukup jarang. Lalu, apakah jerawat pada penis berbahaya?
Sering kali, jerawat di penis tidaklah berbahaya. Juga, meskipun tampaknya mirip jerawat, tetapi benjolan di sekitar penis belum tentu jerawat. Lalu, apa saja penyebab jerawat pada penis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut jawabannya.
Kulit pada penis juga memiliki folikel rambut yang dapat tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Akibatnya, penis juga mungkin ditumbuhi oleh jerawat, whitehead, maupun blackhead.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko jerawat penis, di antaranya:
Kabar baiknya, jerawat di penis kemungkinan besar akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jadi, tidak perlu intervensi medis.
Mengingat kulit di area ini lebih tipis dan sensitif daripada area lain, kamu tidak perlu pakai obat jerawat karena kandungannya bisa terlalu keras dan berpotensi menimbulkan lebih banyak iritasi.
Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Kutil kelamin ditandai dengan perubahan warna kulit dan terasa lebih kasar saat diraba, tetapi tidak sakit.
Kutil kelamin biasanya muncul setelah hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HPV. Kondisi ini dapat diobati dengan salep yang diresepkan oleh ahli urologi. Namun, terkadang kutil dapat muncul kembali.
Peradangan pada folikel rambut dapat menyebabkan benjolan di pangkal pertumbuhan rambut yang mirip dengan jerawat. Benjolan ini dikenal sebagai folikulitis yang biasanya terasa sakit dan gatal.
Folikulitis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, folikulitis berulang atau membandel mungkin perlu diobati dengan antimikroba topikal. Antimikroba topikal membantu membersihkan benjolan yang ada sambil mencegah peradangan kembali di masa depan.
Lichen planus bisa muncul di mana saja di tubuh. Saat terjadi pada penis, lichen planus tampak seperti benjolan datar kemerahan atau keunguan yang memiliki garis-garis putih halus. Benjolan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, atau nyeri.
Penyebab pasti lichen planus tidak diketahui, tetapi para ahli menduga berbagai alasannya:
Kondisi ini sering kali dapat hilang tanpa pengobatan. Akan tetapi, menurut penelitian pengobatan dengan krim steroid jangka pendek berhasil mengatasinya.
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang awalnya dapat muncul sebagai satu atau beberapa bintik pada penis. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum dan paling sering ditularkan melalui hubungan seksual.
Sifilis pada tahap awal dapat disembuhkan dengan pemberian penisilin. Orang yang terinfeksi sifilis juga perlu menghindari hubungan seksual hingga tes menunjukkan hasil negatif.
Penggunaan pisau cukur dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan teriritasi. Dikombinasikan dengan rambut yang gagal tumbuh, ini dapat menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah mirip jerawat.
Benjolan akibat iritasi pisau cukur biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk menenangkan kulit yang teriritasi, kamu bisa mengoleskan losion berbahan dasar oatmeal ke area yang terpengaruh. Untuk mencegah iritasi di masa depan, kamu bisa mengoleskan losion setiap kali bercukur.
Herpes genital dapat menyebabkan timbulnya luka seperti lepuh yang berwarna abu-abu atau putih. Lukanya bisa terasa gatal dan terbakar. Kondisi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks dan sering kali menyebar melalui aktivitas seksual.
Herpes genital dapat diatasi dengan obat antivirus untuk mengurangi durasi dan tingkat keparahan infeksi. Sementara itu, ketidaknyamanan dapat diatasi dengan kompres dingin, mandi dengan oatmeal, dan minum penghilang rasa sakit seperti asetaminofen.
Moluskum kontagiosum adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Poxvirus. Kondisi ini dapat memengaruhi daerah genital dan dapat menyebabkan gejala seperti ruam atau benjolan kecil yang tidak menimbulkan rasa sakit berwarna kulit, kecuali pada tangan atau kaki.
Ruam dan/atau benjolan biasanya berukuran kecil, dengan diameter berkisar antara 2 hingga 5 mm, tetapi orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin ukurannya bisa berdiameter hingga 15 mm.
Infeksi ini ditularkan melalui kontak langsung dengan benjolan saat berhubungan seksual atau melalui berbagi pakaian atau handuk yang terkontaminasi dengan orang yang terinfeksi.
Untuk mengatasinya, dokter kulit mungkin meresepkan obat topikal seperti imiquimod 5% atau tretinoin. Dokter mungkin juga merekomendasikan terapi laser atau cryotherapy.
Kelenjar Tyson dapat diidentifikasi sebagai benjolan berwarna kuning atau putih di bawah kepala penis. Kelenjar Tyson merupakan kelenjar penghasil minyak dan apakah kamu memilikinya atau tidak, mungkin disebabkan oleh faktor genetik.
Kelenjar Tyson tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala apa pun. Kondisi ini tidak memerlukan pengobatan karena merupakan bagian alami dari anatomi penis.
Jerawat di penis sering kali tidak berbahaya. Namun, beberapa disebabkan oleh kondisi yang dapat ditularkan ke orang lain melalui aktivitas seksual. Jadi, ada baiknya menemui dokter saat mengamati perubahan apa pun pada alat kelamin.
Referensi
"7 causes of pimple-like bumps on your penis, according to doctors." Business Insider. Diakses April 2024.
"Pimple on Penis: 12 Causes & How to Treat." Tua Saúde. Diakses April 2024.
"Pimple on Penis: What Causes It and How Is It Treated?" Healthline. Diakses April 2024.
"Syphilis Treatment and Care." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses April 2024.