Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Rehabilitasi Kardiovaskular, Hasil, dan Manfaatnya

ilustrasi rehabilitasi kardiovaskular atau rehabilitasi jantung medik (freepik.com/DC Studio)
Intinya sih...
  • Rehabilitasi kardiovaskular membantu seseorang pulih dan kembali menjalani kehidupan semaksimal mungkin setelah serangan jantung, operasi jantung, atau setelah diagnosis seperti gagal jantung.
  • Program ini terdiri dari latihan, edukasi, dan dukungan yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pasien.
  • Bukan tidak mungkin pasien akan lebih bugar daripada sebelum mengalami penyakit jantung atau menjalani operasi jantung.

Pasien penyakit jantung tidak hanya mengalami masalah kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Inilah kenapa rehabilitasi medik dibutuhkan agar pasien bisa pulih sepenuhnya.

Rehabilitasi kardiovaskular atau rehabilitasi medik jantung (cardiac rehabilitation) membantu seseorang pulih dan kembali menjalani kehidupan semaksimal mungkin setelah serangan jantung, operasi jantung, atau setelah diagnosis seperti gagal jantung.

Ini adalah program latihan, edukasi, dan dukungan yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pribadi pasien. Program ini bisa dilakukan secara tatap muka, lewat telepon, internet, dalam kelompok, di rumah sakit atau klinik, atau di rumah.

Rehabilitasi kardiovaskular merupakan bagian penting dari pemulihan, jadi sama pentingnya dengan minum obat. Berapa pun usia, jenis kelamin, atau tingkat kebugaran, pasien dapat memperoleh manfaat dari rehabilitasi kardiovaskular.

Program rehabilitasi kardiovaskular dapat dimulai sejak pasien masih dirawat di rumah sakit, walaupun biasanya akan diinisiasi saat kontrol rawat jalan. Untuk beberapa orang, mungkin program rehabilitasi kardiovaskular di rumah akan lebih nyaman.

Siapa saja yang membutuhkan rehabilitasi kardiovaskular?

Rehabilitasi kardiovaskular direkomendasikan jika kamu pernah mengalami:

  • Penyakit jantung koroner.
  • Serangan jantung atau masuk rumah sakit karena angina.
  • Prosedur stent atau operasi jantung (operasi bypass, katup atau arteri)
  • Gagal jantung dan kardiomiopati.
  • Transplantasi jantung.
  • Pemasangan perangkat, misalnya alat pacu jantung atau defibrilator implan.
  • Henti jantung.
  • Masalah ritme listrik di dalam jantung, seperti fibrilasi atrium.
  • Tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi paru).
  • Stroke atau mini stroke (TIA).
  • Kejadian (stent, intervensi koroner perkutan/PCI, kateterisasi jantung).

Setiap layanan rehabilitasi kardiovaskular akan memiliki bidang spesialisasinya sendiri. Misalnya, beberapa layanan mendukung pasien fibrilasi atrium sementara yang lain tidak.

Untuk mengetahui program mana yang terbaik, bicarakan dengan dokter yang merawat atau hubungi program rehabilitasi kardiovaskular setempat.

Fase rehabilitasi kardiovaskular berdasarkan status klinis pasien

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit/pixels.com/stepentcandrews

Program rehabilitasi kardiovaskular dibagi menjadi tiga fase berdasarkan status klinis pasien:

  • Fase 1: Dimulai segera setelah kejadian jantung akut atau intervensi, pada saat rawat inap. Fase ini jarang terjadi karena singkatnya perawatan di rumah sakit. Program ini tetap berguna dalam memobilisasi pasien usia lanjut setelah serangan jantung. Fase ini juga merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan pasien dengan konsep rehabilitasi jantung dan untuk meminta arahan yang tepat.
  • Fase 2: Ini mengacu pada program rawat jalan yang diawasi dokter dalam periode pasca rawat inap. Pasien dalam fase ini biasanya mendapatkan latihan tiga kali seminggu dengan total 36 sesi selama periode 3 sampai 4 bulan. Pendekatan lain untuk rehabilitasi jantung termasuk program sederhana di rumah, program pengawasan mandiri, program diawasi perawat ke rumah, dan program berbasis rumah dengan monitor telepon elektrokardiografi.
  • Fase 3: Ini mengacu pada program pemeliharaan EKG tanpa monitor. Ini disediakan oleh fasilitas yang sama seperti fase 2, tetapi program fase 3 biasanya tidak termasuk pengawasan medis. Klub kesehatan dan fasilitas kebugaran juga dapat menerima pasien.

Apa saja yang dilakukan selama program rehabilitasi kardiovaskular?

  • Evaluasi medis

Tim tenaga medis akan melakukan evaluasi awal untuk menentukan kemampuan fisik, batasan-batasan medis, maupun kondisi pasien.

Evaluasi ini akan membantu tim medis untuk membuatkan program yang aman dan efektif serta sesuai dengan kebutuhan.

  • Aktivitas fisik

Program rehabilitasi kardiovaskular membantu meningkatkan kebugaran melalui aktivitas fisik. Latihannya dapat bervariasi, tergantung tingkat kebugaran dan faktor risiko pasien, serta yang risiko cederanya paling rendah.

Pilihan olahraganya dapat meliputi latihan aerobik (berjalan kaki, sepeda statis, atau joging) atau aktivitas fisik untuk memperkuat otot (latihan angkat beban free weight, atau menggunakan mesin kabel dan resistance band).

  • Edukasi gaya hidup

Edukasi ini meliputi langkah-langkah untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang dan ramah jantung, rutin berolahraga, menjaga berat badan, dan berhenti merokok.

Pasien juga akan diberikan tips untuk mengatasi dan mencegah kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas melalui perubahan pola hidup.

  • Dukungan emosional

Penyesuaian diri setelah mengalami penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular bukanlah sesuatu yang mudah. Pasien bisa saja merasa cemas, depresi, harus meninggalkan pekerjaan untuk beberapa saat, dan kehilangan semangat hidup.

Konseling dapat membantu pasien mengetahui cara yang sehat untuk mengatasi depresi, kecemasan, dan perasaan lainnya.

Setelah rehabilitasi kardiovaskular berakhir, pasien harus tahu cara melakukan latihan sendiri dan mempertahankan gaya hidup yang lebih sehat. Lanjutkan pola makan, latihan, dan kebiasaan gaya hidup seumur hidup untuk mempertahankan manfaat kesehatan jantung.

Manfaat rehabilitasi kardiovaskular dan hasilnya

ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rehabilitasi kardiovaskular dapat membantu pasien dalam hal:

  • Pemulihan pascaoperasi, prosedur, atau serangan jantung.
  • Mengurangi risiko masalah jantung lebih lanjut.
  • Memahami kondisi jantung dan kembali menjalani kehidupan semaksimal mungkin.
  • Membuat perubahan pada gaya hidup yang akan membantu meningkatkan kesehatan jantung, seperti makan makanan sehat, berhenti merokok, dan menjadi lebih aktif.
  • Membangun kepercayaan diri.
  • Meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
  • Bertemu orang lain yang mengalami situasi yang sama.
  • Kembali bekerja.

Rehabilitasi kardiovaskular dapat membantu pasien membangun kembali hidup, baik secara fisik maupun emosional. Pasien akan menjadi lebih kuat dan belajar cara mengelola kondisinya. Seiring waktu, rehabilitasi kardiovaskular dapat membantu:

  • Mengurangi risiko penyakit arteri koroner dan kondisi jantung lainnya.
  • Mengikuti perilaku yang menyehatkan jantung, seperti makan sehat dan berolahraga secara teratur.
  • Peningkatan kekuatan.
  • Mempelajari cara mengelola stres dan kecemasan.
  • Mengelola berat badan.
  • Menghentikan kebiasaan buruk, seperti merokok.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa rehabilitasi kardiovaskular membantu orang dalam berbagai cara. Peneliti menemukan bahwa rehabilitasi kardiovaskular mengurangi:

  • Risiko kematian kardiovaskular hingga 58 persen.
  • Risiko serangan jantung hingga 30 persen.
  • Risiko stroke hingga 60 persen.
  • Gejala depresi hingga 63 persen.

Salah satu manfaat rehabilitasi kardiovaskular yang paling berharga adalah peningkatan kualitas hidup. Beberapa orang yang melanjutkan rehabilitasi jantung akhirnya merasa lebih baik daripada sebelum menjalani operasi jantung atau memiliki kondisi jantung.

Risiko

Rehabilitasi kardiovaskular tidak cocok untuk semua orang yang mengidap penyakit jantung. Sebelum direkomendasikan, tim perawatan kesehatan akan memeriksa dan meninjau riwayat kesehatan pasien. Tes dilakukan untuk memastikan pasien siap memulai rehabilitasi kardiovaskular.

Jarang terjadi, beberapa orang mengalami ketegangan otot atau terkilir akibat latihan rehabilitasi kardiovaskular. Ada juga risiko kecil komplikasi terkait jantung. Tim perawatan kesehatan akan memeriksa pasien dengan saksama saat berolahraga untuk menurunkan risiko ini. Mereka akan mengajarkan kardiovaskular cara menghindari cedera saat pasien berolahraga sendiri.

Berapa lama harus rehabilitasi kardiovaskular berlangsung?

ilustrasi rehabilitasi kardiovaskular atau rehabilitasi jantung medik (freepik.com/DC Studio)

Jawabannya tergantung pada situasi kesehatan spesifik pasien.

Program yang umum berlangsung selama 12 minggu. Pasien akan pergi ke fasilitas rehabilitasi dua atau tiga kali seminggu selama sekitar satu jam. Pada akhir program tersebut, pasien dan tim perawatan akan memutuskan apakah pasien perlu melanjutkan program.

Jika pasien belum merasa cukup sehat atau tidak dapat menemukan cara untuk pergi ke pusat rehabilitasi, perawatan di rumah atau virtual mungkin dapat dilakukan.

Bahkan jika pasien berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, pasien tetap bisa mendapatkan manfaat dari rehabilitasi kardiovaskular. Dalam kasus ini pasien mungkin termasuk orang yang hanya membutuhkan program singkat.

Setelah rehabilitasi rawat jalan berakhir, teruslah berolahraga, makan dengan baik, minum obat sesuai resep, dan ikuti semua pelajaran yang diperoleh selama masa rehabilitasi.

Meskipun mungkin awalnya sulit untuk memulai program rehabilitasi jantung, terutama ketika merasa masih belum benar-benar sehat, tetapi pasien akan merasakan manfaat dari program rehabilitasi kardiovaskular dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Program ini dapat membantu pasien untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran dengan membawa pasien kembali ke pola hidup yang lebih aktif dengan lebih banyak motivasi dan energi untuk menikmati hal-hal yang disenangi.

Keberhasilan dari rehabilitasi kardiovaskular akan dipengaruhi oleh semangat dan ketekunan pasien. Bukan tidak mungkin pasien akan lebih bugar daripada sebelum mengalami penyakit jantung atau menjalani operasi jantung.

Referensi

"What is cardiac rehabilitation?" British Heart Foundation. Diakses Oktober 2024. 
"What is cardiac rehab?" Heart Foundation. Diakses Oktober 2024. 
"Yang Perlu Anda Ketahui dari Rehabilitasi Jantung." Kemenkes RI. Diakses Oktober 2024. 
"Peran Rehabilitasi Jantung Dalam Menangani Penyakit Jantung Koroner." Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Diakses Oktober 2024. 
"Cardiac rehabilitation." Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024. 
"Cardiac Rehab." Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2024. 
"Do I Need Cardiac Rehab?" WebMD. Diakses Oktober 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us