Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Risiko Pemakaian Eyelash Extension pada Mata

ilustrasi eyelash extension (pexels.com/p
Intinya sih...
  • Eyelash extension adalah solusi semipermanen untuk membuat bulu mata tampak lebih bervolume tanpa maskara.
  • Ekstensi bulu mata harus diaplikasikan oleh profesional berlisensi dan terlatih agar tidak menimbulkan reaksi alergi atau risiko kesehatan lainnya pada mata.
  • Proses pemasangan eyelash extension yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai risiko pada mata, mulai dari reaksi alergi, blefaritis, hingga infeksi bakteri.

Eyelash extension atau ekstensi bulu mata adalah solusi semipermanen untuk membuat bulu mata tampak lebih bervolume tanpa maskara.

Tidak seperti bulu mata palsu yang menempel pada kelopak mata dalam satu strip, ekstensi bulu mata adalah bulu mata individual. Bulu mata ini ditempelkan satu per satu langsung pada bulu mata asli.

Eyelash extension harus diaplikasikan dengan benar oleh profesional berlisensi dan terlatih. Proses ini memakan waktu beberapa jam untuk diselesaikan.

Eyelash extension terbuat dari beberapa jenis bahan yang berbeda. Bahan-bahan tersebut termasuk bulu cerpelai palsu, serat plastik, atau bahan alami. 

Jika diaplikasikan secara tidak tepat atau dengan perekat yang salah, eyelash extension dapat menyebabkan berbagai risiko pada mata, berikut beberapa di antaranya.

1. Alergi

Untuk bisa melekat kuat dengan bulu mata, eyelash extension harus dipasang dengan lem yang kuat. Sayangnya, bahan-bahan dalam lem dapat menyebabkan reaksi alergi.

Reaksi alergi dapat memicu rasa sakit, gatal, kemerahan, dan bengkak. Reaksi ini bahkan dapat mengganggu penglihatan untuk sementara. 

2. Merusak bulu mata alami

ilustrasi eyelash extension (pexels.com/Dinç Tapa)

Setelah pemasangan eyelash extension, kamu mungkin merasa mata sering gatal atau risih, yang mendorong kamu untuk mengucek mata. Nah, tindakan ini dapat mematahkan bulu mata asli, dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada folikel bulu mata.

Selain itu, ekstensi juga dapat tersangkut di bawah jaringan mata, yang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya.

3. Blefaritis

Komplikasi yang paling sering dilaporkan dari eyelash extension adalah blefaritis, yang ditandai dengan peradangan atau iritasi pada kelopak mata.

Tepi kelopak mata berisi folikel tempat bulu mata tumbuh, di dalam folikel terdapat dua jenis kelenjar yang menghasilkan produk antimikroba untuk mencegah penumpukan bakteri di sekitar mata.

Perubahan pada bulu mata alami mencegah hal ini terjadi dan menyebabkan penumpukan bakteri yang menyebabkan blefaritis.

Perubahan pada bulu mata alami juga dapat menyebabkan bintitan, karena lem atau penumpukan bakteri dapat menyumbat sekresi folikel.

4. Periorbitopati terkait prostaglandin

ilustrasi memasang bulu mata palsu (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk menghindari masalah bulu mata akibat pemasangan eyelash extension, beberapa orang menggunakan serum pertumbuhan bulu mata.

Banyak serum bulu mata mengandung prostaglandin. Namun, bahan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan. Produk tersebut dapat mengubah warna iris, yang mungkin berpotensi permanen.

Prostaglandin juga dapat mengakibatkan hilangnya jaringan lemak di sekitar mata, yang dikenal sebagai periorbitopati terkait prostaglandin. Kondisi ini dapat membuat mata tampak cekung dan memperburuk tampilan lingkaran hitam.

5. Trauma

Eyelash extension dipasang begitu dekat dengan bola mata dan menggunakan alat yang tajam, ini berisiko mengakibatkan trauma pada kelopak mata atau kornea.

Selain itu, helaian bulu mata palsu dapat bermigrasi ke mata sehingga terperangkap di bawah kelopak mata. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan goresan pada kornea atau iritasi yang cukup mengganggu kenyamanan mata.

6. Infeksi bakteri

ilustrasi bulu mata (unsplash.com/@ali_shoaee)

Produk yang tidak bersih selama pemasangan atau tidak merawat eyelash extension dengan benar dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri. Infeksi dapat terjadi saat bakteri terkumpul di bawah lem bulu mata dan pada bulu mata palsu itu sendiri.

Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan keluarnya cairan dari mata.

7. Infestasi tungau

Kebersihan salon yang buruk dapat menyebabkan infestasi tungau bulu mata.

Kebanyakan orang memiliki sejumlah tungau Demodex yang hidup di tubuh mereka, tetapi tungau tersebut dapat berpindah dari satu inang ke inang lainnya dan kebersihan alat bulu mata yang buruk dapat menyebabkan infestasi. Risiko ini meningkat selama eyelash extension karena menyebabkan fungsi bulu mata alami terganggu.

Sebagai penutup, meskipun eyelash extension dapat meningkatkan penampilan, tetapi penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan, terutama pada mata. Kesehatan mata tetap harus menjadi prioritas sehingga bijaklah dalam memilih perawatan yang aman.

Referensi 

Eyelash Extension Facts and Safety." American Academy of Ophthalmology (AAO). Diakses Maret 2025. 
"Eyelash Extensions: Pros, Cons, and Safety Tips." Healthline. Diakses Maret 2025. 
"The Risks of Eyelash Extensions Aren't Pretty: From Cornea Erosion to Cancer-Causing Glue." The Conversation. Diakses Maret 2025. 
"Eyelash Extensions: Pros and Cons You Need to Know." Today. Diakses Maret 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us