Studi Besar Buktikan Vaksin COVID-19 Aman, Lindungi Ibu Hamil dan Bayi

Sebuah tinjauan besar terhadap lebih dari 1,2 juta kehamilan menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 tidak hanya aman digunakan selama kehamilan, tetapi juga memberikan perlindungan signifikan bagi ibu dan bayinya.

“Vaksinasi COVID-19 terbukti mengurangi risiko rawat inap, kematian, serta komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan,” ujar Nikan Zargarzadeh, MD, peneliti pascadoktoral di Divisi Kedokteran Janin dan Bedah di Boston Children’s Hospital, dalam pertemuan tahunan American Academy of Pediatrics (AAP), mengutip Healio. “Untuk bayi, vaksinasi bahkan menurunkan angka masuk NICU atau perawatan intensif neonatal.”

Temuan tersebut berasal dari umbrella review (rangkuman hasil dari banyak metaanalisis) terhadap 23 metaanalisis yang mencakup lebih dari 200 studi. Totalnya, lebih dari 1,25 juta ibu hamil yang menerima vaksin COVID-19 menjadi dasar analisis.

Hasilnya menunjukkan bahwa vaksinasi menurunkan risiko terinfeksi COVID-19 pada ibu hamil lebih dari separuh (RR = 0,41; 95% CI, 0,3–0,57). Selain itu, vaksinasi juga menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi.

Ada sedikit peningkatan kemungkinan operasi caesar, tetapi secara statistik tidak signifikan. Tidak ditemukan peningkatan risiko kesehatan lainnya selama kehamilan.

Yang paling menonjol, vaksinasi justru dikaitkan dengan penurunan risiko bayi lahir mati sebesar 25 persen dan penurunan risiko kelahiran prematur sebesar 8 persen. Bahkan, risiko kelahiran prematur berat (sebelum 28 minggu) berkurang hingga sepertiga.

Temuan tersebut menjawab pertanyaan yang paling sering ditakuti oleh para calon orang tua, apakah vaksin bisa membahayakan bayi? Jawabannya tidak. Justru, vaksin memberikan perlindungan.

Bicarakan dengan dokter mengenai vaksin COVID-19 saat hamil.

Referensi