Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Suplemen Vitamin D Dapat Memperlambat Penuaan Biologis

Ilustrasi wanita minum suplemen (freepik.com/benzoix)
Intinya sih...
  • Suplementasi vitamin D membantu menjaga telomer, lapisan pelindung di ujung kromosom yang memendek selama penuaan dan terkait dengan perkembangan penyakit tertentu.
  • Studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin D3 secara signifikan mengurangi pemendekan telomer selama empat tahun, mencegah penuaan dini yang setara dengan hampir tiga tahun.
  • Temuan ini didasarkan pada data dari sub-studi VITAL yang mendukung peran menjanjikan vitamin D dalam memperlambat jalur yang terkait dengan penuaan biologis.

Vitamin D dikenal luas karena perannya yang penting dalam menjaga kesehatan tulang, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mengatur kadar kalsium dalam tubuh.

Sering disebut sebagai "vitamin sinar matahari" karena disintesis saat kulit terkena sinar matahari, vitamin D penting tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesejahteraan secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya kekhawatiran tentang kekurangan vitamin D yang meluas—terutama di wilayah dengan paparan sinar matahari terbatas atau pada orang-orang yang jarang terpapar sinar matahari—telah menyebabkan meningkatnya minat terhadap suplementasi sebagai tindakan pencegahan kesehatan.

Berbagai studi menunjukkan bahwa manfaat suplementasi vitamin D dapat melampaui kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Para ilmuwan mulai mengungkap peran potensialnya dalam memperlambat penuaan biologis. Simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini.

Vitamin D dan penuaan, bukti baru dalam perlindungan telomer

ilustrasi suplemen (freepik.com/wirestock)

Hasil dari uji coba terkontrol secara acak mengungkapkan bahwa suplementasi vitamin D membantu menjaga telomer, lapisan pelindung di ujung kromosom yang memendek selama penuaan dan terkait dengan perkembangan penyakit tertentu.

Temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 21 Mei 2025 ini didasarkan pada data dari sub-studi VITAL (VITamin D dan OmegA-3 TriaL) yang dipimpin oleh para peneliti di Mass General Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Medical College of Georgia. Temuan ini mendukung peran menjanjikan vitamin D dalam memperlambat salah satu jalur yang terkait dengan penuaan biologis.

VITAL adalah uji coba acak skala besar dan jangka panjang pertama yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin D melindungi telomer dan mempertahankan panjang telomer. Ini dianggap menarik karena VITAL juga telah menunjukkan manfaat vitamin D dalam mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis tertentu akibat penuaan, seperti kanker stadium lanjut dan penyakit autoimun.

Telomer terbuat dari rangkaian DNA atau pasangan basa yang berulang yang mencegah ujung kromosom terdegradasi atau menyatu dengan kromosom lain. Pemendekan telomer merupakan bagian alami dari penuaan dan dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit terkait usia.

Beberapa studi kecil jangka pendek sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen vitamin D atau asam lemak omega-3 mungkin bisa membantu menjaga panjang telomer, yaitu bagian pelindung di ujung kromosom yang berperan dalam proses penuaan. Namun, hasil dari studi-studi tersebut masih belum konsisten. Studi VITAL merupakan uji klinis besar yang dirancang secara acak, tertutup ganda, dan menggunakan plasebo untuk membandingkan efek suplemen vitamin D3 (2.000 IU per hari) dan omega-3 (1 gram per hari). Studi ini melibatkan perempuan di atas usia 55 tahun dan laki-laki di atas usia 50 tahun di Amerika Serikat (AS) selama lima tahun. Sub-studi VITAL Telomere meneliti 1.054 peserta dari kelompok ini, dengan mengukur panjang telomer dalam sel darah putih mereka pada awal studi, tahun kedua, dan tahun keempat.

Dibandingkan dengan mengonsumsi plasebo, mengonsumsi suplemen vitamin D3 secara signifikan mengurangi pemendekan telomer selama empat tahun, mencegah penuaan dini yang setara dengan hampir tiga tahun. Suplementasi asam lemak omega-3 tidak memiliki efek signifikan pada panjang telomer selama masa tindak lanjut.

“Temuan kami menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D yang ditargetkan mungkin merupakan strategi yang menjanjikan untuk melawan proses penuaan biologis, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan,” kata Haidong Zhu, penulis pertama laporan tersebut dan ahli genetika molekuler di Medical College of Georgia, Augusta University, dilansir The Harvard Gazette.

Referensi

Zhu, Haidong et al. "Vitamin D3 and marine ω-3 fatty acids supplementation and leukocyte telomere length: 4-year findings from the VITamin D and OmegA-3 TriaL (VITAL) randomized controlled trial." The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 0, Issue 0.
"Vitamin D Supplements Show Signs of Protection Against Biological Aging." Mass General Brigham. Diakses Mei 2025.
"Trial shows protection against telomere shortening, which heightens disease risk." The Harvard Gazette. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us