Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Diabetes Terkontrol dengan Baik

ilustrasi diabetes (IDN Times/Novaya Siantita)
Intinya sih...
  • Kadar gula darah yang stabil menunjukkan diabetes terkontrol dengan baik, dengan rentang ideal puasa 80-130 mg/dL dan setelah makan di bawah 180 mg/dL.
  • Diabetes terkontrol berarti lebih sedikit episode hipoglikemia atau hiperglikemia.
  • Bagi kebanyakan orang dewasa dengan diabetes, kadar A1C di bawah 7 persen dianggap sebagai indikator yang baik untuk diabetes yang terkelola dengan baik.

Bagi orang dengan diabetes, penting untuk mengelola kondisinya untuk menjaga kesehatan serta mencegah komplikasi jangka panjang.

Ketika kadar gula darah terkontrol dengan baik, pasien diabetes tidak hanya mengurangi risiko terkena masalah serius—seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf—tetapi juga meningkatkan kesejahteraan.

Mencapai dan mempertahankan kontrol diabetes yang baik memerlukan upaya yang konsisten, tetapi manfaatnya dalam hal kesehatan dan kualitas hidup bisa sangat signifikan.

Jika diabetes dikelola dengan baik, beberapa indikator fisik dan emosional dapat menunjukkan bahwa kadar gula darah tetap dalam kisaran target. Tanda-tanda ini penting untuk dikenali, karena dapat memastikan bahwa rencana perawatan berjalan efektif. Berikut ini adalah beberapa tanda utama bahwa diabetes terkontrol dengan baik.

1. Kadar gula darah stabil

Salah satu aspek paling nyata bahwa diabetes terkontrol dengan baik adalah kadar gula darah yang secara konsisten berada dalam kisaran target yang ditetapkan oleh dokter.

Idealnya, gula darah puasa harus berkisar antara 80 dan 130 mg/dL, sedangkan kadar setelah makan harus tetap di bawah 180 mg/dL.

Pemantauan mandiri secara teratur atau penggunaan monitor glukosa berkelanjutan dapat membantu pasien mempertahankan kadar ini dan mengatasi fluktuasi dengan cepat.

2. Lebih sedikit episode hipoglikemia atau hiperglikemia

ilustrasi diabetes (IDN Times/Novaya Siantita)

Diabetes yang terkontrol dengan baik menghasilkan lebih sedikit episode hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi). Episode ini dapat berbahaya jika sering terjadi. Jadi, lebih sedikit kejadian seperti itu menunjukkan bahwa insulin, pengobatan, atau manajemen pola makan diabetes sudah efektif.

Mengurangi fluktuasi hipoglikemia dan hiperglikemia membantu melindungi tubuh dari tekanan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak menentu.

3. Kadar A1C yang sehat

Kadar A1C mencerminkan gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Bagi kebanyakan orang dewasa dengan diabetes, kadar A1C di bawah 7 persen dianggap sebagai indikator yang baik untuk diabetes yang terkelola dengan baik, meskipun target setiap individu dapat bervariasi.

Mempertahankan A1C yang lebih rendah menunjukkan bahwa kontrol gula darah jangka panjang berada di jalur yang benar dan  mengurangi risiko komplikasi.

4. Kadar energi yang baik

ilustrasi pasien diabetes suntik insulin (IDN Times/Novaya Siantita)

Orang dengan diabetes yang terkelola dengan baik sering kali mengalami kadar energi yang stabil sepanjang hari. Hal ini dikarenakan tubuh mereka dapat menggunakan glukosa dengan lebih efisien, sehingga mencegah kelelahan yang sering kali menyertai kontrol gula darah yang buruk.

Dengan menghindari kadar glukosa yang sangat tinggi dan rendah, individu akan merasa lebih berenergi dan bisa beraktivitas dengan nyaman.

5. Manajemen berat badan yang sehat

Menjaga berat badan yang sehat atau mencapai target penurunan berat badan merupakan tanda lain bahwa diabetes terkendali.

Manajemen diabetes yang efektif melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan yang tepat membantu mencegah peningkatan berat badan, yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Manajemen berat badan juga dapat mengurangi resistensi insulin, sehingga gula darah lebih mudah dikendalikan.

6. Penglihatan yang jernih dan kaki yang sehat

ilustrasi tes gula darah (IDN Times/Novaya Siantita)

Diabetes dapat berdampak serius pada mata dan kaki. Namun, jika gula darah terkontrol dengan baik, risiko komplikasi seperti retinopati diabetik (kerusakan mata) dan neuropati (kerusakan saraf di kaki) akan berkurang. Pemeriksaan mata dan kaki secara teratur membantu memantau dan menjaga kesehatan area vital ini, yang menunjukkan bahwa rencana manajemen diabetes telah berhasil.

7. Tekanan darah dan kadar kolesterol yang normal

Mengendalikan diabetes sering kali menghasilkan manajemen tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih baik. Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal meningkatkan risiko penyakit jantung, komplikasi umum bagi penderita diabetes. Menjaga kadar ini dalam kisaran yang sehat merupakan tanda bahwa kesehatanmu secara keseluruhan mendapat manfaat dari pengendalian diabetes yang baik.

Diabetes yang dikelola dengan baik ditandai dengan gula darah yang stabil, lebih sedikit komplikasi, tanda-tanda fisik yang sehat, dan kesejahteraan keseluruhan yang lebih baik. Pemantauan rutin, kepatuhan terhadap pengobatan, dan perubahan gaya hidup merupakan faktor penting yang berkontribusi pada keberhasilan pengelolaan diabetes.

Referensi

"Blood Sugar Monitoring". Cleveland Clinic. Diakses November 2024. 
"Hypoglycemia (Low Blood Sugar)". Cleveland Clinic. Diakses November 2024. 
"What Are Normal Blood Sugar Levels?" Diabetes Strong. Diakses November 2024.
"The A1C Test & Diabetes". National Institute of Health. Diakses November 2024.
"Diabetes and Your Eyes, Heart, Nerves, Feet, and Kidneys". National Kidney Foundation. Diakses pada November 2024. 
"Is Your Mood Disorder a Symptom of Unstable Blood Sugar?" School of Public Health. Diakses November 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us