Asam Urat? Ini 5 Makanan yang Perlu Dihindari

Daging merah dan jeroan mengandung makanan tinggi purin. Konsumsi makanan ini bisa meningkatkan asam urat dalam darah. Untuk penderita asam urat perlu lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan ini.

Makanan yang perlu dihindari: hati, ginjal, jantung, daging rusa, angsa, ikan sarden, ikan kembung dan kerang.

Makanan yang dibatasi: daging sapi, daging kambing, udang, olahan dari kacang-kacangan  seperti tempe.

Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung rendah purin yaitu telur dan tahu.

Jika mengonsumsi daging pilihlah daging yang bebas lemak dan kulit.

Hindari minuman yang menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi seperti minuman bersoda. Mengkonsumsi minuman tinggi fruktosa bisa menambah berat badan, tak hanya itu konsumsi minuman ini bisa meningkatkan kadar asam urat.

Dilansir dari laman verywellhealth, sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi minuman yang dimaniskan secara signifikan dapat meningkatkan resiko asam urat dan hiperurisemia pada orang dewasa. Selain itu, minuman yang dimaniskan dengan gula dikaitkan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung, diabetes, penambahan berat badan dan karises gigi. Contoh minuman yang dimaniskan seperti minuman bersoda, minuman energy dan minuman olahraga.

Makanan laut atau biasa seefood mempunyai kandungan purin cukup tinggi. Oleh karena itu, makanan ini perlu dihindari bagi penderita asam urat. Untuk makanan laut yang mempunyai kandungan purin sedang bisa dikonsumsi dengan batasan 2-3 ons setiap hari.

Dilansir dari laman verywellhealth, dalam sebuah studi yang dilakukan tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan resiko rendah dari serangan asam urat, namun untuk suplemen tambahan omega-3 tidak ada kaitannya.

Makanan laut yang dihindari: Sarden, Ikan haring, Kerang.

Makanan laut yang dibatasi: Lobster, Kepiting, Udang, Ikan salmon

Ekstrak ragi tertentu mengandung purin tinggi. Suplemen dan makanan yang mengandung ragi juga perlu dihindari untuk menjaga kadar asam urat. Ekstrak ragi dapat ditemukan pada makanan seperti kecap, sup, semur kalengan dan camilan asin.

Minum alkohol dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Disarankan penderita asam urat untuk menghindari alkohol. Semua jenis alkohol dan bir dapat meningkatkan resiko asam urat. Konsumsi alkohol yang terlalu sering dapat menyebabkan hiperurisemia kronis. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menghindari beberapa alkohol seperti bir dan anggur.

Memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari merupakan salah satu alternatif untuk menjaga agar asam urat dalam tubuh normal. Pola makan dan gaya hidup yang kurang baik akan menyebabkan munculnya pembengkakan pada persendian akibat kadar asam urat tinggi. Tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat agar terbebas dari segala penyakit salah satunya asam urat.