Mau baru sebulan atau lebih dari 10 tahun, seks tetap jadi salah satu koentji dalam hubungan pernikahan. Komunikasi yang baik merupakan jembatan guna mengetahui hal-hal disukai atau pun tidak dari kamu dan pasangan.
Selain itu, tidak ada salahnya mengambil inisiatif dan hal-hal di luar kebiasaan. Misalnya mencoba cara memuaskan suami yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Gulir terus untuk baca tips and tricks secara ilmiah yang bisa bikin hubungan seks makin bergairah.
Kepuasan merupakan rasa yang muncul setelah kebutuhan, hasrat, dan selera terpenuhi. Bentuknya bisa beragam, mulai appetite, rasa senang, dan yang akan kita bahas selanjutnya: seks.
Sebagai pasangan, kebutuhan seksual merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewat. Seks bukan berarti berhubungan intim terus-menerus, lho! Konteks memuaskan dalam artikel ini dibatasi pada pemenuhan gairah, rasa senang, dan kebahagiaan dalam sebuah hubungan.
Laki-laki merasa penting jika dibutuhkan. Pernyataan ini dibuktikan dalam sebuah studi Journal of Sex and Marital Therapy pada 2021 yang menyebutkan bahwa feel desired memegang posisi tertinggi, bahkan lebih utama dari kebutuhan fisik, seperti makan dan tidur.
Hal ini berlaku baik secara face to face maupun lewat pesan-pesan singkat. Kamu bisa memberitahunya dengan mengirim pesan berisi seberapa ingin kamu memeluknya saat ini. Atau, bisa pula memberikan bisikan nakal berisi keinginan untuk berdua dengan pasangan di tengah padatnya aktivitas.
Sentuhan tidak selalu menjurus ke seks. Sekadar sentuhan romantis bisa membuat ia merasa diinginkan. Misalnya, sekadar memeluknya dari belakang ketika hendak berangkat kerja atau cuddle sebelum tidur.
Kedekatan secara fisik terbukti menukarkan energi dalam sebuah pernikahan. Hal ini dapat meningkatkan gairah hubungan dan kepuasan secara keseluruhan dalam sebuah hubungan.
Sebagaimana disebutkan pada poin pertama, merasa diinginkan sangat penting bagi laki-laki. Dalam jurnal yang sama, jika hanya suami yang berinisiatif melakukan seks, ia tidak tahu apakah pasangannya benar-benar menginginkan hal yang sama atau sekadar iya-iya aja.
Apabila berlangsung terus-menerus, efeknya dapat menyebabkan hubungan terasa hambar. Tidak ada salahnya menarik suami ke ranjang terlebih dahulu. Misalnya, dengan mengirimkan foto diri menggunakan baju, lalu diberi caption, "You have a present... but you have to unwrap it".
Misionaris lagi? Ouch! Posisi seks satu ini memang jadi hal nyaman, tapi bagaimana jika dilakukan berulang selama bertahun-tahun? Variasi seks bisa membuat hubungan intim jadi lebih menyenangkan. Bahkan secara ilmiah, pasangan yang make an effort untuk mencoba hal baru mendapatkan kepuasan lebih tinggi, melansir Psychology Today.
Kamu bisa mengajak doi melibatkan kink atau fetish jika memang mau. Memainkan roleplay hingga menggunakan sex toys yang kamu punya. Atau, sekadar mengubah posisi misionaris tradisional dengan variasinya sudah cukup membantu menghadirkan perasaan dan sensasi baru yang lebih segar.
Buru-buru beranjak atau tidur setelah gairah tersalurkan bukan opsi bijak. Salah satu bisa saja merasa diabaikan, dan tentu saja bukan perasaan yang baik. Pillowtalk setelah bercinta dapat meningkatkan ikatan antara kamu dengan pasangan.
Sebab, hormon oksitosin yang mengalir saat mendapat orgasme sedang bekerja. Kamu pun merasa lebih terbuka, dekat, dan terhubung dengan doi yang meningkatkan kualitas hubungan.
Sebelum tidur, sempatkan untuk saling bertukar cerita atau bahkan jokes receh bapak-bapak. Hal tersebut lebih baik daripada sekadar mematikan lampu langsung tidur. Akan makin oke jika menyisipkan obrolan tentang seks secara rutin.
Termasuk apa yang disukai atau variasi seks apa yang diinginkan, hingga hal-hal yang mungkin ingin dihindari selama bercinta. Sekadar obrolan ringan tentang hal tersebut, kapan pun, secara signifikan meningkatkan kepuasan seks pasangan, melansir publikasi dalam jurnal yang sama pada 2018.
Pastikan kamu dan doi menjadikan seks sebagai prioritas dan mendapatkan frekuensi bercinta yang cukup. Demi mengosongkan waktu, tidak ada salahnya membuat waktu tepat layaknya jadwal pelajaran untuk melakukan seks.
Meski terdengar ‘apa banget dijadwal segala?’, tindakan ini bisa membantu sebagai pengingat. Walau sudah terjadwal, bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa bercinta di lain waktu. Kamu bisa meminta atau menerima kapan saja, bahkan melakukan quickie di berbagai ruangan rumah sekalipun.
Demi menjaga kesehatan ranjang, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Termasuk rutin berolahraga dan mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Aktivitas fisik memberikanmu stamina tambahan, plus melancarkan sirkulasi darah.
Hal tersebut membantu meningkatkan libido dan gairah. Juga mengurangi potensi disfungsi seksual. Dengan fisik yang kuat, kamu bahkan bisa mencoba berbagai macam posisi seks yang mirip sirkus sekalipun.
Cara memuaskan suami bukan hanya secara eksplisit di ranjang, tetapi juga menumbuhkan perasaan senang. Terikat dalam sebuah komitmen pernikahan bukan berarti 24/7 harus selalu bersama.
Berikan waktu luang pada pasangan (dan diri sendiri) untuk melakukan hal-hal yang disukai. Ketika pasangan sudah saling terhubung, berpisah sejenak saja membuat rasa rindu membuncah, sebagaimana termuat dalam TED Talk: The Secret to Desire in a Long-term Relationship.
Poin terakhir ini bukan hanya untuk suami, tetapi juga kamu sebagai istri. Ambil langkah aktif untuk membantu doi berkonsultasi dengan ahli jika diperlukan. Atau, ajak pasangan mengunjungi profesional sama-sama.
Kehadiran orang ketiga profesional mungkin tidak langsung diterima secara terbuka. Namun, adanya sex therapist, dokter ahli, hingga psikolog semuanya dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan.
Cara memuaskan suami memang membutuhkan kesediaan untuk berperan aktif. Jadi, jangan sungkan untuk memberitahukan pada doi tentang hal-hal yang ingin kamu eksplor bersama pasangan, ya!