Semua isu kesehatanmu, baik fisik maupun mental, memiliki pengaruh terhadap penismu. Bahkan, seorang laki-laki berusia 50 tahun yang menjaga pola hidup sehat dapat menunjukkan performa seks seperti laki-laki berusia 30 tahun yang menjadikan alkohol serta rokok sebagai bagian dari rutinitasnya, lho!
Nah, agar tak sampai mengalami kondisi yang membuat kejantanan dan performamu jadi tidak maksimal, yuk lakukan hal-hal ini!
Selain menjadi salah satu penyebab isu kesehatan secara umum pada tubuh, lemak membandel di perut akan memengaruhi kadar hormon testosteronmu yang berdampak pada penurunan fungsi seksual. Bahkan, penis dapat menjadi barometer kesehatan jantung dan arterimu, lho. Hal ini dikarenakan arteri penis berukuran lebih sempit dibandingkan arteri koroner, sehingga bila terjadi plak pada arteri, dampaknya dapat kamu amati pada ereksi.
Perokok memiliki risiko disfungsi ereksi dua kali lebih besar karena kandungan nikotin yang membatasi alirah darah penis dan melemahkan ereksi. Kondisi ini pun akan membuat penumpukan plak pada arteri semakin banyak. Akibatnya, pembuluh darah pun menjadi kurang reaktif.
Kadar testosteron pada laki-laki memuncak di pagi hari. Karena itu, pola tidur yang kurang baik--termasuk jumlah jam tidur yang kurang dari 7 jam--akan memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan dan kesehatan seksualmu. Adapun beberapa penyakit yang dipicu dari pola tidur buruk dan berkontribusi pada isu seksual antara lain tekanan darah tinggi, sleep apnea, dan diabetes.
Salah satu jenis olahraga yang paling mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki. Saat kamu berjalan, secara otomatis aliran darah pun meningkat dan menstimulasi untuk memproduksi lebih banyak nitrogen oksida yang sangat berkaitan dengan proses ereksi.
Semakin sehat seorang laki-laki, semakin banyak nitrogen oksida yang dihasilkan dan membuat ereksinya jadi lebih kuat dan kencang. Selain itu, aktivitas ini juga cukup efektif untuk mengurangi gejala depresi ringan dan beberapa isu kesehatan mental.
Asam lemak omega-3, DHA dan EPA, baik untuk kesehatan jantung dan penismu. Kandungan ini dapat kamu temui dengan cukup mudah pada ikan laut.
Namun perlu diingat, racun seperti PCB di beberapa jenis ikan justru akan mengurangi jumlah sperma dan kadar testosteronmu. Karena itu, lebih selektif pulalah dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi.
Segelas anggur merah boleh jadi menaikkan libidomu, tetapi sebotol anggur merah justru akan melemahkan ereksi. Dalam sebuah studi, laki-laki dengan BAC (blood alcohol concentration) 0,06 dan 0,09 memiliki masalah dengan ejakulasi saat masturbasi.
Studi lain juga menunjukkan pembengkakan pada penis terjadi sebagai respons terhadap stimulasi erotis. Yang lebih parah, alkoholisme juga ternyata memiliki pengaruh terhadap penyusutan penis dan testis.
Saat stres, sistem sarafmu dapat mengalirkan hormon stres seperti adrenalin pada tubuh. Adrenalin pun akan mendorong jantung untuk berdetak lebih cepat dan membuat pembuluh darah mengerut.
Dengan demikian, darah pun akan dialirkan ke tempat yang paling dibutuhkan untuk mengatasi krisis ini, yakni otot--bukan penis. Karena itulah, saat sedang stres, gairah seksual pun terkadang cenderung turun dan kamu mengalami kesulitan untuk ereksi maupun ejakulasi.
See? Menjaga kesehatan penis tidak melulu soal menjaga kebersihannya, baik saat maupun di luar aktivitas seksual. Yuk, mulai perhatikan dan menjaganya dengan lebih baik agar tak menurunkan performa!