Pernah gak sih kepikiran kenapa bisa ada rambut yang tumbuh di sekitar pusar hingga ke kemaluan? Rambut tersebut biasa disebut rambut kemaluan. Herannya, kadang rambut tersebut juga tumbuh di batang penis, kulup, bahkan sampai di bawah kepala penis.
Mamalia sudah sewajarnya memiliki rambut, tapi rambut kemaluan buat apa ya? Apa sebaiknya dicukur habis saja? Berikut penjelasannya.
Tumbuhnya rambut kemaluan adalah hal yang wajar. Jadi kamu gak perlu khawatir. Rambut kemaluan tumbuh sebagai tanda pubertas. Gak perlu risih jika rambut ini tumbuh. Nyatanya, rambut kemaluan bermanfaat buat kesehatanmu loh!
Manfaat rambut kemaluan untuk melindungi kulit dan penismu dari goresan celana dalam dan pakaian. Bisa juga melindungi dari kegiatan yang menyebabkan gesekan atau cedera akibat benturan, salah satunya saat berhubungan seksual.
Saat kamu berusaha menghilangkan rambut kemaluan, akan ada luka-luka kecil yang dihasilkan. Bentuknya bisa karena pisau cukur atau pori-pori yang meradang karena dicabut hingga ke akar. Jika kamu melakukan hubungan seksual sebelum menyembuhkan luka yang ada, kamu akan lebih rentan tertular penyakit menular seksual atau infeksi lainnya.
Jika rambutmu sering tumbuh setelah dicukur habis atau waxing, ada kemungkinan kulitmu akan mengalami kondisi rambut tumbuh ke dalam, folikulitis dan hiperpigmentasi. Jika kamu ragu saat mencukurnya, kamu bisa merapikannya saja atau memotong ujung-ujungnya lebih dulu.
Gak ada salahnya jika kamu ingin mencukur rambut kemaluanmu. Namun, sebaiknya tinggalkan sedikit lapisan pendek rambut kemaluanmu untuk melindungi kulitmu. Membabat habis rambut kemaluanmu juga membuat kulit di sekitar kemaluanmu terasa gatal, melepuh dan tumbuh jerawat.
Merapikan bulu kemaluan boleh saja, asal lakukan dengan hati-hati ya. Gunakan gunting atau alat cukur yang tajam dan steril. Kalau asal, bisa-bisa kamu malah merasa gak nyaman dan infeksi.