Hematospermia didefinisikan sebagai kondisi adanya darah dalam sperma ketika ejakulasi. Kondisi ini tentunya sering bikin cemas setiap pria yang mengalaminya.
Sebetulnya hematospermia jarang terjadi dan biasanya tidak menunjukkan kondisi medis serius. Bagi pria berusia di bawah 40 tahun tanpa faktor risiko dan tanpa gejala terkait yang mendasari, hematospermia umumnya akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, perlu diwaspadai jika hematospermia terjadi pada usia di atas 40 tahun. Karena, itu bisa jadi indikasi masalah medis tertentu, terlebih jika gejalanya persisten atau berulang, dan tes diagnostik menunjukkan penyebab yang mendasarinya.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, hematospermia bisa dialami segala usia, tapi lebih sering terjadi pada pria berusia 30-40 tahun. Yuk kenali berbagai fakta tentang kondisi medis ini!