Seks digambarkan sebagai salah satu aktivitas yang menyenangkan. Ada kenikmatan dan kepuasan yang menyertai setelah melakukannya. Namun, sayangnya, tidak semua orang merasakan demikian. Beberapa individu mengaku tidak mendapatkan sensasi apa pun saat melakukan hubungan seks.
Lantas, kenapa saat berhubungan tidak ada rasa? Berikut kemungkinan penyebabnya, baik pada laki-laki maupun perempuan. Ketahui juga bagaimana alternatif cara mengatasinya, ya.
Kalau melihat film dewasa, sering kali kita terhipnotis dengan adegan seks yang terlihat sangat nikmat. Pada beberapa orang, hal tersebut mungkin saja terjadi.
Lantas, bagaimana seks bisa terasa menyenangkan? Terkait hal itu, ada peran neurotransmitter yang membawa pesan kimia dari otak ke beberapa bagian tubuh. Saat seks terjadi, saraf di area seksual tubuh mengirimkan sinyal khusus ke otak. Otak kemudian menggunakan sinyal tersebut untuk menciptakan berbagai sensasi seksual.
Aktivitas neurotransmitter tersebut memberikan dampak pada tubuh, seperti meningkatkan hormon oksitoksin, serotonin, norepinefrin, hingga dopamin. Seluruh hormon tersebut dapat memberikan sensasi menyenangkan bagi tubuh, melansir Medical News Today.
Bukannya merasa nyaman dan menikmati, beberapa orang justru mengalami numbness atau mati rasa saat bercinta. Kondisi ini memengaruhi 30-40 persen perempuan di dunia, lho! Walau demikian, hal ini juga terjadi pada laki-laki dan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Penyebab kenapa saat berhubungan tidak ada rasa umumnya dikaitkan dengan disfungsi seksual alias masalah fisik atau psikologis yang menghalangi seseorang mendapatkan kepuasan seksual. Berbagai faktor penyebab yang berbeda dapat melatarbelakangi kondisi laki-laki dan perempuan.
Dilansir Cleveland Clinic, penyebab disfungsi seksual pada laki-laki terbagi menjadi dua jenis, yakni secara fisik dan psikologis. Adapun kekhawatiran fisik meliputi:
Sementara, dari sisi psikologis, hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya kekhawatiran terkait kinerja seksual, masalah hubungan, depresi dan perasaan bersalah, efek trauma, hingga stres dan kecemasan.
Disfungsi seksual pada perempuan mencakup empat fase, yakni motivasi atau keinginan, gairah, orgasme, hingga resolusi. Bentuknya bisa beragam, termasuk gangguan gairah seksual yang menyebabkan kesulitan terangsang dan memicu tidak adanya rasa saat seks.
Sumber yang sama menyebutkan pemicu terkait masalah tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
Sementara, dari sisi psikologis, disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh depresi, stres, trauma di masa lalu, dan masalah hubungan.
Cara terbaik mengetahui kenapa saat berhubungan tidak ada rasa adalah dengan berkonsultasi kepada dokter. Nantinya, profesional medis akan menganalisis dari segi kesehatan fisik dan mental. Termasuk meninjau kembali konsumsi obat atau faktor lain yang memicu gangguan saat bercinta.
American Family Physician menyarankan beberapa hal yang mungkin dapat meningkatkan gairah dan sensasi bercinta. Seperti halnya, menggunakan krim vagina untuk mengatasi kekeringan atau mengganti konsumsi obat yang mengandung estrogen. Sebelum itu, konsultasikan hal ini pada ahli dulu, ya.
Di luar itu, latihan sensate focus juga dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya sensasi saat bercinta. Hal ini umumnya dilakukan dengan memberikan pijatan kepada pasangan dan menyuarakan sensasi yang dirasakan serta meminta perubahan aktivitas. Misalnya, menjadi lebih cepat atau lebih ringan.
Family Doctor juga menyarankan untuk mengubah kebiasaan yang mungkin memengaruhi dorongan seksual, seperti:
Menemukan jawaban kenapa saat berhubungan tidak ada rasa akan lebih mudah jika berkonsultasi dengan ahlinya. Dengan begitu, kamu pun akan mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisimu.