Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pentingnya Mencukur Bulu Kemaluan yang Benar, Biar Gak Jadi PMS

ilustrasi alat cukur (pixabay.com/stevepb)

Saat dan setelah masa puber, seseorang rentan sekali pada bau badan dan berkeringat. Oleh karena itu, biasanya seseorang rajin bercukur agar lebih bersih.

Rajin bercukur atau waxing tidak hanya dilakukan pada area wajah, kaki, dan ketiak, melainkan juga rambut kemaluannya. Pentingnya mencukur bulu kemaluan wajib kamu perhatikan, terlebih bagi yang sudah menikah.

Namun, jangan terlalu sering pula, karena akan mengundang PMS atau penyakit menular seksual. Kok, bisa? Nah, berikut penjelasannya.

1. Hubungan antara mencukur bulu kemaluan dan PMS

ilustrasi mencukur bulu kemaluan (unsplash.com/Supply)

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh BMJ, dimuat studi yang menyebutkan pada 7.500 orang dengan rentang usia 18 hingga 65 tahun ditemukan adanya korelasi antara mencukur rambut kemaluan dengan PMS atau penyakit menular seksual. Wah, kok, bisa, ya?

Soalnya, mencukur rambut kemaluan hingga bersih, setidaknya sebulan sekali, ternyata lebih berisiko kelamin terinfeksi empat kali lipatnya. Hal ini diakibatkan adanya luka-luka kecil yang tak disadari terjadi akibat goresan pisau cukur. Inilah yang menyebabkan bakteri dan virus dapat dengan mudah menyerang area vital manusia.

2. Agar aman, mencukur bulu kemaluan sewajarnya saja

ilustrasi alat cukur (freeimages.com/Carlos Paes)

Dr. Benjamin Breye dari San Fransisco General Hospital menyatakan, sekalipun hubungan seksual dilakukan dengan satu pasangan dan pasangan halalmu, hal ini tidak menutup risiko terjangkiti penyakit menular seksual. Apalagi mereka yang aktif secara seksual, sangat rentan terhadap kemungkinan ini.

Meskipun begitu, jarang atau seringnya mencukur rambut kemaluan, yang terpenting adalah dirawat sewajarnya. Kamu bisa menjadwalkan setidaknya dua atau bulan bulan sekali untuk mencukur bulu kemaluan.

Nah, itulah pentingnya mencukur bulu kemaluan. Kebersihan bukan hanya menyoal yang terlihat dari luar saja, kan. Tetapi juga area yang tidak terlihat. Semoga informasi penting ini bermanfaat bagi kita semua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Langgeng Irma Salugiasih
EditorLanggeng Irma Salugiasih