Peran Penting Hormon Reproduksi. Sudah Tahu?
Hormon adalah pembawa pesan berbentuk senyawa kimia didalam tubuh. Hormon melakukan perjalanan melalui aliran darah menuju jaringan atau organ. Hormon cenderung bekerja lambat dan mempengaruhi banyak hal di dalam tubuh seperti pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, fungsi seksual dan reproduksi bahkan suasana hati.
Hormon memiliki fungsi yang amat besar. Dibutuhkan hanya sejumlah kecil hormon untuk menyebabkan perubahan besar dalam sel atau bahkan seluruh tubuh manusia. Apabila terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu, bisa menjadi suatu gangguan. Berikut adalah macam macam hormon reproduksi beserta fungsi pentingnya.
1. Luteinizing hormone (LH)
Dilansir dari jurnal tahun 2021 berjudul The Roles of Luteinizing Hormone, Follicle-Stimulating Hormone and Testosterone in Spermatogenesis and Folliculogenesis Revisited, Luteinizing hormone (LH) adalah bahan kimia dalam tubuh yang memicu proses penting dalam sistem reproduksi. LH memacu ovulasi dan membantu produksi hormon yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan.
Kadar LH yang tinggi menyebabkan ovarium melepaskan sel telur yang matang pada minggu kedua setiap siklus menstruasi. Tingkat LH yang tinggi memiliki kemungkinan besar untuk terjadi kehamilan.
2. Folicle Stimulating Hormone (FSH)
Hormon perangsang folikel atau FSH adalah salah satu hormon gonadotropik. Hormon ini termasuk yang terpenting dalam perkembangan pubertas dan fungsi ovarium wanita serta testis pria.
Pada wanita, hormon ini merangsang pertumbuhan folikel ovarium sebelum pelepasan sel telur. Selain itu FSH juga meningkatkan produksi estradiol ovarium. Pada pria, hormon FSH bekerja pada sel sertoli testis untuk merangsang produksi sperma atau spermatogenesis.
3. Estrogen
Fungsi dari estrogen adalah membantu merangsang pertumbuhan folikel telur. Pada organ vagina estrogen mempertahankan ketebalan dinding vagina dan meningkatkan pelumasan. Estrogen juga meningkatkan dan memelihara selaput lendir yang melapisi rahim.
Pada organ payudara, tubuh menggunakan estrogen dalam pembentukan jaringan payudara. Hormon ini juga mampu membantu menghentikan aliran asi.
4. Progesteron
Berdasarkan jurnal berjudul Key to Life: Physiological Role and Clinical Implications of Progesterone, Progesteron mempersiapkan tubuh untuk fase kehamilan, apabila sel telur yang dilepaskan dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, korpus luteum akan rusak, produksi progesteron turun dan siklus menstruasi yang baru akan dimulai.
Progesteron merangsang pertumbuhan pembuluh darah yang mensuplai lapisan rahim (endometrium) dan merangsang kelenjar di endometrium untuk mengeluarkan nutrisi yang memberi makan embrio saat kehamilan. Progesteron juga membantu mempertahankan endometrium selama kehamilan.
5. Testosteron
Testosteron adalah kunci hormon seks pada pria yang mengatur kesuburan, massa otot, distribusi lemak dan produksi sel darah merah. Ketika kadar testosteron turun di bawah angka normal, dapat menyebabkan kondisi hipogonadisme atau infertilitas.
Ketika seorang pria memiliki testosteron rendah, dapat mengurangi gairah seks, disfungsi ereksi, jumlah sperma rendah. Otak dan kelenjar pituitari mengontrol kadar testosteron. Setelah diproduksi, hormon akan menuju melalui darah untuk menjalankan berbagai fungsi pentingnya.
Itulah tadi berbagai poin penting mengenai hormon reproduksi. Hormon sangatlah berguna bagi tubuh sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan benar pada pria maupun wanita.
