Cara Pakai Lubricant yang Benar, agar Nikmatnya Maksimal

Biar langsung tancap gas tanpa macet!

Momen bercinta adalah waktu yang dinanti-nanti pasangan untuk saling mengeskpresikan rasa sayang. Akan tetapi, aktivitas intim yang diharapkan berjalan lancar dapat terhambat oleh beberapa hal, salah satunya adalah penetrasi yang sulit dilakukan.

Penetrasi yang sulit bisa disebabkan karena vagina yang kering, sehingga butuh lubricant atau pelumas tambahan. Namun, penggunaan lubricant yang tidak tepat justru bisa menimbulkan masalah baru, misalnya kondom tersangkut di vagina. Kamu tentu tidak mau ini sampai terjadi, kan?

Kalau begitu, simak cara memakai lubricant yang benar yang diuraikan di bawah, agar kenikmatan seks kamu dan pasangan jadi maksimal!

1. Sekilas tentang cairan pelumas alami vagina

Pada dasarnya, jaringan vagina memiliki kelembapan alami yang diproduksi dari serviks dan sekresi dari kelenjar bartholin. Bartholin merupakan sepasang kelenjar yang berukuran seperti kacang polong di bibir vagina yang membantu menjaga vagina terlumasi.

Selama bergairah, kelenjar bartholin mengeluarkan cairan ekstra yang disebut lubricant atau lubrikan, untuk mengurangi gesekan saat penetrasi, mengutip Medical News Today.

Vagina yang kering wajar terjadi, terutama saat memasuki masa menopause. Saat menopause, tubuh memproduksi lebih sedikit estrogen yang menyebabkan sekresi berkurang dan membuat vagina terasa kering. 

2. Waktu yang tepat untuk memakai lubricant

Cara Pakai Lubricant yang Benar, agar Nikmatnya Maksimalilustrasi bulu kemaluan pada vagina (pexels.com/Cliff Booth)

Vagina yang tidak menghasilkan pelumas yang cukup adalah hal normal, termasuk bagi orang dengan kondisi kesehatan yang baik sekalipun. Lubricant bisa menggantikan cairan alami vagina yang berfungsi melembapkan dan mengurangi ketidaknyamanan akibat vagina yang kering.

Lubricant bisa menggantikan cairan alami vagina yang berfungsi melembapkan dan mengurangi ketidaknyamanan akibat vagina yang kering.

Waktu yang mungkin dipertimbangkan untuk menggunakan lubricant adalah:

  • Vagina kering karena kondisi kesehatan, seperti atrofi vagina. 
  • Perubahan hormonal seperti kehamilan dan melahirkan.
  • Menopause yang mengakibatkan vagina kering.
  • Vagina yang tidak menghasilkan pelumas yang cukup setelah melakukan aktivitas seksual.
  • Rasa sakit atau gatal di vagina yang disebabkan oleh jaringan vagina sensitif sehingga menjadi kering.

3. Jenis

Lubricant yang dijual bebas punya beragam variasi tergantung preferensi. Merujuk Verywell Health, secara umum terdapat tiga kategori berdasarkan bahan pembuat, yang memiliki manfaat berbeda: 

  • Berbahan dasar air: Aman digunakan dengan kondom dan sex toy, mudah dibersihkan dan lembut di kulit. Akan tetapi, jenis ini tidak bertahan lama dibanding lubricant lainnya.
  • Berbahan dasar silikon: Aman digunakan dengan kondom namun tidak bisa digunakan bersama mainan seks silikon. Jenis ini kurang lengket, tetapi bisa bertahan lebih lama dibanding lubricant berbasis air.
  • Berbahan dasar minyak: Jenis ini dapat memberikan kelembapan yang baik, tetapi tidak aman digunakan dengan kondom karena minyak dapat memecah lateks dan mengganggu efektivitas kondom. 

Beberapa pelumas dapat memengaruhi fungsi sperma dan berpotensi mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan. Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, pilihlah produk yang ramah sperma.

Baca Juga: 5 Ragam Pelumas Alami yang Bisa Digunakan saat Seks, Aman

4. Cara memakai lubricant yang benar

Cara Pakai Lubricant yang Benar, agar Nikmatnya Maksimalilustrasi lubrikan atau pelumas seks (unsplash.com/Deon Black)

Cara memakai lubricant yang benar sebenarnya cukup mudah, tetapi bisa jadi tricky jika kamu baru pertama kali mencobanya. 

  • Pilih jenis lubricant yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan. Belilah kemasan paling kecil untuk memutuskan apakah kamu akan menggunakannya kembali atau tidak.
  • Simpan di tempat yang mudah dijangkau dari spot yang akan digunakan untuk berhubungan seksual.
  • Pastikan kedua tangan telah bersih, termasuk tangan pasangan.
  • Beberapa tetes dianggap sudah cukup untuk melumasi, mengutip Planned Parenthood.
  • Guna mendapat manfaat maksimalnya, oleskan lubricant ke bibir dalam vagina tepat sebelum penetrasi. 
  • Oleskan lubricant ke kepala atau batang penis sampai terasa lembap. Bila menggunakan kondom, oleskan pelumas di bagian luar kondom, tetapi jangan terlalu banyak untuk mencegah kemungkinan kondom lepas karena terlalu licin. 
  • Cobalah beberapa kali sampai merasa bisa menguasai cara mengontrol tingkat kelicinan dan kenyamanan yang diinginkan. Libatkan pasangan untuk mengetahui perspektifnya.

5. Kemungkinan efek samping

Sebagian besar produk lubricant dinyatakan aman digunakan. Meski demikian, bagi beberapa orang dengan kondisi khusus bisa berpotensi mengalami risiko seperti:

  • Reaksi alergi.
  • Iritasi kulit.
  • Infeksi jamur.
  • Gangguan kesuburan. 
  • Harus sering diaplikasikan ulang karena mengering dengan cepat.

6. Tips mengoptimalkan lubricant

Cara Pakai Lubricant yang Benar, agar Nikmatnya Maksimalilustrasi pasangan melakukan foreplay (pexels.com/Yan Krukov)

Perlu digarisbawahi bahwa lubricant tidak bisa mengatasi vagina yang kering karena masalah kesehatan. Produk ini tidak akan meningkatkan hormon estrogen, atau menghidupkan kembali jaringan vagina yang menipis.

Oleh karena itu, bagi yang tidak mendapat manfaat signifikan dari lubcricant, bisa mencoba strategi yang dapat membantu meningkatkan pelumasan, seperti:

  • Tetap terhidrasi selama berhubungan seks. 
  • Melakukan seks hanya saat terangsang.
  • Menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay.
  • Meningkatkan frekuensi seks 
  • Masturbasi sebelum seks.

Itulah cara pakai lubricant yang benar dan tepat. Lubricant bisa membantu kamu dan pasangan memiliki pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dan nyaman. Keadaan vagina yang tidak cukup basah adalah sesuatu yang normal dan bisa terjadi sewaktu-waktu. Menggunakan lubricant dengan cara yang benar serta menambah rangsangan seksual tentunya akan mengoptimalkan hubungan seks.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: 5 Ragam Pelumas Alami yang Bisa Digunakan saat Seks, Aman

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya