8 Tahapan Bercinta saat Malam Pertama, Bikin Tahan Lama di Ranjang
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak anggapan tentang bercinta pada malam pertama. Entah itu seks yang terasa menyakitkan, kesulitan penetrasi, atau bahkan pasangan yang berhasil bercinta dengan hebatnya.
Faktor yang membededakan keberhasilan seks perdana adalah pemahaman, terutama mengenai tahapan bercinta sebagai aturan tak tertulis yang harus diikuti oleh pasangan suami istri. Namun, sayangnya informasi tahapan bercinta sering diabaikan karena situasi yang tidak kondusif ataupun murni karna ketidaktahuan.
Nah, untuk memaksimalkan pengalaman seks yang menyenangkan, berikut tahapan bercinta yang bisa kamu pelajari bersama pasangan.
1. Ketahui apa yang kamu inginkan
ilustrasi pasangan mesra (pexels.com/Ba Tik)Sebagian besar orang berasumsi sudah tahu apa yang dimaksud dengan hubungan seksual, tetapi bisa jadi tidak sepenuhnya paham. Kalau seks hanya mengacu pada proses masuknya penis ke vagina (penetrasi), maka itu akan membatasi opsi aktivitas seksual pasutri.
Bila istilah seks hanya mengacu pada proses masuknya penis ke vagina (penetrasi), maka pendefinisian itu akan membatasi opsi aktivitas seksual pasutri.
Dilansir Get the Fact, seks bisa memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Bahkan, kamu mungkin bisa terlibat kegiatan intim tanpa melakukan hubungan seks. Aktivitas seperti mencium, menyentuh, atau menggesekkan kelamin juga bisa menciptakan kenikmatan seksual.
Jadi, sebelum melakukan hubungan intim pertama kali, ada baiknya kamu mencari pilihan-pilihan yang terasa tepat untuk dilakukan. Misalnya dengan mengeksplorasi apa itu masturbasi bersama pasangan, fingering, oral seks, dry humping, dan seks penetrasi vagina.
Dengan mengetahui pilihan yang tersedia, itu akan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mempertimbangkan opsi yang disetujui kamu dan pasangan.
2. Tidak perlu terburu-buru
ilustrasi menggoda pasangan (pexels.com/Ron Lach)Mendapatkan waktu berdua dengan pasangan mungkin akan mendorong kamu ingin segera melakukan "ritual" malam pertama. Namun, syarat utama untuk mewujudkan seks pertama kali yang spesial adalah meluangkan waktu yang cukup.
Meski kamu dan pasangan bisa melakukan quickie yang menyenangkan, tetapi mungkin tidak untuk seks yang dilakukan pertama kali. Karena momen melepas keperjakaan dan keperawanan harus terasa intim, maka memiliki cukup waktu untuk merasa nyaman dan terangsang adalah prioritas.
Berikan waktu beberapa jam untuk kamu dan pasangan untuk saling membiasakan diri satu sama lain dan melupakan kecanggungan. Pada awalnya sangat mungkin untuk kalian merasa aneh, bahkan jika harus melepas pakaian di hadapan orang lain juga bisa terasa tak nyaman.
Oleh karena itu, ada baiknya memiliki waktu untuk memecah kecanggungan dengan membicarakan perasaan masing-masing. Tidak perlu terburu-buru untuk mencoba banyak hal karena itu bisa terasa berlebihan. Lebih baik coba satu dua hal, lalu amati respons pasangan. Cara tersebut bisa mengurangi tekanan emosional dan membuatnya lebih suka sama suka.
3. Temukan tempat yang tepat
ilustrasi pasangan di ranjang (pexels.com/Ron Lach)Tahapan bercinta selanjutnya adalah memilih tempat yang cocok. Kalau belum memiliki tempat sendiri atau tidak bisa menyewa kamar hotel, mencari tempat yang tepat bisa sedikit rumit. Karena bagaimanapun, kamu harus berada di dalam ruangan tertutup sehingga tidak ada yang mengganggu dan tidak ada yang bisa mendengar kamu dan pasangan dari luar. Ini penting karena untuk menikmati momen intim secara maksimal, kamu dan pasangan harus santai, nyaman, dan merasa aman.
Kehadiran orang lain seperti orang tua atau anggota keluarga lain yang tinggal serumah mungkin membuat kamu dan pasangan menjadi tidak leluasa. Jadi, silakan pertimbangkan mana tempat yang tepat yang dapat memberikan privasi dan kenyamanan paling baik.
4. Menjadi terangsang dengan satu sama lain
ilustrasi keintiman pasangan (unsplash.com/SweetIceCreamPhotography)Dalam aktivitas seks, gairah seksual itu penting. Melakukan rangsangan fisik ataupun verbal ditujukan untuk membuat kamu dan pasangan sama-sama terangsang agar seks terasa nikmat.
Pada tahapan bercinta ini, foreplay sangat direkomendasikan. Foreplay seperti menggoda, mencium, memainkan titik rangsang, akan membantu kamu dan pasangan mencapai tahap terangsang lebih cepat. Tubuh yang terangsang akan terlihat sesuai siklus respons seksual.
Pada perempuan, tanda tubuhnya telah terangsang adalah vagina yang lembap karena dipenuhi oleh pelumas alami. Jika kurang lembap, maka hubungan intim akan terasa nyeri bagi perempuan.
Vagina yang mengembang dan terasa lentur adalah bentuk dari respons menerima rangsangan. Hal ini berarti bahwa jari, sex toy, atau penis bisa masuk tanpa terasa sakit. Jika terasa sakit, hentikan.
Pada laki-laki, tanda ia terangsang adalah penis ereksi. Itulah mengapa penting bagi pasangan untuk benar-benar terangsang terlebih dulu sebelum beralih ke "menu utama" dari tahapan bercinta.
Kalau kamu atau pasangan tidak benar-benar merasakan gairah rangsangan seksual, sebaiknya jangan memaksakan diri. Menginginkan seks dan merasa terangsang bukanlah hal yang sama. Kamu bisa mempelajari bagaimana cara merangsang pasangan sekaligus meningkatkan gairah seksual.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Lakukan Foreplay saat Baru Menikah, Jangan Canggung!
5. Kelola stres dengan baik
ilustrasi pasangan saling menjauh (pexels.com/Alex Green)Stres menghentikan tubuh untuk terangsang. Meski awalnya kamu sangat terstimulasi, itu bisa tiba-tiba berhenti saat sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Darah yang memompa alat kelamin dialihkan ke indra penglihatan atau pendengaran untuk menyesuaikan ancaman. Otot-otot yang rileks juga menjadi tegang dan membuat tubuh waspada.
Perubahan respons tubuh itu bahkan bisa terjadi saat menanggapi hal-hal sederhana, seperti perasaan insecure, takut rasanya sakit, atau bahkan merasa tidak nyaman dengan situasi yang dihadapi.
Selain menghentikan orang untuk terangsang, stres juga bisa mencegah orang untuk menikmati rangsangan. Rasa gugup, khawatir akan respons pasangan, terlebih melakukannya untuk pertama kali, akan berdampak pada bagaimana stres memengaruhi percobaan hubungan seksual.
Kalau salah satu dari kalian merasa stres, berhentilah sejenak dan tarik napas yang dalam. Yakinkan diri sendiri dan pasangan bahwa kalian bisa mendapatkan pengalaman seks pertama yang berkesan. Lalu, coba lagi dengan lebih tenang dan singkirkan segala kekhawatiran.
6. Coba lakukan penetrasi
ilustrasi seks penetrasi (unsplash.com/Deon Black)Terlepas dari bagaimana persepsi kamu tentang kemudahan penetrasi yang dilakukan, misalnya lewat tayangan pornografi, kamu harus sadar bahwa itu tidak semudah yang ditunjukkan. Melakukan seks pertama kali berarti membutuhkan usaha lebih untuk jalan masuk penetrasi.
Kamu atau pasangan bisa memasukkan jari yang basah (misalnya dengan pelumas seks) dan bersih ke dalam vagina terlebih dulu. Masukkan secara perlahan dan hati-hati agar lubang vagina terbuka dengan lembut. Saat pasangan lebih rileks, jari yang dimasukkan bisa digerakkan dan menambah jari lainnya untuk masuk.
Aktivitas fingering tersebut membuat bukaan vagina cukup besar untuk memasukkan penis. Ini juga membantu membimbing pasangan kamu ke tempat yang tepat. Jika kamu hendak melakukan penetrasi pertama kali, lakukan dengan sangat lambat dan hati-hati, dan lihat respons pasangan.
Setelah vagina meregang dan bukaannya lebih lebar, masukan penis yang ereksi ke dalamnya dengan perlahan. Periksa keadaan satu sama lain, apakah itu terasa baik-baik saja. Jika demikian, kamu dan pasangan dapat meningkatkan kecepatan secara bertahap. Setelah penis masuk dan keluar dengan mudah, terserah kamu dan pasangan untuk bergerak cepat atau perlahan sesuai keinginan.
Jika terasa tidak enak atau menyakitkan, lakukan hal lain terlebih dulu. Penetrasi bukan satu-satunya hal yang bisa dinikmati dari kegiatan intim. Ada banyak opsi yang tersedia saat malam pertama.
7. Bijak memilih posisi bercinta
ilustrasi posisi seks (pexels.com/Gustavo Fring)Tahapan bercinta yang tak kalah penting adalah memilih posisi seks yang sesuai untuk malam pertama. Mengingat ini adalah percobaan pertama berhubungan intim, maka lakukan posisi bercinta yang standar seperti misionaris.
Posisi seks tersebut memungkinkan kamu dan pasangan saling berhadapan, dan itu merupakan hal yang baik untuk mempererat keintiman. Komunikasi verbal maupun nonverbal lebih efektif ketika kamu dan pasangan dapat melihat wajah satu sama lain. Jadi, sebaiknya pilih posisi yang memungkinkan kamu dan pasangan mempertahankan kontak mata.
Tahan keinginan untuk mencoba beragam posisi yang terlalu menantang. Sebaiknya, fokus menemukan posisi yang memberikan kenyamanan dan disukai. Sejatinya, tidak ada aturan atau posisi "ajaib" yang harus dilakukan. Lakukan saja apa yang terasa nyaman.
8. Menjadi ekspresif dengan berkomunikasi
ilustrasi pasangan berpose intim (Pexels.com/cottonbro)Setelah mencoba berbagai tahapan bercinta sebelumnya, kamu mungkin sudah tahu apa yang kamu mau dan tidak mau dari hubungan seks dengan pasangan. Mungkin kamu juga sudah punya gambaran tentang apa yang diharapkan dari seks.
Hal yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah menyampaikan apa yang kamu rasakan, termasuk yang kamu sukai dari perlakuan pasangan dan tindakan tertentu yang terasa tidak nyaman.
Saar berhubungan seks, penting untuk saling memperhatikan apakah kamu dan pasangan menikmatinya. Kamu bisa menggunakan kata-kata pendek yang mudah diucapkan untuk mengekspresikan perasaan.
Ekspresi wajah juga akan sangat membantu untuk mengetahui apakah kamu dan pasangan menyukai aktivitas tersebut. Jadi, ekspresikanlah melalui mimik wajah, suara-suara tertentu, dan kata-kata yang mengonfirmasi perasaan.
Jika kamu melakukan semua tahapan bercinta di atas dengan orang yang kamu cintai, seks bisa terasa sangat menakjubkan. Bila seks terasa buruk, menakutkan, atau bahkan membosankan, mungkin butuh penyesuaian yang harus didiskusikan dengan pasangan.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina
Baca Juga: 3 Tahapan Penting Berhubungan Seks yang Sayang Dilewatkan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
