Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!

Rumor ini banyak beredar di masyarakat Indonesia

Sunat atau khitan sudah menjadi tradisi wajar di Indonesia. Ketika memasuki usia remaja, anak laki-laki berbondong-bondong akan melakukan tindakan medis ini. Perayaan setelah sunatan sering kali digelar sebagai wujud rasa syukur.

Tindakan sunat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, masih banyak mitos tentangnya yang berseliweran. Misalnya, tidak boleh mengonsumsi daging dan ikan setelah sunat karena dianggap menyebabkan bau anyir. Padahal, protein baik untuk proses penyembuhan luka setelah sunat.

Selain itu, beredar pula kabar bahwa sunat bisa meninggikan badan. Apakah sunat bisa menambah tinggi badan? Yuk, simak faktanya bersama-sama!

1. Apa itu sunat?

Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!ilustrasi bayi laki-laki (pexels.com/Zachary Vessels)

Sunat adalah tindakan menghilangkan bagian kulit ujung penis (kulup). Istilah ini kerap disebut juga sebagai khitan atau sirkumsisi (circumcision). Prosedur sunat bisa dimulai sejak bayi, namun mayoritas dilakukan ketika memasuki periode usia anak sekolah. 

Dahulu, sunat dengan metode konvensional lebih lama dalam penyembuhannya karena keterbatasan alat medis. Namun sekarang, banyak klinik dan rumah sakit menjamur yang memfasilitasi tindakan ini. Beragam metode lebih canggih dan cepat sudah dikembangkan agar masa pemulihan lebih singkat

2. Apa saja manfaat sunat?

Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!ilustrasi buang air kecil (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Sebagian orangtua memilih prosedur sunat kepada anak laki-laki karena perintah agama dan nilai sosial budaya. Namun, dari kacamata medis sunat bermanfaat bagi kesehatan, apa manfaat sunat?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sunat dapat mencegah infeksi saluran kemih, mencegah kanker penis, solusi untuk kelainan pada penis, serta sarana menjaga kebersihan. Selain itu, prosedur ini juga bisa mengatasi gangguan kesehatan tertentu, seperti prose fimosis atau penyempitan ujung penis. 

Baca Juga: Mengenal Sunat Bayi, Apakah Aman Dilakukan?

3. Apakah sunat bisa menambah tinggi badan?

Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!ilustrasi mengukur tinggi (unsplash.com/Ekaterina Grosheva)

Masyarakat sering beranggapan sunat bisa membuat tinggi badan bertambah. Contohnya, jika saat sudah sekolah tapi tubuh anak masih kurang tinggi, pasti ada orang sekitar yang memberi saran sunat sebagai solusi. Namun, apakah benar sunat bermanfaat bagi tinggi badan?

Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara sunat dengan tinggi badan. Pun pernyataan bahwa prosedur tersebut bisa bikin anak laki-laki yang mungil menjadi lebih tinggi. Di samping sunat, pasti ada faktor-faktor yang memicu tinggi anak laki-laki menjulang.

4. Faktor yang memengaruhi tinggi badan

Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!ilustrasi faktor keluarga (unsplash.com/Kelli McClintock)

Jika sunat bukanlah cara untuk meninggikan badan, lalu sebenarnya apa saja faktor yang memengaruhinya? Dilansir dari laman Medical News Today, faktor yang berpengaruh pada tinggi badan seseorang antara lain genetik, hormon, dan faktor dari luar tubuh.

Ketika memasuki masa pubertas, anak mengalami peningkatan hormon reproduksi, perkembangan organ seksual, serta penambahan tinggi badan. Jadi tak perlu buru-buru khawatir ketika anak laki-laki tak kunjung bertambah tingginya. Tunggulah sampai masa pubertas mereka datang. 

5. Cara menambah tinggi badan

Apakah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan? Cek Faktanya!ilustrasi anak laki-laki tidur (unsplash.com/Clint McKoy)

Faktor genetik menyumbang 60 hingga 80 persen memengaruhi tinggi badan. Hal ini memang tidak bisa diubah, tapi faktor yang berasal dari luar bisa dioptimalkan. Lantas, bagaimana caranya?

Menurut laporan dari Healthline, cara memaksimalkan pertumbuhan anak dan remaja antara lain memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, berhati-hati dalam pemakaian suplemen tinggi badan, tidur cukup, aktif berolahraga, serta menjaga postur tubuh selama beraktivitas. Motivasilah anak untuk melakukannya agar pertumbuhan mereka semakin optimal. 

Jadi, rumor mengenai sunat bisa menambah tinggi badan itu tidak benar, ya. Masa pubertas yang berdampingan dengan prosedur sunatlah yang seakan-akan menimbulkan asumsi ini. 

Baca Juga: Ini Perbandingan Risiko Sunat Metode Laser dan Klem

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya