Keputihan pada Pria Bisa Sangat Menyiksa, Sebenarnya Apa Penyebabnya?

Hindari penyebabnya, sebelum tersiksa karenanya

Keputihan identik dengan gangguan kesehatan pada organ reproduksi pada kaum wanita. Namun rupanya, laki-laki juga sangat mungkin mengalami masalah serupa, yakni keluarnya cairan selain air mani maupun urin dari penis.

Tak jauh berbeda pula, kondisi ini membuat laki-laki penderita juga merasa tidak nyaman. DItambah lagi, biasanya penderita juga akan mengalami rasa sakit dan sensasi panas atau terbakar saat buang air kecil. Berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu tahu mengenai keputihan pada pria!

1. Laki-laki bisa dibilang juga mengalami "keputihan", tapi tidak seperti yang kamu bayangkan

Keputihan pada Pria Bisa Sangat Menyiksa, Sebenarnya Apa Penyebabnya?gtv.ng

Sebenarnya, istilah keputihan pada laki-laki kurang umum untuk digunakan. Adapun istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan kondisi penis, yang mengeluarkan cairan selain yang disebutkan sebelumnya dan menyebabkan organ reproduksi ini menjadi basah, adalah kencing nanah.

Hal ini pun sebenarnya merupakan tanda bahwa ada kondisi yang lebih serius di dalam tubuh. Seperti namanya, kondisi ini menunjukkan bahwa penderita mengalami infeksi pada organ reproduksinya.

2. "Keputihan" pada pria diketahui bisa terjadi karena beberapa sebab

Keputihan pada Pria Bisa Sangat Menyiksa, Sebenarnya Apa Penyebabnya?mannaexpressonline.com

Laki-laki yang mengalami ini besar kemungkinan juga sedang mengalami penyakit seksual menular. 'Keputihan' pada laki-laki terjadi karena tertular infeksi setelah melakukan hubungan seksual dengan wanita yang sudah lebih dulu mengalami keputihan, baik yang disebaban oleh jamur maupun bakteri.

Secara umum, penyebab 'keputihan' pada laki-laki dapat dibedakan menjadi dua, yakni gonorrhea dan NSU (non-specific urethritis). Gonorrhea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang juga sangat mungkin penularannya melalui seks oral. Sementara itu, NSU merupakan kondisi yang paling banyak terjadi dan disebabkan oleh Chlamydia trachomatis, Mycoplasma genitalium, ureaplasma urealyticum, Trichomonasi vaginalis, dan Herpes simplex.

Baca Juga: Bro, Kenali 7 Tanda Penyakit dari Benjolan Putih yang Tumbuh di Penis

3. Gejala keputihan pada pria cukup berbeda dengan yang ada pada wanita

Keputihan pada Pria Bisa Sangat Menyiksa, Sebenarnya Apa Penyebabnya?lifealth.com

Dibandingkan wanita, pria lebih mudah sesungguhnya untuk mengetahui apakah dia mengalami gonorrhea atau tidak. Pada wanita, tidak jarang pula terjadi keilru diagnosis dengan infeksi jamur biasa pad vagina atau infeksi saluran kencing.

Pada laki-laki, keluarnya cairan tidak normal pada penis saja sudah bisa menjadi indikasi. Warna yang dikeluarkan pun berbeda tergantung dari separah apa kondisinya, mulai dari putih, kuning, hijau, hingga merah karena adanya darah. Selain itu, ada pula beberapa gejala lain seperti bintik putih pada penis, sensasi terbakar saat berhubungan intim maupun buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang tinggi, ruam di area genital (juga bisa terasa gatal), dan bengkak pada kelenjar getah bening di daerah selangkangan.

4. Pencegahan dan penanganan keputihan pada pria sebenarnya tidak susah

Keputihan pada Pria Bisa Sangat Menyiksa, Sebenarnya Apa Penyebabnya?thedoctorweighsin.com

Mengingat penyakit ini disebabkan oleh aktivitas seksual, maka cara pencegahan yang paling tepat adalah dengan melakukan aktivitas seksual yang sehat. Selain tidak berganti-ganti pasangan, hindari untuk melakukan hubungan ketika istri sedang mengalami keputihan. Ingat, penularan ini juga bisa terjadi melalui seks oral. Di samping itu, hindari pula menggunakan bahan-bahan pewangi dan sebagainya untuk mencuci pakaian dalam.

Bila sudah mengalami gejala yang disebutkan di atas, jangan bergeming. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penganan yang tepat. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan bila dibutuhkan, ada serangkaian tes yang harus dijalani untuk mendapat diagnosis yang lebih akurat.

'Keputihan' ini bisa menyerang laki-laki pada usia berapa saja yang telah melakukan hubungan seksual. Karena itu, hindari melakukan hubungan seksual terlalu dini dan berganti-ganti pasangan.

Baca Juga: Apa Guna Rambut di Sekitar Pusar dan Penis? Hati-hati saat Mencukurnya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya