Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Film Dewasa terhadap Pola Pikir Seseorang, Bisa Berbahaya?

ilustrasi pria sedang masturbasi (thehealthy.com)
ilustrasi pria sedang masturbasi (thehealthy.com)

Film dewasa menjadi hal yang mungkin sangat umum bagi para orang dewasa. Hampir semua orang dewasa mungkin pernah menonton tayangan seperti ini untuk beragam tujuan yang berbeda.

Meski mungkin sudah menjadi rahasia umum, nyatanya menonton film dewasa bisa berdampak pada pola pikir seseorang dalam melihat sesuatu. Bisa jadi kamu yang kecanduan menonton film dewasa biasanya dapat terpengaruh melalui beberapa persepsi keliru yang berikut ini.

1. Mudah merasa minder terhadap diri sendiri

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)
ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Hal pertama yang harus kamu antisipasi adalah perasaan minder saat melakukan aktivitas seksual. Kamu mungkin menganggap bahwa segala aktivitas seksual di dunia nyata sangat berkesinambungan dengan aktivitas seksual yang kamu lihat di tayangan dewasa, padahal jelas berbeda.

Jangan membandingkan dirimu dengan sosok yang ada di tayangan dewasa sebab sangatlah berbeda. Kamu dapat menciptakan aktivitas seksual yang menyenangkan tanpa perlu menjadikan tayangan dewasa sebagai tolok ukurnya.

2. Persepsi keliru saat melihat lawan jenis

ilustrasi KDRT (pexels.com/@Alex-Green)
ilustrasi KDRT (pexels.com/@Alex-Green)

Secara umum mungkin sejak kecil semua orang telah diajarkan untuk menghormati orang lain tanpa terkecuali, termasuk lawan jenis. Hal ini bisa saja berubah sebab pola pikir yang dimiliki akibat menonton tayangan dewasa.

Jangan sampai kamu justru memandang lawan jenis dengan persepsi yang keliru atau bahkan dengan melihatnya sebagai objek semata. Hal ini hanya akan memberikan dampak buruk dari caramu dalam berpikir.

3. Ekspektasi berlebihan mengenai hubungan seksual

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Emma-Bauso)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/@Emma-Bauso)

Ketika kamu menonton tayangan dewasa, setiap adegan akan terekam secara nyata di dalam pikiran. Hal ini akan terus tersimpan dan sangat sulit dihilangan, bahkan saat kamu berhubungan seksual dengan pasangan.

Tak jarang tayangan dewasa itu juga akan memberikanmu ekspektasi berlebihan mengenai segala hal tentang aktivitas intim. Jika terlampau berlebihan, bisa berisiko merusak kualitas seksual yang dilakukan.

4. Imajinasi berbeda mengenai tubuh ideal pasangan

ilustrasi tubuh perempuan (unsplash.com/rominafa)
ilustrasi tubuh perempuan (unsplash.com/rominafa)

Setiap orang memiliki imajinasi dan pandangan yang berbeda mengenai bentuk tubuh ideal. Kebanyakan orang memperoleh bayangan atas bentuk tubuh yang ideal tersebut melalui tayangan dewasa.

Jelas saja hal ini bisa mendatangkan kekecewaan apabila pasangan sendiri justru tak memiliki standar seperti apa yang kamu lihat di tayangan dewasa. Itulah sebabnya jangan jadikan tayangan dewasa sebab tolok ukur untuk dirimu secara pribadi.

5. Gaya seks yang sering tidak sejalan dengan realitas

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@Alex-Green)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/@Alex-Green)

Ketika melihat tayangan dewasa, mungkin ada banyak sekali ragam gaya seks yang berhasil dilakukan. Bahkan, pembawaannya terasa sangat maksimal dan membuat penasaran untuk dicoba.

Meski demikian, pada kenyataannya jelas berbeda. Banyak gaya seks yang justru tidak sejalan dengan realitas yang ada sehingga sering menimbulkan rasa kecewa.

Menonton film dewasa nyatanya hanya akan membawa dampak buruk bagi pola pikir dan persepsi seseorang. Jika terus memaksakan hal tersebut, kehidupan seksualmu pun bisa berantakan. Jangan seperti ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
Bayu Aditya Suryanto
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us