5 Tanda Fantasi Seksualmu Boleh Dilakukan, Bukan Termasuk Larangan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fantasi seksual merupakan imajinasi atau perspektif tertentu yang dapat meningkatkan hasrat dan gairah seksual seseorang. Sebetulnya, fantasi seksual sering kali dikaitkan oleh hal-hal yang tak logis hingga berbahaya, padahal tidak selalu demikian.
Ada pula orang-orang yang sebetulnya memiliki fantasi seksual yang sah-sah dan normal-normal saja sehingga tetap bisa dilakukan. Untuk memastikan apakah fantasi seksualmu masih dalam tahap baik dan dapat dilakukan oleh pasangan atau tidak, kamu dapat melihat melalui beberapa tanda berikut ini.
1. Tidak berisiko menyebabkan bahaya
Hal yang pertama adalah fakta bahwa fantasi seksual yang kamu miliki tidak berisiko menyebabkan bahaya. Tidak sedikit pasangan yang memiliki fantasi seksual ekstrem hingga terkesan membahayakan diri pasangan hingga diri sendiri.
Jika fantasi seksual tersebut berbahaya, jelas kamu dilarang melakukannya. Namun, jika fantasi seksual tersebut tak berisiko menyebabkan bahaya apa pun, hal tersebut masih boleh dilakukan.
2. Satu sama lain tetap terjaga harga dirinya
Hal lainnya yang perlu diperhatikan soal fantasi seksual adalah mengenai harga diri. Mungkin harga diri menjadi salah satu hal yang tak terlihat oleh mata, namun senantiasa harus tetap dijaga.
Ketika fantasi seksualmu justru membuat harga diri pasanganmu atau bahkan dirimu jatuh, tidak bijak apabila tetap melakukannya. Namun, jika fantasi seksualmu tidak menjatuhkan harga diri siapa pun, sebetulnya tidak menjadi persoalan lagi.
Baca Juga: 5 Tips Meredam Kecenderungan Fantasi Seks yang Tidak Wajar
3. Pasangan sudah setuju satu sama lain
Editor’s picks
Melakukan hubungan seksual yang sesuai dengan fantasi tidak boleh dilandasi oleh pemaksaan. Hal inilah yang membuat pasangan harus memiliki kesepakatan satu sama lain dalam melakukannya.
Jika kamu tidak mengantongi persetujuan dari pasangan untuk melakukan fantasi seksual, hal ini justru akan menyinggung perasaannya. Pasanganmu bukanlah objek seksual yang bisa kamu manfaatkan begitu saja.
4. Fantasi yang dimiliki dapat terbilang logis dan masuk akal
Memang ada banyak sekali ragam fantasi seksual yang dimiliki oleh orang-orang. Ada yang dianggap wajar, namun ada pula yang sudah ekstrem dan melewati batas nalar manusia.
Jika kamu memiliki fantasi seksual yang terbilang logis dan masuk akal, seharusnya tidak ada masalah dari hal tersebut. Namun, apabila fantasi tersebut dinilai tak logis dan melampaui batas, hal tersebutlah yang menjadi masalah dan sebaiknya tak dilanjutkan.
5. Fantasi yang dimiliki bukan sesuatu yang melanggar hukum
Kadang kala sangat sulit untuk memastikan fantasi seksual yang dimiliki seseorang. Bahkan, di antara fantasi seksual tersebut ternyata ada saja yang justru melanggar hukum, seperti berupa perselingkuhan, perzinahan, hingga merembet pada urusan pemaksaan individu.
Fantasi seksual yang tak melanggar hukum semestinya bukan menjadi permasalahan. Namun, jika sampai melanggar hukum, sebaiknya kamu dapat bijak dalam menahan diri agar tak melakukan hal tersebut.
Perilaku fantasi seksual yang berbahaya dan melampaui batas memang bukanlah sebuah contoh yang baik. Namun, apabila fantasi seksualmu dinilai sah-sah saja, bukan menjadi suatu persoalan. Jangan hanya mengikuti hawa nafsu semata, ya!
Baca Juga: Studi: 7 Fantasi Seks yang Paling Sering Dibayangkan Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.