13 Artis Luar Negeri yang Suarakan Dukungan untuk Palestina

Sejak lama, Bella Hadid dikenal sebagai aktivis pro-Palestina. Ia tak segan ikut dalam demo solidaritas. Tak heran jika kali ini ia turut membagikan dukungannya di media sosial. Tak hanya lewat Instagram Stories, ia memenuhi feed media sosialnya beberapa informasi dan fakta tentang krisis yang terjadi di Sheikh Jarrah dan Masjidil Aqsa beberapa hari belakangan.

Ia bahkan mengunggah ulang kutipan viral milik Dalia Dogmoch Soubra, seorang chef dan editor majalah Harper Bazaar Arabia yang berbunyi, "Seseorang tidak bisa mengadvokasi keadilan rasial, hak LGBTQ dan perempuan, mengutuk korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai ketidakadilan lainnya, tetapi memilih untuk mengabaikan opresi pada Palestina. Kamu tidak bisa memilih hak asasi manusia mana yang lebih penting." 

Sama dengan Bella, Gigi juga menunjukkan dukungannya pada negara asal ayah mereka. Baik lewat unggahan di feed maupun Instagram Stories. Dua saudari ini tidak sendiri, hampir semua klan Hadid seperti Anwar, Alana, dan sang ayah Mohammed aktif menyuarakan dukungan dan berbagi info tentang krisis di Sheikh Jarrah. 

Begitu pula dengan Zayn yang selama ini dikenal cukup netral dan jarang membahas pandangan personalnya. Zayn ikut mengecam pendudukan Israel di Palestina dan me-repost infografis dari Complex News tentang gambaran singkat awal mula krisis di kawasan pemukiman warga Palestina di Sheikh Jarrah. Ia menambahkan caption yang tak kalah kuat. 

"Aku bersama warga Palestina dan mendukung perlawanan mereka pada kolonisasi serta perjuangan mereka melindungi hak asasi. Saya turut prihatin pada yang keluarga yang harus kehilangan orang tercinta mereka. Kita tidak bisa tinggal diam menyaksikan anak-anak menjadi yatim piatu dan terbunuh, lalu tidak menuntut hak asasi untuk orang-orang Palestina. Ini harus berakhir. Bebaskan Palestina.", ujarnya. 

Halsey tak ketinggalan membagikan unggahan-unggahan informatif tentang apa yang terjadi di Sheikh Jarrah. Musisi yang tengah mengandung ini memang dikenal aktif menyuarakan opininya, tetapi bisa dibilang ini kali pertama Halsey turut andil menyuarakan hak asasi untuk warga Palestina. 

Dikenal sangat aktif menyuarakan gerakan keadilan rasial untuk warga kulit hitam dan Asia di Amerika, Viola Davis pun memilih ikut andil mengedukasi pengikutnya untuk membaca dan memahami apa yang terjadi di Palestina saat ini.

Ia mengunggah ulang infografis milik akun @soyouwanttotalkabout dan menambahkan caption, "Mari berbicara tentang Sheikh Jarrah". Sontak, unggahannya diapresiasi banyak pengikut karena keberanian Davis bersuara di tengah dominasi public figure yang memilih diam atau netral. 

Jika beberapa dipuji karena bersuara untuk Palestina, Zara Larsson justru dihujat sebagai anti-Semit karena pilihannya tersebut. Zara menuliskan sebuah kutipan sebagai berikut, "Kita harus melindungi rekan-rekan Yahudi di dunia yang mengalami kekerasan dan ancaman anti-Semit, tetapi kita juga perlu melawan sebuah negara yang memberlakukan apartheid dan membunuh warga sipil, dibiayai dolar Amerika Serikat. Tidak perlu meletakkan dua hal ini sebagai suatu hal yang bertentangan. Apa yang terjadi di Palestina sekarang adalah aib. Kejahatan. #BebaskanPalestina"., tulisnya di Instagram Stories. 

Ia bermaksud menggarisbawahi bahwa dukungan pada Yahudi yang mengalami perlakuan anti-Semit sejalan dengan dukungan pada warga Palestina yang sekarang diopresi oleh Israel. Mereka sama-sama butuh dilindungi haknya sebagai manusia. Namun, tulisannya justru ditentang sejumlah orang yang menganggap Zara melupakan tindak kekerasan serupa yang dilakukan Hamas. 

Di tengah agendanya menghadiri BRIT Awards bersama beberapa selebriti lainnya, Dua Lipa menyempatkan mengunggah informasi dan dukungan pada warga Palestina yang sedang memperjuangkan hak mereka. Ia turut membagikan tautan petisi untuk warga Amerika Serikat yang ingin mendukung revisi Undang-Undang tentang keterlibatan AS di Israel. Dua Lipa tidak melakukannya dalam sehari, sejak beberapa hari lalu ketika berita muncul ia sudah aktif menyuarakan dukungannya untuk Palestina. 

Sebagai aktor asal Palestina, bukan hal aneh bagi Ali Suliman untuk menyuarakan dukungan penuhnya pada saudara-saudara setanah airnya di sana. Ali membagikan banyak sumber lewat unggahannya di media sosial untuk membantu pengikutnya memahami apa sebenarnya yang terjadi di Palestina dan Israel selama ini. 

Komedian India-Amerika ini cukup aktif menyuarakan isu-isu hak asasi manusia. Mulai dari Black Lives Matter dan Stop Asian Hate sudah ia lakoni. Ditambah Hasan aktif memberikan info terbaru tentang krisis COVID-19 yang sedang terjadi di India. Tak ketinggalan, ketegangan yang terjadi di Israel-Palestina pun masuk dalam radarnya. Ia turut menyertakan harapan bahwa generasi muda sekarang mau mendiskusikan isu tersebut ketimbang bersikap masa bodoh. 

Penulis puisi Rupi Kaur yang dikenal lewat buku Milk and Honey juga memilih untuk tidak tinggal diam. Sudah punya jutaan pengikut di media sosial, ia tak ragu membagikan pandangannya pada isu Israel-Palestina. Selain mengunggah puisi-puisinya yang indah dan menginspirasi, Rupi sering menyelipkan bahasan-bahasan hak asasi manusia. Tak heran jika ia memilih ikut andil dalam solidaritas untuk Palestina. 

Tak hanya klan Hadid, klan Khadra yang terdiri dari DJ kembar Simi dan Haze serta kakak laki-laki mereka Fai juga turut aktif menyatakan dukungan untuk negara asal mereka. Ini bukan pertama kalinya mereka menunjukkan solidaritas pada rekan sesama komunitas Arab. Simi dan Haze dikenal sebagai musisi yang sering menggunakan platform mereka untuk mempromosikan karya sesama seniman dari Arab. 

Di tahun 2017 pun mereka mengunggah potret pemandangan Yerusalem yang disertai caption, "Aneh, Palestina adalah negara tempat orang Muslim, Nasrani, dan Yahudi hidup berdampingan selama berabad-abad, kini berjuang untuk diakui setelah Israel didirikan pada 1948, dan untuk memperkeruh keadaan kemarin Trump memutuskan untuk mengakui ibukota Palestina, Yerusalem sebagai ibukota Israel, seakan ia punya hak melakukannya."

The Weeknd selama ini santer menyuarakan perdamaian di Afrika dan tentunya mendukung keadilan rasial di Amerika Serikat. Kini di tengah krisis Israel-Palestina yang kembali membara, ia memilih untuk ikut andil menentang penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah. 

Tak hanya lewat Instagram, dukungan dari selebritas juga banyak ditemui di Twitter. Mark Ruffalo salah satu yang cukup aktif membahas isu ini. Ia me-retweet banyak unggahan tentang ketegangan yang terjadi di Palestina saat ini. Mark selama ini cukup aktif menunjukkan pandangan politiknya. Tak hanya isu Palestina, banyak isu yang turut ia angkat ke permukaan lewat popularitasnya. 

Krisis di Palestina bukan lagi konflik agama dan etnis, tetapi krisis kemanusiaan yang harusnya menjadi perhatian semua orang. Sama dengan BLM dan Stop Asian Hate. Keberanian beberapa artis di atas untuk memanfaatkan popularitas mereka wajib diapresiasi, mengingat sejarah dan situasi politik yang pelik antara Israel dan Palestina membuat tak semua orang berani dan nyaman untuk memihak.