Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Film Nominasi Piala Citra 2024 yang Tayang di Netflix

Siksa Kubur (dok. Come and See Pictures/Siksa Kubur)

Netflix menyuguhkan banyak film lokal menarik yang tak boleh dilewatkan, termasuk sederet film penerima nominasi Piala Citra 2024. Ajang penghargaan tertinggi di dunia perfilman tanah air ini menjadi tolok ukur prestasi para sineas, baik dalam segi cerita, akting, sinematografi, dan lainnya. Piala Citra kali ini dipenuhi dengan karya-karya yang berhasil mencuri perhatian, mulai dari genre drama, romantis, hingga horor. Nah, berikut 14 film nominasi Piala Citra 2024 yang dapat kamu nikmati di Netflix.

1. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023)

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (dok. Imajinari Pictures/Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Film drama romantis garapan Yandy Laurens ini mendapat sebelas nominasi, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Tak hanya itu, film hitam-putih ini juga mendapat nominasi untuk semua kategori pemeran. Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman untuk peran utama, lalu Alex Abbad dan Sheila Dara Aisha untuk peran pendukung. Selain itu, Donne Maulana mendapat nominasi untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik dengan lagu "Bercinta Lewat Kata".

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film juga mendapat tiga kategori teknis lainnya: Penata Suara Terbaik (Syaifullah Praditya dan Arif Budi Santoso), Penata Musik Terbaik (Ofel Obaja Setiawan), dan Penyunting Gambar Terbaik (Hendra Adhi Susanto). Film yang bercerita tentang duka dan cinta ini menjadi peraih nominasi terbanyak ketiga pada Festival Film Indonesia 2024 setelah Siksa Kubur dan Kabut Berduri. Wah, mereka bersaing dengan ketat, ya.

2. Kabut Berduri (2024)

Kabut Berduri (dok. Netflix/Kabut Berduri)
Kabut Berduri (dok. Netflix/Kabut Berduri)

Film thriller misteri ini bercerita tentang seorang detektif yang dikirim ke Kalimantan untuk menyelidiki serangkaian kematian misterius di komunitas setempat. Film orisinal Netflix ini meraih 12 nominasi. Yoga Pratama dan Lukman Sardi mendapat nominasi untuk peran utama dan pendukung. Adapun, sutradara Edwin masuk kategori Sutradara Terbaik sekaligus Penulis Skenario Asli Terbaik bersama Ifan Ismail. Film ini juga bersaing dalam kategori prestisius, yakni Film Cerita Panjang Terbaik.

Kabut Berduri juga memborong tujuh kategori teknis lainnya: Pengarah Sinematografi Terbaik (Gunnar Nimpuno), Penata Efek Visual Terbaik (Lumine Studio), Pengarah Artistik Terbaik (Menfo Tantono, Guntur Mupak), Penata Suara Terbaik (Tommy Fahrizal dan Wahyu Tri Purnomo), Penata Busana Terbaik (Muthiara A Rievana Putri), Penata Musik Terbaik (Abel Huray dan Dave Lumenta), dan Penata Rias Terbaik (Cherry Wirawan). Film ini menjadi peraih nominasi terbanyak kedua setelah Siksa Kubur.

3. Siksa Kubur (2024)

Siksa Kubur (dok. Come and See Pictures/Siksa Kubur)

Film horor garapan Joko Anwar ini menjadi yang paling banyak mendapat nominasi pada ajang Piala Citra 2024. Ceritanya tentang seorang perempuan yang ingin membuktikan apakah siksa kubur itu benar-benar ada dengan melakukan hal ekstrem. Berhasil meraih empat juta penonton bioskop, Siksa Kubur mendapat 17 nominasi, termasuk untuk Film Cerita Panjang Terbaik. Joko Anwar sendiri bersaing dalam kategori Sutradara dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

Sementara itu, deretan pemain mentereng juga menjadi kunci kesuksesan film ini. Faradina Mufti dan Reza Rahadian masing-masing untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terbaik. Aktris cilik Widuri Puteri pun berhasil mencuri perhatian dan mendapat nominasi Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik. Begitu pula dengan aktor senior Slamet Rahardjo dan Arswendy Bening Swara, keduanya masuk nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Untuk nominasi teknis lainnya: Penata Efek Visual Terbaik (Lumine Studio, TheCutShop, Canary Studios, The Organism No3G Visual Effect, dan Abby Eldipie), Pengarah Artistik Terbaik (Allan Sebastian), Pengarah Sinematografi Terbaik (Ical Tanjung), Penata Suara Terbaik (Mohamad Ikhsan, Anhar Moha), Penata Rias Terbaik (Novie Ariyanti), Penata Busana Terbaik (Monika Paska), dan Penata Musik Terbaik (Aghi Narottama). Siksa Kubur juga mendapat dua nominasi dari kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik. Ada Tony Merle dan Tia Hasibuan dengan lagu "Jalan Pulang". Lalu, ada Bemby Gusti dan Tia Hasibuan dengan lagu "Kisah Anak Manusia".

4. Agak Laen (2024)

Agak Laen (dok. Imajinari/Agak Laen)

Film Indonesia terlaris sepanjang 2024 ini mendapatkan dua nominasi, yakni untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik (Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir Manullang, Indra Jegel, dan Oki Rengga) dan Penulis Skenario Asli Terbaik (Muhadkly Acho). Agak Laen sendiri merupakan film komedi horor yang bercerita tentang sekelompok teman eksentrik yang mengelola wahana bermain rumah hantu. 

5. The Architecture of Love (2024)

The Architecture of Love (dok. Starvision Plus/The Architecture of Love)

Film drama romantis ini bercerita tentang seorang penulis best seller. Setelah tak sengaja berjumpa dengan seorang arsitek misterius, ia memulai perjalanan panjang menghadapi cinta dan kehilangan. Film ini mendapat tiga nominasi, yaitu Penyunting Gambar Terbaik (Aline Jusria), Penata Busana Terbaik (Hagai Pakan), dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Alim Sudio dan Ika Natassa). The Architecture of Love sendiri diangkat dari novel berjudul sama karya Ika Natassa.

6. Dua Hati Biru (2024)

Dua Hati Biru (dok. Starvision/Dua Hati Biru)

Sekuel Dua Garis Biru ini kembali melanjutkan kisah pasangan muda Bima dan Dara. Setelah berpisah selama 4 tahun, Dara kembali ke Jakarta. Keduanya memulai babak baru membesarkan putra kecil mereka yang berusia 4 tahun. Gina S Noer yang menulis naskah film ini mendapat nominasi untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

7. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2023)

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (dok. MVP Pictures/Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Film ini dibintangi Aghniny Haque yang juga mendapat nominasi untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Ia berperan sebagai Kiran, perempuan muda religius yang mempertanyakan imannya. Kiran pun akhirnya menjalani kehidupan ganda dan bertekad membongkar kemunafikan orang-orang di sekitarnya. 

Ifan Ismail mendapat nominasi untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Ia menulis naskah film ini berdasarkan novel karya Muhidin Dahlan, Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Film ini juga mendapat nominasi untuk Penyunting Gambar Terbaik (Haris F Syah) dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Donny Damara).

8. Ipar Adalah Maut (2024)

Ipar Adalah Maut (dok. MD Pictures/Ipar Adalah Maut)

Film drama romantis ini mengikuti kisah seorang istri yang mengalami keretakan rumah tangga setelah suaminya selingkuh dengan adiknya sendiri. Menjadi salah satu film terlaris tahun ini, Ipar Adalah Maut diangkat dari cerita viral di internet. Naskahnya ditulis oleh Oka Aurora dan mendapat nominasi untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Selain itu, film ini juga dinominasikan untuk Penyunting Gambar Terbaik (Wawan I Wibowo). Ipar Adalah Maut segera tayang di Netflix.

9. 13 Bom di Jakarta (2023)

13 Bom di Jakarta (dok. Visinema Pictures/13 Bom di Jakarta)

Film aksi thriller karya Angga Dwimas Sasongko ini menceritakan sekumpulan teroris yang akan melakukan serangan bom di Jakarta. Badan Kontra Terorisme Indonesia segera bertindak dan membentuk tim agen rahasia. Film yang penuh aksi dan ledakan ini mendapat tiga nominasi Piala Citra 2024, yaitu untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik (Arnand Pratikto), Pengarah Artistik Terbaik (Ahmad Zulkarnaen), dan Penata Efek Visual Terbaik (After Lab, Urat Nadi, Mattebox Visualworks).

10. Monster (2024)

Monster (dok. Netflix/Monster)

Film thriller minim dialog ini bercerita tentang dua murid SD, Alana dan Rabin. Mereka diculik dan disekap di sebuah rumah terpencil. Berpacu dengan waktu, mereka harus segera meloloskan diri sebelum menjadi mayat-mayat berikutnya. Film garapan Rako Prijanto ini mendapat nominasi Piala Citra 2024 untuk Penata Efek Visual Terbaik (Dalang Kreasi) dan Penyunting Gambar Terbaik (Sentot Sahid, Iriani Irin).

11. Malam Pencabut Nyawa (2024)

default-image.png
Default Image IDN

Film thriller fantasi ini bercerita tentang seorang remaja bernama Respati. Ia selalu bermimpi melihat kematian. Anehnya, di dunia nyata, orang-orang tersebut benar-benar ditemukan mati. Respati lantas bertekad menghentikan teror ini sebelum jatuh lebih banyak korban. Disutradarai Sidharta Tata, Malam Pencabut Nyawa dinominasikan untuk Penata Efek Visual Terbaik (Edbert Joshua Angga).

12. Hamka & Siti Raham Vol. 2 (2023)

default-image.png
Default Image IDN

Film ini kembali melanjutkan kisah Buya Hamka dan istrinya, Siti Raham. Setelah Indonesia merdeka dan Belanda masih ingin berkuasa, Buya Hamka kembali berjuang dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Film biografi arahan sutradara Fajar Bustomi ini mendapat nominasi untuk kategori Penata Rias Terbaik (Jerry Octavianus). 

13. Sehidup Semati (2023)

default-image.png
Default Image IDN

Sehidup Semati merupakan film thriller psikologis garapan sutradara Upi Avianto. Film ini mendapat nominasi untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (Asmara Abigail). Film ini sendiri bercerita tentang seorang istri yang taat agama. Ia tetap bertekad mempertahankan pernikahan meski curiga suaminya berselingkuh.

14. Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet (2024)

Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet (dok. Falcon Pictures/Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet)

Film animasi petualangan ini disutradarai oleh Faza Meonk. Ceritanya mengikuti Juki yang menemukan peta harta warisan nenek moyangnya. Dibantu beberapa orang lainnya, Juki memulai perjalanan panjang penuh rintangan di pulau misterius. Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet mendapat nominasi untuk Film Animasi Panjang Terbaik. Film ini segera tayang di Netflix.

Netflix, sebagai salah satu streaming platform terbesar di dunia, telah menjadi wadah bagi karya-karya film Indonesia untuk menjangkau penonton yang lebih luas. Bahkan, ada beberapa film nominasi Piala Citra 2024. Mana saja yang belum kamu tonton? Pastikan tak ada yang kelewatan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekos Saputra
EditorEkos Saputra
Follow Us