3 Rekomendasi Film Garapan Dinna Jasanti, Terbaru My Annoying Brother

Dinna Jasanti merupakan salah satu sutradara perempuan tanah air yang karya-karyanya tak perlu lagi diragukan. Pada tahun 2024 ini, Dinna bahkan telah menggarap dua judul film yang cukup mendapat respons positif dari para penonton.
Meski tak banyak, Dinna kerap melahirkan berbagai karya film yang berkualitas dan banyak mengandung makna kehidupan. Terbaru ada My Annoying Brother, berikut deretan film-film karya sutradara Dinna Jasanti yang pastinya sayang bila dilewatkan.
1. Laura & Marsha (2013)

Mengusung tema persahabatan, Laura & Marsha menceritakan tentang perjalanan liburan dua sahabat ke Eropa. Laura (Prisia Nasution) dan Marsha (Adinia Wirasti) telah bersahabat karib sejak SMA. Laura adalah ibu tunggal dari seorang putri berusia empat tahun. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai karyawan di sebuah travel agent.
Sementara, Marsha adalah seorang penulis buku traveling yang baru saja kehilangan ibunya. Suatu hari, Marsha mengajak Laura menemaninya berlibur ke beberapa negara di Eropa. Awalnya, Laura menolak karena tidak bisa meninggalkan putrinya. Namun, atas saran dari ibunya (Tuti Kirana), Laura pun setuju untuk pergi. Perjalanan Laura dan Marsha melintasi beberapa negara di Eropa pun dimulai.
Perbedaan karakter dua sahabat ini mulai memantik konflik kecil. Laura begitu teratur dan sistematis, sementara Marsha cenderung lebih santai dan sering melakukan tindakan-tindakan spontan. Perselisihan mulai membesar ketika Marsha tiba-tiba mengajak seorang pria bernama Finn (Ayal Oost) ikut menumpang di mobil mereka. Mereka pun tersesat dan Laura langsung mengusir Finn.
Laura kesal karena Marsha tidak merasa bersalah dan tetap bersikap santai. Puncak perselisihan mereka terjadi ketika Marsha tahu keikutsertaan Laura ke Eropa memiliki tujuan lain. Marsha marah karena Laura tidak jujur sejak awal. Persahabatan yang mereka jalin sejak SMA ternyata tidak menjamin keterbukaan di antara keduanya.
2. Dua Hati Biru (2024)

Sekuel dari film Dua Garis Biru (2019) ini menampilkan beberapa konflik yang terjadi dalam pernikahan dini dan lika liku rumah tangga pasangan muda. Dua Hati Biru mengisahkan Dara (Nurra Datau) yang memutuskan untuk pulang dari Korea Selatan demi tinggal bersama Bima (Angga Yunanda) dan anak mereka, Adam (Farrell Rafisqy). Berpisah sejak Adam lahir, Dara pun harus berusaha mendekatkan diri dengan buah hatinya.
Dara bersama Bima juga memperjuangkan rumah tangga mereka meski masih berusia muda. Namun, biduk rumah tangga mereka tidak semudah yang dikira karena berbagai masalah yang harus dihadapi Bima dan Dara. Kondisi berbeda antara keduanya pun menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Kedekatan Adam dengan Bima dan orang tuanya turut menyulitkan Dara untuk menjalin hubungan dengan anaknya.
Orang tua Bima pun tidak percaya Bima dan Dara bisa membesarkan Adam secara mandiri. Permasalahan ekonomi hingga urusan keluarga juga menjadi bumbu konflik yang menyerang keduanya. Bima dan Dara harus berjuang mempertahankan keluarga kecil mereka di tengah keterbatasan keduanya.
3. My Annoying Brother (2024)

Kembali menggaet Angga Yunanda, Dinna kini menggarap film remake Korea Selatan yang bertajuk My Annoying Brother. Bekerja sama langsung dengan rumah produksi CJ Entertainment, My Annoying Brother berkisah tentang Kemal (Angga Yunanda), seorang atlet nasional yg kehilangan penglihatannya karena cedera saat bertanding. Kerumitan pun bertambah ketika abangnya, Jaya (Vino G. Bastian), yang sudah lama pergi dari kehidupannya tiba-tiba kembali ke rumah.
Jaya, yang seorang narapidana menggunakan kondisi Kemal ini untuk mengajukan pengurangan masa tahanannya. Pada awalnya, Kemal dan Jaya selalu bertengkar karena perbedaan kepribadian mereka. Namun tanpa mereka sadari, reuni ini mengembalikan lagi rasa rindu atas masa lalu persaudaraan mereka yang indah. Film My Annoying Brother versi Indonesia ini tayang serentak di bioskop pada 24 Oktober 2024.
Dari daftar di atas, terlihat bahwa film-film garapan Dinna Jasanti selalu mengandung banyak pesan moral. Makin gak sabar menonton film My Annoying Brother versi lokal, deh.