5 Film Indonesia dengan Karakter Berkebutuhan Khusus, Kuat Nonton?

Banyak tayangan dalam negeri yang mengangkat kisah-kisah inspiratif dari berbagai sudut pandang kehidupan, baik itu dari orang-orang terkaya hingga sebagian yang berkebutuhan khusus.
Umumnya kisah yang dibuat film ini mengandung makna tertentu dalam menghargai kehidupan. Lantas, film Indonesia apa saja yang mengangkat tema orang-orang berkebutuhan khusus itu?
1. Ayah, Mengapa Aku Berbeda

Diangkat dari novel karya Agnes Davonar, film penuh haru ini mengisahkan tentang Angel, seorang tuli yang pintar dan tinggal bersama Ayah dan Neneknya.
Setelah kematian sang Nenek, Angel disarankan untuk masuk ke sekolah biasa karena kecerdasannya tersebut. Setelah berkali-kali ditolak, akhirnya ia diterima di sebuah sekolah umum. Namun, kehidupan yang ia hadapi jauh dari kata menyenangkan dan harus terus berusaha agar diterima sebagai murid normal di sekolah tersebut.
2. My Idiot Brother

Film yang diangkat dari novel berjudul serupa karya Agnes Davonar ini mengisahkan tentang sepasang saudara yang tumbuh dengan dua kondisi berbeda, sang adik ialah gadis yang tumbuh dalam situasi normal dan sang kakak yang tumbuh dengan kondisi autisme.
My Idiot Brother mencoba mengangkat kenyataan yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat yang beragam. Mereka ditekan untuk tidak hadir dalam kehidupan seseorang dan berjuang agar keberadaannya diterima banyak orang.
3. Moga Bunda Disayang Allah

Berasal dari novel terkenal milik Tere Liye, film ini cukup menguras emosi. Lantaran, kamu akan berhadapan dengan seorang anak yang mengalami kecelakaan sehingga ia tidak bisa mendengar, melihat, maupun berbicara.
Dalam segala keterbatasan itu, sang ibu berusaha mencarikan orang terbaik untuk menyembuhkan putrinya.
4. Dancing in the Rain

Film yang dibintangi oleh Dimas Anggara ini berkisah tentang seorang anak yang sejak dulu ditelantarkan oleh kedua orangtuanya.
Seiring berjalannya waktu, sang pengasuh, yakni Eyang Utu menyadari bahwa anak tersebut mengidap autis dan harus berjuang di tengah-tengah orang normal dan berusaha untuk menjadi sama di mata sesamanya.
5. Jingga

Jingga adalah sebuah film yang mengangkat cerita anak-anak difabel netra dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Berawal dari vonis dokter yang menyatakan bahwa Jingga mengalami kebutaan, ia pun merasa depresi karena kehilangan kegembiraan dalam hidupnya.
Sang ibu berusaha semampunya untuk menemukan kembali kebahagiaan bagi Jingga. Akhirnya, ia dipertemukan dengan teman-teman difabel netra lainnya yang tergabung dalam sebuah kelompok musik.
Nah, itu dia beberapa tayangan dari tanah air yang menginspirasi. Dari beberapa film yang ada, mana yang jadi kesukaanmu?