7 Film tentang Orang Kaya dengan Beragam Cara Manfaatkan Privilege

Film-film yang mengangkat kisah orang kaya ber-privilege sangat menarik untuk ditonton. Selain karena dapat melihat sisi lain kehidupan orang kaya, kita juga dapat menilai relevansi kesuksesan dan hak istimewa yang mereka dapatkan sejak lahir.
Orang kaya juga sering digambarkan memanfaatkan privilege-nya dengan baik. Namun ada juga yang sebaliknya. Yuk, simak tujuh film tentang orang kaya dan cara mereka memanfaatkan privilege!
1. Crazy Rich Asians (2018)

Crazy Rich Asians menyoroti kisah Nick Young (Henry Golding), anak orang kaya raya yang hendak menikahi pacarnya, Rachel Chu (Constance Wu), namun mendapatkan tantangan keras dari ibunya.
Nick tidak memanfaatkan kekayaan keluarganya dengan semena-mena. Ia bahkan hidup sederhana di New York yang membuat Rachel mengira ia pria dari keluarga biasa. Karakter Nick yang sederhana inilah yang membuat ia disukai dan punya banyak teman.
2. The Riot Club (2014)

Anak dari orang-orang ber-privilege berkumpul di sebuah klub legendaris Universitas Oxford bernama The Riot Club. Sesuai namanya, klub ini tidak memiliki tujuan akademis, selain membuat kerusuhan yang melampaui batas karena mereka kebal hukum.
Berkebalikan dengan Nick, anggota The Riot Club memanfaatkan privilege dengan cara yang salah dengan merusak properti orang lain hingga melakukan vandalisme di kamar asrama. Meskipun begitu, hal itu tak membuat mereka jera karena pengaruh orang tua mereka yang sangat besar.
3. Cruel Intentions (1999)

Film tentang orang ber-privilege selanjutnya adalah Cruel Intentions. Film romansa ini menceritakan Sebastian Valmont (Ryan Phillips) dan Kathryn Merteuil (Sarah Michelle Gellar), dua saudara tiri dari keluarga kaya raya yang manipulatif dan suka mengontrol orang-orang.
Sikap Sebastian berubah setelah bertemu dengan Annete (Reese Witherspoon), namun Kathyrn berusaha memanipulasi teman-temannya untuk menjatuhkan Annete. Film ini selain menguras emosi, juga membuat kita sebal dengan sikap Kathryn yang semena-mena.
4. Clueless (1995)

Film bergenre komedi romantis ini menceritakan tentang seorang gadis cantik, kaya raya dan populer yang memanfaatkan privilege-nya dengan baik untuk membantu orang lain. Dibintangi Alicia Silverstone, Clueless menyoroti perspektif gadis ber-privilege dari sisi lain.
Dibumbui persahabatan yang hangat, Clueless menjadi film favorit banyak orang karena memberi pesan bahwa kebahagiaan tidak berasal dari popularitas, kecantikan dan kekayaan dari orang tua, namun dari kepedulian terhadap sesama.
5. The Dreamers (2003)

Datang dari Perancis, film tentang orang ber-privilege selanjutnya adalah The Dreamers. Berlatar tahun 1968 di Paris, film ini mengisahkan persahabatan tiga pemuda dengan hubungan yang rumit.
Di kediaman mewah, tiga pemuda tersebut menghabiskan waktu menonton film dan berfantasi. Meskipun di luar sana ratusan mahasiswa melakukan demo besar-besaran, mereka memilih hidup di dunia mereka sendiri karena segala fasilitas dan kenyamanan sudah terpenuhi.
6. There Will Be Blood (2007)

There Will Be Blood menceritakan kisah Daniel Plainview (Daniel Day-Lewis) yang memanfaatkan privilege-nya untuk membangun bisnis lainnya dengan cara kejam dan manipulatif. Daniel adalah pengusaha tambang kaya yang beralih profesi menjadi pengusaha minyak setelah menemukan cadangan minyak di tanahnya.
Diselimuti ambisi dan keserakahan, Daniel melakukan segala cara agar bisa mengebor minyak di Little Boston tanpa ada intervensi dari masyarakat, termasuk pendeta bernama Eli Sunday (Paul Dano) yang juga berambisi mendapatkan keuntungan.
7. The Green Hornet (2011)

Britt Reid (Seth Rogen) adalah anak orang kaya yang memanfaatkan privilege dengan cara yang salah di awal, namun kemudian berubah setelah bertemu dengan Kato (Jay Chou), seorang karyawan yang telah lama bekerja dengan ayah Britt.
Britt menemukan ide untuk menumpas kejahatan di Los Angeles setelah mengetahui Kato dapat memodifikasi mobil dan senjata. Petualangan mereka terjun ke sisi gelap Los Angeles membuat Britt menyadari bahwa tidak semua orang seberuntung dia.
The Green Hornet adalah film superhero yang dikemas dengan komedi dan narasi yang menggelitik. Meskipun mengangkat tema yang lazim, film ini menawarkan kesegaran pada ide dan narasi yang berbeda.
Tidak semua orang-orang kaya memanfaatkan privilege-nya dengan baik. Namun tak sedikit pula yang memanfaatkan privilege dengan mulia agar dapat menginspirasi penonton. Dari ketujuh film tersebut, mana yang sudah kamu tonton?